blok A no 15

51.3K 4.9K 620
                                    

"Kak Ibob, jangan dulu matiin motornya. Yuju mau ngajar. Anter ke blok F." Kata Yuju begitu Bobby sampai di depan rumah.

"Bawa motor sendiri apa, Ju. Nanti minta jemput lagi."

"Dipake kak Bomi. Pulangnya ga akan minta jemput. Kan ngelesin adeknya Dokyeom."

"Ooo pantes. Kenapa ga lo suruh cowok lo jemput sih ju. Kan gua ga ribeud." Kata Bobby.

"Dia males ditanya satpam depan. Kan satpam blok A galak." Kata Yuju.

"Iyasih galak-galak banget. Kadang kalau gua pulang malem suka ditanya. Ga kenal gua kali ya."

"Iyalah lo pasti ditanya kak. Kan mencurigakan gelagat lo tuh."

"Ya Allah, Ju. Dosa lo ngatain abang lo. Pundung nih. Ga jadi gua anter."

"Maap deh abang Bobby ganteng. Anterin cepet. Gua jajanin es podeng depan komplek dah."

"Gue cuma seharga es podeng ya. ojek online aja udah 12rebu sekali jalan, Ju. Tega bener."

"Banyakan intro kak. Ayo ih."

***

Kalau Bomi sama Bobby masih sama sipitnya. Yuju beda sendiri. Soalnya Yuju anak mama, Bomi Bobby anak papa. Makanya beda.

"Bob, dari mana ? Kok Yuju ga ada di rumah? Udah berangkat ngajar apa?"

"Udeh kak. Gua anter. Lagian motor si Yuju dibawa-bawa."

"Masa naik mobil ke depan doang, Bob."

"Emang darimana lo kak?"

"Nih beli es kacang merah sama ketoprak. Lo gua beliin kok tenang aja. Tau pasti ga punya duit."

"Kak Bomi perhatian banget. Semoga enteng jodohnya. Aamiin." Kata Bobby.

"Gausah bahas jodoh elah. Masih sebel gua ditinggal nikah."

"Salah sendiri ga mau nikah muda. Jadinya Mas Sunggyu nikahin orang lain."

"Kalau gua nikah lo ga bakalan gua jajanin ketoprak, Bob. Ga ada uang tambahan jajan. Mau lo?"

"Kagak lah kak. Mungkin mas Sunggyu bukan jodohnya. Kenapa ga ngecengin cowok blok A aja kak? Enak kan kalau nikah di aula, pasang tendanya dari gerbang depan sampai tembok ujung. Meriah pasti "

"Siapa yang bisa dikecengin atuh, Bob."

"Nih yang udah kerja Kak Suho, kak Yoongi, kak Eunkwang, kak Chanyeol, kak Baekhyun, kak Kyungsoo, kak Seokjin, kak Mino, kak Mark, kak Seunghoon. Eh tapi kak Mark udah punya pacar deng."

"Ah ga kenal, Bob. Kakak kan baru sebulan tinggal sama papa" kata Bomi.

"Iya juga sih. Yang sebaya sama kakak juga ada kak Irene. Cantiknya beukhhhh apalagi adeknya Jisoo. Demenan Bobby kak. Eeee Tapi jangan gebet kak Seokjin deh kak."

"Emang Seokjin Seokjin itu kenapa?"

"Adiknya cakep mau gua gebet juga."

"Kelakuan macem playboy gebet sana-sini. Satu aja belum dapet."

Nyesek ngejleb.

"Biarin kak daripada ditinggal nikah."

"Sialan lu, Bob."

***

Pagi ini Bomi berangkat ngantor bawa mobil sendiri. Biasanya dianter Bobby sampai stasiun tapi adiknya itu susah bangun. Kalau minta anter Yuju, Bominya masih ga enak. Maklum baru tinggal bareng sebentar masih canggung.

Baru saja sampai depan tiba-tiba ada mobil keluar dari garasi.

BRUK!

