Jilid 33

2.9K 49 1
                                    

"Siapa bilang tidak?" Oh Put Kui manggut-manggut, "asalkan cianpwee berdua manyebutkan nama kedua orang ini secara bolak balik, maka kalian akan segera menemukan bahwa apa yang boanpwee katakan bukan kosong belaka!"

Kedua orang nikou itu segera menyebutkan nama Wi Thian-yang secara bolak-balik.

Dalam waktu singkat mereka berdua menjadi paham dan mengerti.

Dengan cepat pula mereka sadar bahwa keadaan yang sebenarnya adalah sangat mengerikan, benar benar sebuah penipuan secara besar besaran, suatu skandal yang menggemparkan.

Bukan cuma begitu, mereka pun segera menyadari bahwa Nyoo Thian-wi sesungguhnya adalah seorang manusia yang amat menakutkan.

"Betul nak, apa yang kau katakan memang sangat masuk diakal!" seru Wi-in sinni kemudian, dia mulai percaya dengan berita tersebut.

"Yaa, mungkin saja benar," sambung It-ing taysu pula mulai percaya, "siau-sicu, penemuan ini benar-benar merupakan suatu penemuan yang mengejutkan......."

Tapi Nyoo Siau-sian segera berpekik keras:

"Tidak tidak mungkin! Oh toako, aku bukan putri dari Raja setan penggetar langit........ tidak, aku, tidak mau aku tak sudi menjadi putri dari manusia durjana itu........"

Dalam teriakan dan jeritannya yang memilukan hati, akhirnya gadis tersebut jatuh tak sadarkan diri didalam pelukan Kiau Hui-hui.

Dengan pandangan iba dan penuh rasa kasihan Wi-in sinni memandang sekejap kearah Nyoo Siau-sian, lalu membopong tubuhnya.......

It-ing taysu menggelengkan kepalanya dengan sedih, lalu bergumam pelan:

"Dosa...... dosa......."

Dengan penuh penderitaan Oh Put Kui menggelengkan pula, kemudian berkata lagi:

"Sesungguhnya boanpwee sendiripun merasa amat menderita akibat dari kabar berita tersebut, itulah sebabnya aku bertekad hendak mencari Wi Thian yang serta menanyakan persoalan ini hingga jelas....... boanpwee berharap didalam dunia persialtan dewasa ini benar-benar terdapat manusia yang bernama Nyoo (Yang) Thian-wi......."

Sementara itu Wi-in sinni telah menempelkan telapak tangannya diatas jalan darah Min-bun-hiat ditubuh Nyoo Siau-sian, segulung hawa murni yang lembut segera menembusi hawa murni Nyoo Siau-sian yang membeku didalam dadanya.......

Setelah menghela napas panjang Nyoo SIau-sian membuka matanya kembali, sementara air matanya jatuh bercucuran dengan deras.

"Tidak...... tidak...... ooh suhu...... aku bukan putri dari Wi Thian yang......." pekiknya sedih.

Wi-in sinni memandang sekejap ke arahnya dengan pandangan iba, lalu katanya:

"Jangan bersedih hati anak Sian, kau adalah putri si Kakek suci, kau tidak she Wi......."

Biarpun nikou tersebut berkata demikian, padahal hatinya merasa pedih hancur dan pilu........

Sekarang ia sudah percaya, delapan puluh persen Nyoo (Yang) Thian-wi sesungguhnya adalah Wi Thian-yan.

Mendadak Oh Put Kui menjura kepada kedua orang nikou itu sambil katanya:

"Persoalan disini telah usai sekarang maaf, boanpwee harus memohon diri lebih dulu........"

"Kau jangan pergi dulu untuk sementara waktu!" mendadak It-ing taysu menggelengkan kepalanya dengan mata bersinar tajam.

"Apakah cianpwee masih ada urusan?" tanya Oh Put Kui agak tertegun karena heran.

Sekali lagi It-ing taysu menggeleng:

"Tiada urusan lain ingin pinni sampaikan kepadamu........"

Misteri Pulau Neraka (Ta Xia Hu Pu Qui) - Gu LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang