Enjoy!
Beberapa hari telah berlalu sejak hari dimana Lionel melamar Alrine, kini ketiga anak kembar keluarga Janvers juga Lionel dan keempat sahabatnya, Ben, Revan, Kevin, dan Fendy serta Alvero sedang berkumpul didalam ruang santai di rumah ketiga kembar itu. Terlihat mereka sementara sibuk melakukan aktivitas mereka masing-masing di ruangan itu.
"Kalian nikahnya kapan?" tanya Alrian namun tetap mem-fokuskan matanya ke layar TV.
"Tunggu Alrine kelar pendidikan spesialisnya dulu," jawab Lionel.
"Loh? Bukannya itu lama, spesialis bedah 5 tahun kalau nggak salah?" sambung Ben disamping Alrian.
"Iya sih, tapi mau gimana lagi? Gue udah diterima disini, lagian papa sama mama aja tunangan 10 tahun baru nikah." giliran Alrine yang menjawab. Alrian dan Ben mengangguk setuju.
"Berarti Ren duluan dong?" ujar Alvero yang membuat wajah gadis yang duduk disebelah Alrine memerah.
Alrine terkikik geli melihat kembarannya, "Cieee pasangan lama akhirnya nikah!" godanya, Alreni langsung menyenggol bahu kembarannya.
"Jadi gue bakal di lompatin adek-adek gue sendiri ya," sungut Alrian.
"Makanya cari pasangan, semua yang disini udah punya udah tunangan lagi, masih betah jomblo aja." ledek Ben.
"Sorry, bukan cuma gue, tuh masih ada Revan!" tunjuk Alrian pada laki-laki yang sibuk bermain game dengan Kevin dan Fendy.
"Rev, bukannya lo udah jadian sama Sof--" Alreni menyuruh Alrine untuk diam karena tak ingin menyinggung Revan, Alrine pun yang mengerti segera menutup mulutnya.
"Santai aja, gue udah move-on kok. Memang dulu gue sempat cinta sama dia karena dia baik, tapi ternyata dia cuma pura-pura baik untuk melakukan rencana jahatnya ke kalian." Revan menjelaskan. Setelah itu hening karena mereka sibuk dengan pikiran sendiri.
Alrine tiba-tiba berdiri dari sofa yang didudukinya. Membuat Lionel bertanya.
"Mau kemana kamu?"
Alrine menengok, "ke penjara tempat Sofie ditahan. Aku mau ketemu sama dia."
Lionel ikut berdiri, "Aku temenin." Alrine mengangguk, mereka berdua berpamitan untuk pergi pada semua orang disitu lalu berangkat menuju tempat yang menjadi tujuan mereka.
_÷_
"
Saya ingin menjenguk Sofie Kyrie," ucap Alrine pada salah seorang polisi.
"Baik, tetapi hanya satu orang yang diperbolehkan." balas polisi itu.
"Yaudah, aku disini aja, kamu masuk aja." ujar Lionel seraya tersenyum pada gadis disampingnya. Alrine mengangguk dan mulai memasuki koridor ditempat itu namun terhenti dan kembali pada Lionel.
"Kenapa?"
"Aku ketinggalan sesuatu dimobil. Aku ambil dulu." Sebelum Lionel mengeluarkan suaranya, Alrine duluan meninggalkannya.
Selang waktu tidak lama, Alrine kembali kemudian masuk melalui koridor yang ditujunya tadi. Setelah sampai, disana ia ditunggu oleh seorang perempuan yang matanya tersisa satu.
Alrine mendudukan dirinya menghadap perempuan itu. Sempat terjadi keheningan antara kedua perempuan itu.
"Hai, Sof, apa kabar lo?" sapa Alrine ramah namun yang ditanya tidak menjawab.
"Gue harap lo baik-baik aja," Alrine menjeda, "udah berapa tahun yang lalu ya? Sekarang gue udah sembuh dari penyakit alter ego gue dulu, berkat om Reza, kakak lo."
![](https://img.wattpad.com/cover/75979248-288-k635191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alrine (End)
Mystery / Thriller[PART MASIH LENGKAP] Rating : 15+ Genre : Mystery/Thriller, Teen Fiction. Alrine adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang menderita penyakit mental DID (Dissociative Identity Disorder) atau gangguan kepribadian, ia hanya ingin menjalani kehidupan...