Kegores deh mobil Bomi sama orang itu.

"EH MAS KALAU MAU KELUARIN MOBIL LIAT LIAT ADA YANG LEWAT GA. BISA BAWA MOBIL GA SIH!" emosi Boymi. Mobil yang belum lunas udah kegores rasanya itu ...... nyesek banget.

"LO NYOLOT BANGET SIH. WARGA BARU YA GUA GA PERNAH LIAT LO."

"IYA GUA BARU DISINI TERUS KALAU GUA BARU GUA YANG SALAH GITU."

"IYALAH JELAS. KARENA LO GA TAU KEBIASAAN GUA."

"EMANG LO ORANG PENTING YANG HARUS DIKETAHUI SEMUA ORANG. "

"IYA GUA ORANG PENTING. SEANTERO BLOK A TAU SIAPA GUA. BYUN BAEKHYUN."

"OOOO jadi ini yang namanya Byun Baekhyun? Kirain manly taunya BACOT."

"WESSSS gini-gini gua laki."

"Kalau beneran laki lo mau ngaku salah dan bayar service mobil gua." Tantang Bomi.

"Seenak jidat banget ya lo ngomong. Harusnya lo yang bayarin service mobil gua. Ga ada hubungannya salah sama laki."

"Oooo ngajakin berantem ya."

"Emang gua ga takut ngelawan lo!"

Bomi langsung menyerang Baekhyun dengan menggunakan jurus judo nya. Ternyata Baekhyun bisa menangkisnya.

Sialan dia juga bisa bela diri. Batin bomi.

Karena mereka ribut warga komplek akhirnya berkerumun. Yuju kaget kakaknya mau berantem dengan Baekhyun. Kalau Taehyung sudah siap menjadi cheerleaders untuk kakaknya.

"TANGKIS KAK. BAGUSS."

Yuju ikutan panas.

"AYO KAK BOMI TONJOK AJA KAK."

Bomi akhirnya menyerang Baekhyun dengan jurus perempuan. Menjambak dan memukul baekhyun dengan tasnya. Ternyata jurus emak-emak memang jitu.

"ANJIR SAKIT." kata Baekhyun.

"Ngaku salah ga lo?!"

"Iya-iya gua salah. Gua minta maaf. Nanti gua bayarin bengkel lo."

"Mana credit card sama KTP lo. Jaminan." Kata Bomi.

"Di dompet."

"Gua lepasin kalau lo kasih."

"Gimana gua bisa ambil. Lo nindihin gua."

"Dimana?"

"Di saku celana belakang." Jawab Baekhyun.

Bomi mengambil dompet. Kemudian mengembalikannya setelah mengambil credit card dan KTP.

"Eh nama lo siapa ?" Tanya Baekhyun.

"Bomi. Gua kakaknya Bobby." Kemudian Bomi masuk mobil. Dan kerumunan itu bubar.

"Kok lo kalah kak?" Kata Taehyung yang menghampiri Baekhyun.

"Kapan lagi, Tae ditindih cewek cakep."

"Istigfar bang." Kata Taehyung.

***

Sore harinya di rumah Yoon.

"SERIUSAN KAK LO MENANG BERANTEM SAMA BAEKHYUN ? GUA LANGSUNG DITANYA SEKOMPLEK COBA." Bobby heboh.

"Iya abis dia bikin mobil gua lecet kan belum lunas."

"Hahahahaha keren, keren." Kata Bobby.

"Ah kak Bobby ga nonton langsung seru banget kak. "

"Iya, Bob. Yuju udah kaya cheerleaders." Kata Bomi.

"Kak setau gue kak Baek itu jago bela diri. Walau kelakuannya begitu. Jangan-jangan dia suka sama lo kak." Kata Bobby.

"Bisa jadi sih orang ga ngelawan." Kata Yuju.

"Ah kalian berasumsi yang aneh-aneh. Tidur sana udah malam. " kata Bomi.

Lumayan sih baekhyun. Batin Bomi.

tetangga masa gitu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang