happy mother days

17.9K 2.3K 154
                                    

Tanggal 22 desember bertepatan dengan selesainya uas anak smp sma. Jadilah hari ini mereka semua bolos. Tujuannya buat merayakan hari ibu. Divisi event class a yang dahulu merealisasikan kegiatan "terima kasih bunda". Jika yang lain lagi sibuk ada yang masak, ada yang belajar ngerajut, bikin surprise. Beberapa justru bingung. Hanbin salah satunya.

Rumah paling pokok itu tidak melakulan apa - apa untuk merayakan hari ibu. Bukan karena mereka tak punya ibu. Mami mereka tinggal di Dubai cuma pulang pas hari raya. Tahun barupun mami sama papi terap disana. Anaknya ga ada yang betah jadilah long distance relationship. Kadang hanbin suka ngiri sama anak lain tiap tanggal ini pasti mereka ga main.  Ngabisin waktu sama ibu mereka. Kecuali Taeyong sama June bisa diajak main. Cuma sekarang taeyong punya mama baru. Jadilah dia merayakan hari ini.
Daripada galau hanbin milih buat renang aja. Pas jalan hanbin liat arin lagi ngelamun.

"Lo kenapa de?" Tanya hanbin

"Ngga apa kak."

"Cerita aja. Si jaehyun macem - macem?" Tanya hanbin

"Ga ada hubungannya sama dia kak. Arin cuma kangen mama." Jawab arin

"Kalau ada beban jangan dipendam sendiri. Cerita sama kakak."

Arin ga ngomong tapi air matanya mengalir. Dia kangen Mamanya. Semenjak pemakanan ga lama arin pergi kesini. Arin kangen mama.

"Arin ngerasa jadi anak durhaka kak. Arin ngerasa egois. Arin sekarang hidup enak sama kakak - kakak. Tapi, makam mama disana ga ada yang urusin. Kadang arin pengen balik ke sana. Apalagi hari ini hari ibu."

Semua anak disini bikin event di rumah mereka. Malah ada lomba kreatifitas soal menunjukan rasa terima kasih ke mama. Arin jadi inget mama. Pengen arin ke makam mama,  bersihin pusaranya, naruh bubga setiap minggu supaya tetep wangi. Tapi arin ga bisa. Arin jauh disini mama disana." Ujar arin yang pecah tangisannya.

Hanbin mengusap kepala adiknya membiarkan dia meluapkan rasa sedihnya.

"Sama rin, kadang kakak juga iri. Mereka semua punya ibu yang ada di rumah. Sejak enam tahun lalu bude kamu ga pernah pulang. Malahan tahun kemarin kakak ngerayain hari ibu sama bi nah. Cuma kakak sadar nunjukin rasa sayang kita ke orang tua ga harus ketemu langsung. Bisa lewat doa."

Arin menatap kakaknya. Ternyata walaupun hanbin berada ia merasa kesepian.

"Kakak pun cuma ngucapin hari ibu lewat video call. Kalau arin harus lebih rajin berdoa ya. Soal mau ke makam mama kamu. Pas liburan semester kita main ya kesana. Sebenernya itu udah diurus sama kak suho supaya tetap bersih dan terawat. Tapi kalau arin mau kesana, kakak anter." Kata hanbin.

"Makasih ya kak. Arin jadi tenang. Maaf kalau cengeng."

"Kamu kam bungsu di rumah ini wajar kalau cengeng." Ujar hanbin.

****
Tak berbeda nyata dengan Haechan, dia lagi murung sendiri di balai depan rumah Wendy, nungguin Yerin. Haechan mau curhat sama kakaknya.

"Ecan kok tumbenan sedih, kenapa?" Tanya yerin

Huaaaaaah. Haechan meluk yerin erat banget.

"Kangen ibu kak." Rengeknya

"Sama chan. Kasih kado buat ibu yuk." Kata yerin

tetangga masa gitu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang