LeeHyunra ♥ wonwoobee
"Nyonya Dong?"
Seulas senyum tipis, kini dengan sempurna Nyonya Dong sunggingkan. Perlahan tangan Nyonya Dong pun melepas kacamata hitam yang sejak tadi menutupi netra cantiknya.
Meskipun Nyonya Dong telah masuk kepala empat, tapi penampilan wanita ini masih terlihat stylist. Belum lagi surainya yang panjang tergerai menambah kecantikan alami ibu dari Winwin - yang tak lain adalah saingan Jungkook.
Nyonya Dong memang cantik - tapi sayang, hatinya sungguh jauh dari kesan cantik. Jungkook masih ingat cerita Yeri terkait Nyonya Dong yang tak lain otak dari pisahnya Jungkook dan Yein empat tahun yang lalu. Wanita dihadapannya ini licik - sangat licik.
Dan sekarang, Jungkook kembali bertemu dengan nenek sihir itu? Sungguh dunia benar-benar sempit.
Jungkook pun tersadar akan lamunan solonya, saat Yerin - sang sekertaris, menyenggol tangannya pelan.
"Ahh, senang bertemu dengan anda Nyonya." dengan santun, Jungkook mengulurkan tangannya dan tak lama uluran tangannya pun disambut oleh Nyonya Dong.
Mereka saling menyungginkan senyum. Entah itu senyum tulus atau bukan.
"Saya tak menyangka bahwa anda sendiri yang akan turun tangan di project ini." basa basi Jungkook setelah mempersilakan sang klien untuk duduk.
Lagi lagi Nyonya Dong tersenyum.
"Ya, karena ini project besar - saya memutuskan untuk turun tangan. Terlebih saya penasaran dengan anda, Jeon Jungkook." Nyonya Dong sengaja menghela napasnya pelan sebelum melanjutkan ucapannya.
"Ah, bukankah kau kenal dengan anakku Winwin? Dan kalian-" Nyonya Dong tampak berpikir. "Kalian masih merebutkan gadis miskin itu?"
Jungkook seketika mengeratkan pegangannya pada gagang pulpen saat mendengar ucapan sadis Nyonya Dong. Gadis miskin? Apa maksudnya Yein?
Sial. Berani sekali wanita ini menghina calon istrinya?
Dan memperebutkan? Hahaha bolehkah Jungkook tertawa sekarang? Jelas-jelas sejak awal Yein itu milik Jungkook, lalu apa maksudnya dari memperebutkan?
Dengan tenang, Jungkook menyungginkan senyum simpulnya. "Sepertinya anda salah Nyonya, sejak awal Yein memang milikku. Hanya saja anak anda yang tiba-tiba membawanya pergi tanpa izin dan.."
"Gadis yang anda sebut miskin itu adalah calon istriku, kami akan segera menikah." dengan bangganya Jungkook mengumumkan hubungan ia dan Yein pada wanita iblis dihadapannya.
Sejenak Nyonya Dong tampak shock dengan ucapan klien nya ini, namun rasa shock itu tak lama - karena kembali seulas senyum meremehkan pun kini Nyonya Dong rajut.
"Benarkah? Jadi gadis itu tak bersama anakku lagi?" Nyonya Dong tertawa pelan. "Baguslah, bagaimana pun Winwin akan saya jodohkan dengan gadis yang sederajat dan bukan gadis rendahan seperti Yein - dan, anda akan menikah dengannya?"
Lagi lagi senyum mengejek tercipta di paras cantik itu.
"Selera anda benar-benar buruk Jeon-ssi." bagaikan sebuah silet, Ucapan Nyonya Dong saat ini benar-benar tajam dan nyelekit.
Dua kali sudah, wanita ini menghina dirinya dan sang calon istri.
Jungkook sengaja berdehem, agar rasa emosinya sedikit meredam. Bisa bahaya jika Jungkook marah saat ini, mereka tengah rapat dan Jungkook harus ingat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...