Kalian pasti pernah dong nemuin guru atau dosen killer. Tiap dia datang ke kelas pasti auranya beda dan suasana kelaspun kaya awan mendung terus ada soundtrack petir menyambar.
Okey mungkin ini lebay tapi ini cerita gue waktu mata kuliah hematology. Moga kalian tak meniru ya! Yang baik-baik aja yg di contoh.
Gue ada mata kuliah hematology jam 8 pagi. Jarak rumah gue dari kampus lumayan jauh juga sih, kira-kira sejam kalau naik bis, setengah jam kalau naik motor, dan 15 menit kalau jalan. Jalannya dari kosan temen gue....
Flashback dulu nih....
Gue bangun kesiangan udah jam 7 dan gue belom mandi. Gue bangun telat gara-gara nobar Liverpool vs Manchester United. Dua-duanya Tim favorite gue. Gue suka Tim merah jadi mau Manchester United, Liverpool maupun Arsenal gue pasti nonton.
Gue diajakin nobar Manchester United vs Liverpool sama temen gue. Ada 5 cowok dan 5 cewek. Gue kan bingung mau dukung siapa toh dua - duanya gue suka. Akhirnya gue pake kaos Manchester United, bawa botol minum Liverpool dan syal Arsenal. Biar lengkap, toh yang penting warna Merah.
Nah di bangku penonton gue bingung ikut grup siapa kan atribut gue lengkap. Guepun memutuskan duduk di tengah jadi kalau pun ada yang kebobolan gue tetep bisa teriak - teriak bebas, suka - suka gue dong kan gue dukung dua-duanya....
Akhirnya MU lah yang menang, udah jam 3 pagi, gue nggak berani pulang sendiri. Akhirnya dianterlah gue sama si Yogi dan Gina. Rumah gue sepi karna ortu gue ke luar kota jadi gak papalah sekali-kali pulang pagi. Kan pesan ayah jangan pulang malam, jadi gue pulang pagi aja.
#maapkananakmuiniFlashback off
Gue bergegas mandi cukup lima menit terus gue berangkat naik bis. Gue uda yakin banget pasti bakalan telat gue mikir mau alasan apa biar nggak di hukum si dementor.
Gue sebut dosen gue dementor karena ketika dia ngajar kaya kesedot gitu hormon kebahagiaan gue. Yang belum tau siapa dementor nonton deh Harry Potter seri ke 3, "Harry Potter and The Prisoners of Azkaban" kalo nggak salah sih....
Bener aja sampai depan gerbang udah pukul 08. 05, gue telat 5 menit gue lari sekenceng-kencengnya dan buru-buru masuk Kelas.
"Maaf bu saya - - - " Gue liat sekeliling kok tak ada temen - temen gue. Mampus kok ada Kak Jacob!
Sambil nyengir gue liat tuh dosen,"Maaf bu saya salah Kelas! Permisi." Gue tutup pintunya lalu terdengar sorakan huuuuuuu dari dalam Kelas.
Gue ambil ponsel gue ada pesan dari Gina, "Kamvret! Kelas gue pindah ke lantai 4." Gue lari naikin tangga. Gue ketuk pintu kuatir salah masuk lagi. Gue buka pintunya, gue pikir dementor belum ngajar, dengan pede nya gue masuk Kelas.
"Ehem! Jam berapa ini!!" teriak seseorang dari pojok belakang.
"Damn!" Dementor ternyata berdiri di pojokan, siap-siap aja nih gue diterkam.
"Telat 15 menit mending kamu nggak usah ikut makul saya!" tatapannya tajam ke arah gue.
"Tapi bu, saya tadi - - "
" Nggak ada alasan. Kamu sudah tau kan peraturan yang saya buat, telat lebih dari 15 menit kamu nggak diijinkan ikut makul saya! "
Gue tutup pintu. Gue pun menuju ke kantin. Laper gue lari-larian ujungnya diusir dari Kelas.
"Heh, lo nggak ada kuliah!" Seseorang menyenggol gue.
"Kak Jacob! Ngapain kakak disini?" tanya gue penasaran.
"Gue inhall. Nilai gue kurang dari 8 jadi gue gak boleh ikut makul. Ya udah ke kantin aja..."
"Gue juga kak, telat nih jadi nggak boleh masuk Kelas! " ucap gue sok sedih.
"Yang ngajar dr Vivian ya?" tanya Kak Jacob. "Gue harap lo besok nggak dapet dia deh waktu bimbingan TA," lanjut Kak Jacob lagi.
"Kenapa emang kak?"
"Susah dicari, dia terlalu perfectionist! "
"Kakak curhat ya? Semangat kak!" teriak gue nyemangatin kak Jacob.
"Thanks... Bantuin gue aja yuk! Gue butuh donatur." Kak Jacob tersenyum ke arah gue lalu narik tangan gue ke lab kimia klinik.
"Gue harus ngapain kak?"
"Gue butuh darah lo, gue ambil ya!" Kak Jacob sudah menyiapkan alcohol dan jarum suntik.
"Butuh berapa kak?"
"Cuma 5 ml kok, nggak banyak." Tanpa persetujuan dari gue, dia sudah memasang tourniquet dan memasukkan jarum suntiknya.
"Buat pemeriksaan apa sih kak?"
"Gue cuma pingin ngecek glukosa darah lo normal kagak. Abis lo terlalu manis sih! Haha..Aduhhh!" Kak Jacob menjerit dan tak melanjutkan gombalnya karna Kak Stella tiba-tiba menarik telinganya.
"Lo kapan tobat! Udah berapa cewe yang lo php-in hah!"
"Lo muncul darimana sih?" tanya Kak Jacob
"Gue muncul dari atas! Lo aja yang terlalu fokus Ama Katt sampai gue masuk nggak lo liat. "
"Gue balik Kelas dulu ya, kak." Gue pamit sama mereka berdua, untuk kesekian kalinya gue dikerjain kak Jacob.
"Jangan sampai lo kemakan gombalan busuk dia ya, dek!" seru kak Stella.
"Tenang kak, gue udah kebal!" sahut gue lalu kembali ke kelas karna makul dementor sudah selesai.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
My (Ex) Boyfriend
HumorKumpulan kisah kegilaanku di masa lalu.... Dalam revisi... Maaf jika nama-nama pemain diganti untuk menjaga privasi. 😊 #3 in humor (02.02.17)