#11 Leason 1
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]---
Sebelumnya, Noona mau bilang – ayo kita berdoa dulu sebelum baca.
Beneran, seriusan. Kuatkan hati kalian.
Kalo kalian gak nurut apa kata Noona, ya---
Bukan salah Noona.."Sekarang, giiranmu yang memuaskanku – Jung Yein.."
.
.
.
.Yein menelan saliva-nya bulat-bulat. Yein masih tak yakin apakah ia harus melakukan hal ini atau tidak. Bagaimanapun, Jungkook bukanlah suaminya – lalu, mengapa Yein harus melakukan ini semua?
Tapi, janji adalah janji. Bukanlah Jungkook tak menyentuh area bawahnya, jadi ini berarti tinggal Yein yang menepati janjinya. Blow job? Astaga, bisakah?
Melihat Yein yang diam seribu bahasa. Jungkook pun hanya bisa memutar matanya kesal. "Tunggu apa lagi? Ayo kulum"
Yein menggigit bibir bawahnya pelan. "Yein – kau pasti pernah mengulum lollipop atau pisang atau semacamnya, so – apa yang kau tunggu?"
"Jangan membuat aku marah, Jung Yein.."
Yein – sang gadis yang sejak tadi menunduk dan menatap rendaman air pun, kini mulai menatap Jungkook dalam.
Yein ragu. Itulah faktanya.
"Hey, apa yang kau pikirkan huh?" tanya Jungkook penasaran. Jungkook pun secara perlahan membawa satu jari Yein kedalam mulutnya dan mengemutnya dalam.
"Ahhh.. seperti ini. Kau bisa bukan?"
Yein terkesiap. Apa itu? Kenapa rasanya sangat menyenangkan? Apalagi saat lidah Jungkook secara sadar menyentuh ujung jarinya.
"Sekarang, cobalah.." pinta Jungkook dan mulai mengarahkan satu jarinya untuk diemut oleh Yein.
Bagaikan terhipnotis, Yein pun dengan patuh mengemut satu jari Jungkook dalam. Membuat lidahnya bermain-main dengan jari Jungkook. Jungkook tersenyum, ternyata Yein mudah belajar.
"Apakah seperti ini?" tanya Yein setelah ia melepas emutannya dan meminta penilaian pada Jungkook.
Jungkook mengangguk. "Kau memang pintar – sekarang, puaskan aku Jung Yein"
Yein mempautkan bibirnya enggan. "Napasku pendek, aku tak mungkin menenggelamkan wajahku. Bisa-bisa aku kehabisan napas" tolak Yein saat menyadari jika adik Jungkook kini masih terendam air.
Jungkook terkikik geli. "Astaga – kau sungguh menggemaskan Jung Yein. Tenanglah sayang, aku tak mungkin membiarkanmu kehabisan napas"
Setelah mengucapkan hal itu, Jungkook pun seketika membuka penutup air bath up-nya dan dalam hitungan detik. Air yang sebelumnya menutupi tubuh mereka, kini mulai menyurut. Hingga menampilkan adik Jungkook dengan jelas.
Yein menatapnya lamat-lamat. Astaga, apa ini waktunya?
"Apa yang kau tunggu sayang?" tanya Jungkook yang kini mulai membelai wajah cantik Yein.
Yein menggeleng.
'Aku akan melakukannya – ini adalah janji..'
Perlahan, Yein pun mulai menundukkan tubuhnya hingga wajahnya berhadapan langsung dengan adik Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
Fiksi PenggemarCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...