Pulang dari festival jazz malam banget. Jimin nganterin eunha sampai depan rumahnya. Baru masuk pekarangan eunha kaget. Di teras ada Sana berduaan sama cowok lagi ciuman. Eunha melongo. Emang sih kalau duduk di teras ga akan keliatan dari jalan depan. Soalnya ada mobil ngalangin.
Pas sadar ada Eunha, Sana kaget buru - buru dorong cowoknya. Eunha kenal bener ini yunhyeong. Salah satu pelanggan olshopnya.
"Lanjutin aja kak. Eunha masuk dulu." Ujar eunha.
Masuk ke ruang tamu dia gemeteran sendiri. Pertama kali liat orang ciuman live. Eunha ngerasa jijik. Dia penasaran kenapa orang bisa ketagihan padahal keliatannya menjijikan. Ga lama sana masuk ke rumah.
"Ha, jangan bilangin kak yoongi ya." Ujar sana
"Iyalah tenang aja. mentang - mentang mama papa ga ada kakak ciuman gitu. Emang kalian ada hubungan sampe kakak mau dicium." Kata eunha
"Aku udah jadian sama Yoyo ha." Ujar sana
"Syukurlah ga jomblo lagi. Eh iya tadi aku ketemu kak yoongi sama cewek tapi ga tau siapa." Eunha ngalihin pembicaraan males aja ngomongin sana sama onta arab itu.
"Berarti udah move on dari kak junghwa si abang. Kasian ya Ha ditikung mulu. Pertama sama kak mark terus sama kak sehun." Ujar sana.
"Ceweknya kali ini ga kaya kak junghwa tapi ga imut juga kayaknya koplak deh orang ga make up an sama sekali." Ujar eunha.
Ga lama ada suara motor berenti. Yoongi pergi ke festival naik motor. Alasanya menghindari kemacetan.
"Tumbenan lo pada duduk manis di ruang tamu." Kata Yoongi begitu masuk rumah.
"Cie yang ada cewek baru bang." Ujar sana
"Halah kebiasaan si eunha langsung gosip. Itu temen kantor gua moonbyul. Bukan siapa - siapa kali." Kata Yoongi
"Dulu juga pas naksir kak junghwa bilangnya temen. Pas kak wendy juga temen. Gas lah kak nanti ditikung lagi. Tampang aja garang sok cool juga kaya kulkas taunya cemen." Ujar sana
"buset kak sana. Ngamuk nanti kak yoongi " kata eunha
"Gua kan bicara kenyataan Ha. Lagian kesel juga liat kakak sendiri ditikung mulu." Kata Sana berapi - api.
Yoongi yang mulanya kesel jadi tersentuh denger omongan sana. Bener sih dia selalu kalah sama cowok lain. Padahal dia tampan dan berpenghasilan juga.
"Tumbenan lo mikirin gua san." Ujar yoongi
"Dia mikirin kakak karena udah punya pacar." Ujar eunha
"Siapa pacar lo?" Tanya yoongi serius. Dia takut sana salah pilih seperti wendy dan junghwa yang tidak memilihnya.
"Itu kak si pria pemakan lipbalm." Jawab eunha. Sana khawatir eunha bilang kejadian tadi.
"Oooh si yoyo. Dia mah ga akan selingkuh paling juga lo diduain sama lipbalm kesayangannya. Lagian sama - sama alay cocok lah. Gua ke kamar dulu ya. Lo pada ga mau tidur emang?" Ujar Yoongi.
"Mau kok gua mau mandi dulu bau." Kata Eunha.
"Sana juga kak."
Eunha sama Sana heran tumbenan abangnya perhatian. Biasanya kan galak bin judes.
***
Yunhyeong pulang ke rumahnya senyam senyum sendiri. Akhirnya dia punya pacar juga. Mana pacarnya tukang jualan lipbalm. Sayang pacar sayang juga sama jualannya.
"Jeong. Lo ga ke festival?" Tanya yoyo ngeliat sejeong cuma pake piyama pororo.
"Kesana kok, tapi ga sampai beres males penuh soalnya. " jawab sejeong.
"Lo udah bisa jadian dek. Gua udah punya pacar." Kata Yunhyeong.
"Seriusan????" Sejeong setengah teriak.
"Jangan keras - keras udah jam dua belas woy. Iya seriusan gua pacaran sama sana." Ujar yunhyeong
"Hahahahah si sana ogeb. Dia sempet percaya lo cemilin lipbalm. Duh kak selera lo. Untung sana cakep ogeb juga." Kata sejeong.
"Emang gebetan lo ganteng?" Tanya Yunhyeong
"Gantenglah. Apalagi kalau rambutnya warna ungu atau abu. Beukh manly banget walau krempeng." Jawab sejeong.
"Bentar, si ten mah ga pernah ngecat rambut jadi ungu. Kalau gitu lo deket sama bambam?" tanya yunhyeong
"Rahasia kak." Jawab sejeong yang langsung kabur ke kemar.
***
Di kamar lain Chanwoo masih melek. Main game sama chatting.
Chanu, masih bangun lo
Masih mbi
Mau curhat
Napa lagi?
June sama soojung berantem lagi. Pusing mbi.
Jangan ikutan diem aja di kamar.
Nu, mbi kangen mama. 😭
Sabar mbi. Kalau kangen aku udah bilang kamu doain supaya mama nya sehat dan bisa ketemu kamu lagi.
Papa ga bakalan ijinin aku ketemu mama 😂
Sabar mbi. Makin dewasa kamu pasti bisa ketemu mama. Tidur gih dah malem.
Iya deh. Makasih mau dengerin mbi nu.
Baru saja chanu menutup aplikasi chatnya. Ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Kak chanu." Panggil tzuyu
Chanu bukain pintu ada tzuyu bawa bantal sama selimut.
"Aku tidur sini ya. Ada monster di kamar."
"De kamu ga sakit kan? Monster itu cuma khayalan." Kata chanu
"Syuut nanti dia kesini." Kata tzuyu
"De kamu ngigo."
"Ngga kok. Beneran ada." Kata tzuyu yang naik ke kasur chanu terus tiduran
"Kaya gimana monsternya?" Tanya chanu
"Dia ganggungin tidur sama bising di telinga. Kaya helikopter." Ujar tzuyu yang mulai setengah sadar.
Chanu mikir kaya helikopter, ganggu tidur. Dilihat tangan adiknya penuh bentol - bentol.
"Duh de untung kakak sayang. Itu mah nyamuk bukan monster." Ujar chanu sambil naikin selimut adik bungsunya.
Dia milih matiin PC nya terus pindah tidur di kamar tzuyu. Makin dewasa makin ga enak buat tidur bareng walau sama adik sendiri.
"Pantesan banyak nyamuk. Pintu balkon ga dia tutup. Terus banyak banget gantungan baju jadi nyamuk betah. Duh juwi juwi." Ujar chanu sambil geleng - geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga masa gitu ✔
Poetryblok A tidak pernah tidak ramai. 24 kepala keluarga dengan putra - putri berusia sebaya. Kadang ada berantem kadang ada yang dinistakan kadang ada yang ga pernah ngerti orang lain ngomong apa. Cover by paradisehun Highest Rank #2 in fanfiction [201...