Mine [END]

#26 Hot Dating

#26 Hot Dating

Mine

LeeHyunRa

Caramel Macchiato

wonwoobee

Kill me softly

Close my eyes with your caress

I can't reject it anyway

I can't even escape anymore

You are too sweet, too sweet

Because you are too sweet

[Blood Sweat and Tears – BTS]

Kesal. Itulah perasan yang kini dirasa oleh Yein, bagaimana tak kesal jika gadis ini nyatanya dibohongi oleh kekasihnya sendiri. Ya, sebelumnya Jungkook mengatakan bahwa mereka akan kencan – tapi, itu semua bohong. Karena faktanya Jungkook malah menahan Yein dalam dekapannya dibawah selimut.

"Oppa, kau bilang kita akan berkencan? Tapi, apa ini?" kesal Yein tak terima. Satu tangan Yein pun dengan barbar mencubit tubuh atas Jungkook yang sialnya tak tertutup apapun. Jangankan kaos oblong – kaus dalam pun tidak. Mata Yein saat ini langsung berhadapan dengan tubuh kotak-kotak Jungkook yang tentunya menggoda.

Setelah membopong Yein secara paksa, dengan alasan mereka akan berkencan. Jungkook, pria itu malah membawa Yein keatas ranjang dan seperti yang bisa kita tebak, bibir nakal Jungkook dengan sempurna membungkam bibir tipis Yein.

Ya, inilah yang dimaksud kencan oleh Jungkook.

Menghabiskan setiap detik dan menit bersama kekasih tersayangnya diatas tempat tidur. Tapi, kalian jangan berpikir yang tidak-tidak dulu – Jungkook masih belum memasuki Yein, ya sejak tadi Jungkook hanya bermain-main dengan bagian atas Yein yang sejak awal telah berhasil Jungkook buka.

"Hey, bukankah ini lebih menyenangkan? Kita bisa saling melumat satu sama lain" frontal Jungkook yang tentu saja ucapannya ini berhasil membuat wajah Yein merona sempurna.

"Aku tak suka kencan yang normal, bermain ke taman bermain atau menonton film. Astaga, itu kencan yang ketinggalan jaman, sayang" satu kecupan lagi lagi Jungkook daratkan di bibir Yein, yang mungkin hampir saja membengkak akibat aksi bibir Jungkook yang sejak tadi tak pernah berhenti bermain.

Mendengar ucapan seperti itu, Yein pun hanya bisa menekuk wajahnya kecewa. Bagaimana tidak kecewa, jika kencan impian yang selama ini Yein inginkan itu dianggap kuno oleh sang kekasih mesumnya.

Yein tahu, ini tahun dua ribu enam belas – tapikan, bukankah lebih menyenangkan jika mereka kencan diluar sana? Menikmati udara segar seraya tangan mereka yang saling bertaut. Tapi apa ini, Jungkook memang beda. Kekasih mesumnya ini memiliki bentuk tersendiri dalam mendifinisikan apa itu kencan.

Saat kencan pertamanya saja, Jungkook malah membawa Yein ke sebuah Club dan membiarkan Yein melihat aksi Jungkook yang dengan gilanya bercumbu dengan gadis lain. Lalu, kencan mereka kali ini – Jungkook lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama diatas ranjang, saling meremas dan saling melumat.

Astaga, kencan seorang Jeon Jungkook sungguh aneh bukan? Lalu, apa kabar dengan kencan mereka yang ketiga? Mungkinkah mereka akan melakukan hal "itu'? Hal "itu", kalian pasti mengerti apa yang Yein maksud bukan?

Yein yang sejak tadi sibuk dengan pemikirannya, seketika tersentak saat lehernya merasakan sensasi dingin yang tak biasa. Bagaimana tak biasa jika lehernya saat ini seakan tersedot oleh sesuatu yang mau tak mau membuat Yein mendesah tertahan.