Kegiatan ramadhan blok A mencapai puncaknya. Ada bazzar di taman komplek isinya sih pedagang dari mana - mana cuma stan Eunha yang warga blok A. Youngji paling sibuk karena dia koordinator bazzar.
"Eh eh eh itu tempat sampahnya penuh. Tolong buang." Kata Youngji.
"Gua lagi nih kak." Kata Yugyeom
Youngji ngangguk.
Yugyeom dengan ogah ogahan jalan ke tempat sampah yang udah penuh.
Apa hidup gua sebersih itu sampai jadi sie. Kebersihan yang awasin tempat sampah. Yugyeom membatin.
"Kakak semangat."
"Eeee sayangku." Kata Yugyeom.
"Ini tissue basah sama hand sanitizer." Ujar Tzuyu.
Tzuyu itu suka kebersihan banget banget. Makanya dia selalu bawa dua barang itu. Kebetulan pas banget buat melengkapi tugas Yugyeom hari ini.
"Perhatian banget kamu." Kata Yugyeom.
"Biar kakak ga sakit kan tugasnya buangin sampah. Walau pake kaos tangan tetep aja harus cuci tangan udahnya." Kata Tzuyu.
Yugyeom menatap takjub pacaranya. Tzuyu tuh pinter, cantik, walau kadang kebelinger pas pentiumnya kumat. Akhir - akhir ini Tzuyu lebih jarang menunjukan sisi pentiumnya. Yugyeom curiga kalau pacarnya itu sebenarnya ga seperti yang terlihat selama ini. Yugyeom harus cari tahu soal itu.
"Kok malah ngelamun. Kak aku urusin dekorasi buat bukber ya. Nanti dicariin Chaeng." Katanya.
"Makasih buat ini nya." Kata Yugyeom sambil menggunakan hand sanutizer yang Tuzyu bawa.
"Kakak simpen dulu ya aku pergi."
Stan Eunha ramai. Maklum lah mukena, gamis, baju koko, sarung dijual disana.
"DIBELI IBU IBU KUALITAS BUTIK HARGA MERAKYAT." Kata Youngjae.
Dia diajak Eunha sebagai promotion team.
"ADA MUKENA BROKAT BU. BAHAN SEMI SUTERA 250RIBUAN KATUN JEPANG 200RIBUAN DI LUAR BISA SAMPAI 350 KE ATAS. TRIUN SHOP UDAH PALING MURAH."
"Eunha shop ih Kak Nje." kata Eunha.
"Lah ig lo kan 3un. Dibacanya triun. Apa lo generasi alay yang angka tiga dibaca E." Kata Youngjae.
Eunha baru mau ngedebat Youngjae udah ada pembeli. Jadilah dia meladeni pembelinya dulu. Dia cuma cuap cuap buat deal harga. Kalau di kasirnya ada Jimin.
"Buseeettt setengah jam buka dapet sejuta setengah. Gile calon bini gua." Kata Jimin bangga.
"Enak bener lo Jim. Bini lo pebisnis ." Kata Onje.
"Hahahahaha nasib gua mah mujur Nje. " ujarnya.
"Tapi kakak ipar lo galak. Kakak ipar gua kan sebelas dua belas kaya gua kelakuannya." Kata Youngjae.
Lain halnya dengan Eunha Jimin yang jadi juragan baju. Joy sama Sungjae kebagian jaga stan dana usaha class a, jualannya juga berbagai macam takjil. Salah satunya kolak pisang. Sayang Ecan udah pulang kampung. Karena danusan class A makanya nama produknya pake nama anak blok A. Ada kolak pisang ecan, candil ketan chenle, bubur sumsum somi, candil ubi sinbi, bubur ketan chaeng, bubur kunyit jaem, sekoteng tzuyu, es kelapa arin, es buah mark, sama es kelapa jeruk jeno.
"Kenapa nama dedek gemes semua sih ga adil ini." Kata Chenle.
"Si ecan doang yang seneng sama nama ini." Kata Jaem.
"Jangan malah protes, bantuin tuh kak Sehun cek sound." Kata Sungjae.
Setelah mengusir duo iprit. Giliran duo yang lain datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga masa gitu ✔
Poetryblok A tidak pernah tidak ramai. 24 kepala keluarga dengan putra - putri berusia sebaya. Kadang ada berantem kadang ada yang dinistakan kadang ada yang ga pernah ngerti orang lain ngomong apa. Cover by paradisehun Highest Rank #2 in fanfiction [201...
