#33 Like South and South
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can‘t reject it anyway
I can‘t even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]Bodoh.
Itulah satu kata yang ingin Jungkook katakan pada dirinya sendiri. Bagaimana tak bodoh, Jungkook yang berniat untuk pergi berlibur - dengan bodohnya melupakan pasport yang harusnya ia bawa.
Sial.
Dan karena itu, musnah sudah niat Jungkook untuk kabur dari sang Eomma.
"Bodoh! Bagaimana bisa aku melupakan benda kecil itu? Shit!" Makian demi makian sejak tadi dengan mulus Jungkook keluarkan, berselingan dengan alkohol yang kini Jungkook tenggak.
Club, disinilah Jungkook sekarang.
Setelah gagal dengan perjalanan liburannya. Jungkook pun memilih untuk pergi ke Club milik Mingyu - teman lama, sekaligus sahabatnya.
Empat, lima bahkan enam gelas alkohol dengan sempurna masuk kedalam tenggorokan Jungkook. Jungkook tak peduli jika ia akan mabuk atau tidak - toh, Jungkook kuat menahan alkohol hingga empat botol sekaligus.
Jungkook hanya tak habis pikir saja, bagaimana bisa dirinya yang selalu teliti dan tampak perfectionist bisa lupa membawa pasport ke bandara? Sial.
Sangat sial.
Takdir macam apa ini?
Jungkook tak mau bertemu dengan ibunya, tapi jalan hidupnya seakan membimbing Jungkook untuk bertemu dengan sang ibu.
Melihat sang sahabat yang seperti biasa kacau seperti ini, membuat Mingyu dan Sujeong pun hanya bisa menatap Jungkook prihatin.
Setelah ditinggal Yein, hidup Jungkook memang semakin kacau. Mabuk, mabuk dan mabuk - itulah pekerjaan Jungkook setiap malam. Untunglah Yeri selalu mendampingi Jungkook, sehingga hingga detik ini Jungkook tak pernah melakukan hal yang aneh-aneh saat mabuk.
Tapi, walaupun begitu ada hikmahnya juga Yein pergi - setelah Yein pergi, Jungkook tak pernah menyentuh jalang-jalang di club. Bisa dibilang Jungkook tobat.
Awalnya Sujeong tak percaya, jika Jungkook telah tobat dari bermain wanita. Toh, mana mungkin seorang playboy tobat. Tapi saat melihatnya sendiri, Sujeong pun akhirnya percaya.
Yein benar-benar membuat Jungkook berubah menjadi sosok Jungkook yang lain.
"Sudahlah Kook, lebih baik kau pulang. Kau tak berniat menginap disini bukan?" Tanya Mingyu gemas dengan tingkah kekanakan Jungkook.
Pria dewasa mana yang kabur dari ibunya, hanya karena sebuah masalah? Dasar bocah.
"Mingyu benar, kapan lagi ibumu pulang bodoh? Pulanglah, mungkin saja ibumu membawa kejutan untukmu" kali ini Sujeong yang berucap, gadis ini sungguh tak tahu jika apa yang dikatakannya ini memang nyata.
Ibu Jungkook memang membawa sesuatu untuk sang anak.
Sesuatu yang harusnya bisa mencairkan perang dingin diantara sepasang ibu dan anak ini.
Bukannya menjawab pertanyaan sepasang kekasih itu.
Jungkook malah berdecih dan disusul dengan suara tawa lebarnya.
"Hah? Kejutan? Omong kosong!" Maki Jungkook tak terima. "Dia itu selalu datang dan pergi seenak hatinya. Untuk apa dia kembali, jika ujung-ujungnya dia akan pergi lagi?"
"Dan kejutan?" Jungkook tersenyum bodoh. "Jika dia membawa Yein sebagai kejutan, aku pasti akan memaafkannya" seloroh Jungkook yang sungguh, Jungkook tak serius dengan ucapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...