Terik matahari ini terasa panas sekali, bahkan kilauan cahaya tak mampu terpandang dari celah jendela kamarku. Bunyi gemercik air jatuh terdengar lemah di telingaku membentuk sebuah melodi nan indah. Ku santap coklat hangat di meja belajarku. Hmm enak sekali, batinku.Perkenalkan namaku Kadziyah Kafa aku sekolah di SMA favorite di kotaku aku duduk di bangku kelas 10. Orang biasa memanggilku Kadzi, Ziya, Azza atau bahkan Kafa. Ayahku seorang pengusaha yang cukup sukses walaupun aku tak tahu seberat apa pekerjaannya sampai-sampai ia selalu perhatian terhadap pekerjaannya seperti kepentingan utama baginya setelah ibadah. Ibuku hanya ibu rumah tangga yang memiliki kerja sampingan membuka toko kecil-kecilan di pusat pasar, karena aliran bisnis dari nenekku menurun ke Ibu.
Aku memiliki seorang kakak perempuan yang sering ku panggil kak Kayla. Ia memiliki sifat yang begitu berbeda denganku.
"Ngapain berangkat?", tanya salah seorang di sampingku.
"Sekolah kak", jawabku.
"Pagi banget", kata kakak kelas itu.
"Ya kak, biar gak telat dan belajar disiplin", jawabku.
"Oh belajar disiplinnya cuman disekolah aja nih?", tanyanya.
"Udah-udah-udah", Ucap seorang laki-laki bertubuh sedang dan proposional.
Seketika seluruh gerombolan kakak kelas pergi dari ruangan itu.
Huhhh.. *suara hembusan nafas teman-temanku.
"Mana suaranya?", teriak mereka.
Ini sesi meminta tanda tangan kepada kakak kelas dan harus melaksanakan tugas mereka sebelum mendapatkan tanda tangannya.
Dan begitulah hari itu terulang dalam 3hari berturut-turut. Merasakan kesan SMA yang menyenangkan dan itu hanya terjadi 1kali.
---
"Ikut bersih-bersih juga dek?", tanya seseorang yang muncul dari balik pintu."Iya mas", jawabku.
"Yaudah kamu bersihin sini aja ya", suruhnya.
"Iya mas", jawabku.
Tak lama kemudian setelah kakak kelas itu berbicara denganku, dia langsung pergi dan membantu membersihkan yang lainnya.
RAFLY POV
Kenalin aku Rafly Muhammad Ashar, aku kelas 12, aku orang yang bisa dibilang pendiam saat awal berkenalan hahaha
Cita-citaku ingin menjadi taruna Darat ataupun Udara. Karena itulah aku mengikuti ekskul paskibraka dan tahun lalu aku sempat dipanggil untuk menjadi paskibra kota bersama beberapa sahabatku dan temanku. Aku juga mengikuti satu organisasi sekolah yaitu SKI(Solidaritas Kerohanian Islam).Mas? Emang wajahku se tua itu kah? Banyak yang manggil aku kak, tapi ini orang manggilnya mas.
Aku membantu teman-teman lain membersihkan lingkungan sekolah. Yaa hanya organisasi ini saja yang memiliki kegiatan peduli dengan lingkungannya. Walaupun hanya diselenggarakan satu bulan sekali."Hayo mikirin apa fly?", tanya Ridwan kepadaku.
"Nggak mikir apa-apa, cuman tadi adeknya ...", jawabku. Aku baru sadar aku malah bercerita tentang adek kelas tadi yang baru datang dan bertemu denganku.
"Cieeeee.. ah Rafly lg jatuh cinta cie..", ejek Ridwan kepadaku.
"Enggak An", sahutku.
Setelah berbincang-bincang dengan Ridwan cukup lama aku segera membereskan dan mengembalikan alat-alat kebersihan. Baru melewati suatu lorong, aku sudah bertemu lagi dengan adek kelas yang tadi pagi aku juga bertemu dengannya. Namun, aku tidak enak dan aku memutuskan melewati jalan lain setelah kami bertetapan cukup lama karena jalannya sedang dibersihkan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny!
Romansa"Jadilah dirimu sendiri. Saat itulah, aku mencintamu apa adanya. Jika kau mampu setia, maka setialah. Kesetiaan tidak hanya memerlukan kepercayaan dan pengakuan. Kesetiaan juga membutuhkan pengorbanan. Disaat aku pergi untuk mengabdi pada negara, ak...