sepupunya wonwoo

8.7K 1.7K 186
                                    

"Buset komplek lo rame banget. Jauh sama rumah di cirebon."

"Makanya abang lo seringan balik ke rumah sini daripada rumah kalian." Kata Wonwoo.

"Wonu, itu cewek yang bongsor kupingnya gede siapa?" Tanya Daniel

"Oh itu si Joy, sekeluarga caplang semua. Naksir lo?" Tanya Wonwoo.

"Bukan, minggu kemarin dia wawancara bareng sama gue."

"Pantesan, gue saranin jangan deketin dia, ada cowoknya dia." Kata Wonwoo.

Sepupu Wonwoo itu, Daniel, adik kandung Brian. Daniel berencana tinggal di rumah Pakde Leeteuk selama tiga bulan karena magang di kantor asuransi cabang Bogor.

"Rame ya Pakde." Kata Daniel.

"Yaiya Rame Niel, makanya dulu Pakde minta kamu buat sekolah disini aja. Jangan di Bandung." Ujar Leeteuk.

"Ceweknya cakep cakep ya." Kata Daniel lagi.

"Jangan diembat ada yang punya semua Niel." Kata Seunghoon.

"Tuh denger kata abang gue Niel." Ujar Wonwoo.

"Kak Seulgi kemana ya?" Tanya Daniel.

"Pacaran lewat balkon paling. Dia tuh sama cowoknya awet bener." Jawab Sora.

"Adiknya Bang Jaebum tuh yang tadi nyanyi dangdut namanya Rose." Ujar Wonwoo.

"Ooh gue orangnya ga mudah apal nama sih Wonu, kalau wajah gue hapal." Kata Daniel.

Di balkon kamar Seulgi.

"Sepupu kamu adiknya Brian udah datang?" Tanya Jaebum.

"Udah kok, malah udah liat Rose dangdutan tadi." Jawab Seulgi.

"Ooh syukurlah dia ga shock sama kelakuan anak sini tapi kan?" Tanya Jaebum.

"Nggalah. Kakaknya aja betah disini. Lagian Daniel cuma tiga bulan aja magang." Jawab Seulgi.

"Magang dimana tuh?" Tanya Jaebum.

"Perusahaan asuransi gitu deh. Gitu gitu dia anak statistika loh." Jawab Seulgi.

"Jurusan apapun asal rezekinya lancar Egi." Kata Jaebum.

"Bener sih kata kamu itu. Aku ke bawah dulu ya. Kayaknya lagi pada kumpul."

"Iya sana, ga enak sama ayah ibu kamu malah ngobrol sama aku terus." Kata Jaebum.

Kehadiran sepupu Wonwoo,yang mukanya mirip Jaebum campur Sungjae itu jadi bahasan di blok A. Anak cowok sih biasa aja, anak cewek mengagumi wajahnya. Tapi emang dasarnya anak blok A mukanya bagus semua jadi yang paling ditunggu Daniel adalah sisi cacatnya.

"Ganteng deh chiiim sepupunya Wonu." Kata Eunha.

"Di blok A siapa sih yang ga cakep." Kata Jimin cuek.

"Eeeee sayang aku bete." Kata Eunha.

"Abis malah ngomongin cowok lain. Kesel aku jadinya Una." Kata Jimin

"Iyadeh maaf. Walau Una puji cowok lain. Ncim tetep juaranya." Kata Eunha.

"Lagian secakep apapun orang pasti ada cacatnya. Tunggu aja cacatnya Danielo itu keluar."

"Daniel bukan Danielo."

"Siapapun dia lah." Kata Jimin.

"Iya deh. Jangan bete ya ciiiimding." Ujar Eunha

Lain hal nya sama Lisa. Dia cuek cuek aja sama kehadiran sepupu Wonwoo itu. Jatuh cinta aja sama Donghyuk patut disyukuri, karena Lisa lebih sayang kembarannya dari apapun.

"Kamu ga kaya anak cewek lain ngefans sama Daniel?" Tanya Donghyuk.

"Ngga ah. Tau sendiri kamu kan cowok selain Bambam sama Kak Ten yang aku perhatiin cuma kamu." Jawab Lisa.

Donghyuk merasa lega. Pasalnya beberapa cewek terjangkit virus Daniel. Untung tidak dengan Lisanya.

***

Pagi ini Joy sudah siap - siap dengan kemeja formalnya. Hari pertama magang di bagian hrd salah satu asuransi ternama.

"Aku udah cocok kan?" Tanya Joy.

"Udah de. Udah cantik." Kata Chanyeol.

"Kak Nyoung aku gimana?" Tanya Joy.

"Kan udah dijawab kak Yeol. Lagian ngaca sekali aja. Ngapain kamu ngaca sampai berkali - kali." Jawab Jinyoung.

"Dihhhh kejamnya." Kata Joy.

Suasana sarapan seperti biasa tanpa kedua orang tua karena mereka sibuk.

"Joy, inget jangan teledor, jangan cengengesan. Tau kenapa gue ga muji penampilan lo?" Tanya Jinyoung

Joy menggeleng.

"Karena di dunia kerja yang utama kinerja lo. Penampilan cuma penunjang. Kalau kerjaan lo ga ok penampilan lo sebagus apapun tetep No!" Lanjut Jinyoung.

Joy selalu terharu sama kata kata Jinyoung. Walau dia mulutnya mengandung kalimat beracun tetapi sosoknya sangat dewasa.

"Udah cantik banget pacarku. Ayo dianter." Kata Sungjae yang sudah menunggu Joy di depan rumah.

Hari pertama magang berjalan lancar. Sayangnya saat pulang pacar dan kakak - kakaknya tak bisa menjemput.

"Duh balik sendiri deh." Gerutu Joy.

"Lo anak magang juga ya. Kenalin gue Daniel."

Joy agak kaget ada cowok bertubuh berisi di sebelahnya.

"Iya. Lo juga kan? Gue Joy."

"Pulang ke Blok a kan lo?" Tanya Daniel.

Joy menatap Daniel curiga. Jangan - jangan dia penculik atau stalker.

"Gausah judjing gitu gue ponakannya Pakde Leeteuk." Kata Daniel.

"Oooh gue kira siapa. Maaf deh gue ga tau soalnya lagi ga update seputar blok a."

Mulailai mereka banyak berbicara hal lain sambil menunggu datangnya angkutan kota.

"Kalau sekantor enak gue ada temen kalau lagi ga dijemput." Kata Joy.

"Mau tiap hari pulang pergi bareng gue ga masalah Joy. Mulai besok juga gue bawa motor." Kata Daniel.

"Gue punya helm kok Niel. Bisalah ya nebeng." Ujar Joy.

Daniel tersenyum dan Joy tak paham arti senyuman Daniel.


Nih dimunculin DANIEL nya :)

tetangga masa gitu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang