#10 Bath
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]🚫 Sebelum baca, ayo kita berdoa 🚫
Disinilah Yein sekarang, berdiri dihadapan Jungkook yang kini tengah memenuhi bath up kamar mandinya dengan air hangat. Jungkook serius dengan perkataannya – ia benar-benar akan memandikan Yein.
Yein gugup. Ini adalah pertama kalinya Yein mandi bersama pria lain. Oke, sebelumnya Yein pernah mandi bersama dengan sahabat kecilnya, Winwin – tapi, itu saat ia berusia tiga tahun. Dan sekarang? Yein sudah dewasa bagaimana bisa ia mandi bersama pria lain.
"Hey, apa yang kau lakukan? Kemarilah" titah Jungkook yang kini telah merendam seluruh tubuhnya sempurna.
Yein meneguk saliva-nya kasar. Yein bingung, sejak kapan Jungkook masuk kedalam bath up yang dapat dikatakan besar itu.
Perlahan, Yein pun menghampiri sang majikan yang kini tengah asik bermain air. Jungkook mengenyitkan matanya heran, "Kau akan mandi dengan piyama pink mu itu? bukalah- aku saja sudah membukanya"
Yein membeku. Membuka baju? Oke, Yein juga tahu – jika ia akan mandi, ia memang harus membuka bajunya. Tapi, membuka baju dihadapan Jungkook? Hey, Yein tak segila itu.
Yein menggeleng. "Aku tak akan membukanya.." bantah Yein takut yang sontak saja mendapat tatapan tajam dari Jungkook.
"Buka sekarang juga atau aku akan merobeknya" ancam Jungkook yang sontak saja membuat Yein diam seribu bahasa.
"Yein – aku memberimu waktu tiga detik. Buka baju mu atau aku yang memaksa"
Yein tetap diam. Gadis ini seolah masih mencerna perkataan Jungkook sebelumnya.
"Satu –"
"Dua –"
Jungkook menyerah. "Baiklah, kau yang minta.." perlahan Jungkook pun bangkit dari acara berendamnya dan menghampiri sosok Yein yang masih diam membisu. Dan satu hal yang Yein dapatkan kali ini, Jungkook yang dalam keadaan polos. Tanpa sehelai benang pun yang menutupi.
Muka Yein seketika memerah. Ini pertama kalinya bagi Yein melihat adik Jungkook yang terpampang sempurna dan tunggu – apa itu? mengapa sangat besar.
Jungkook tertawa remeh, saat melihat kedua pipi Yein yang memerah sempurna. "Hey, mengapa pipi mu memerah?" tanya Jungkook seraya satu tangannya mulai membelai pipi Yein. "Kau malu?"
Yein sengaja membuang mukanya kearah lain – kemanapun, asal bukan kearah Jungkook. Melihat kelakuan Yein yang baginya menggemaskan. Jungkook pun tak bisa menutupi tawa gelinya.
"Baiklah – sekarang saatnya ayah memandikanmu" setelah mengucapkan itu semua. Jungkook pun secara perlahan membuka kancing piyama Yein – hingga menampilkan dua aset Yein yang kini tertutup oleh bra hitam.
"Wow. Milikmu besar juga" puji Jungkook setelah ia mengenyahkan piyama atas beserta bra Yein dan membuangnya sembarang.
"Aku jadi ingin mengemutnya" celetuk Jungkook yang sontak saja membuat Yein menatapnya takut. Refleks Yein pun mulai menyilangkan kedua tangannya dan menutupi pemandangan yang saat ini Jungkook kagumi.
Jungkook tersenyum, "Untuk apa kau menutupinya?" herannya setelah melihat pemandangan indahnya terhalang. Jungkook pun kini memilih untuk membuka celana piyama Yein.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...