#41 She's back

8.4K 374 131
                                    

LeeHyunra ♥ wonwoobee

Yein dan Jungkook masih betah dalam pelukan mereka masing-masing. Setelah sebelumnya mereka nyaman bermain di atas ranjang, kali ini Jungkook dan Yein melanjutkan aksi mereka dalam kamar mandi.

Sebenarnya Yein lelah, tapi gimana lagi - Jungkook sang pendominasi benar-benar kembali. Tadinya Yein berniat untuk mandi lalu memasak untuk makan siang mereka. Tapi, niat itu seketika runtuh setelah Jungkook tanpa izin mengangkat tubuh Yein layaknya karung beras ke dalam kamar mandi.

Dan inilah mereka sekarang.

Mereka tengah berendam dalam bathtub bersama. Jungkook yang bersandar pada ujung Bathtub dan Yein yang bersandar pada dada berotot sang kekasih.

Mereka sama-sama diam tanpa kata, dua anak manusia ini benar-benar menikmati momen kebersamaan mereka yang hilang selama empat tahun lamanya.

Ah, Jungkook memang diam tanpa kata - tapi tangan nakalnya sejak tadi asik meremas-remas dada sang kekasih yang tentunya berhasil membuat Yein mendesah tak karuan.

Jungkook memang pandai mempermainkan tubuhnya.

"Ashh... oppaah..." Desah Yein saat tangan nakal Jungkook mulai bergelirya ke daerah bawah. Menyentuh area sensitif Yein.

Jungkook tersenyum. "Sst. Nikmatilah sayang.."

Bukannya menghentikan aksinya yang bisa dibilang menyiksa Yein, Jungkook - pria ini malah melanjutkan kegiatannya, menggoda Yein. Tubuh Yein terlalu sayang, jika hanya didiamkan begitu saja.

Mungkin kalian bingung, apa Jungkook tak bosan bermain dengan Yein. Mengingat kemarin malam, tadi pagi dan sekarang lagi-lagi mereka bermain.

Tapi sayangnya, Jungkook tak pernah bosan.

Jika boleh, Jungkook ingin bermain dengan Yein 24 jam non stop.

Hehehe - bukankah itu lebih menyenangkan?

Setelah tangannya asik bergelirya, bibir Jungkook pun kini kembali menciumi bahu Yein yang terekspose sempurna.

"Op-paahhh..." Yein sengaja mengeratkan pegangannya di sekitar Bathtub.

Jungkook tetap diam dan tetap melanjutkan aksi mencium dan melumat kulit bahu Yein - hingga..

Ponsel yang sialnya ia bawa ke kamar mandi berdering

"Argggh.." Jungkook menggeram kesal saat kegiatan favoritnya terganggu.

"Siapa coba?" Kesal Jungkook yang kini satu tangannya mulai meraih ponsel tak tau untung itu.

Yein yang awalnya membelakangi Jungkook kini mulai memutar tubuhnya dan membuat dada mereka saling beradu.

Kenyal. Keras dan hangat.

Jungkook tersenyum semanis mungkin ke arah Yein, sebelum mengangkat panggilannya.

Sementara Yein, gadis itu hanya menatap Jungkook dalam diam dan penuh selidik. Yein takut jika yang menelepon Jungkook adalah wanita lain, wanita yang mungkin saja menggantikan Yein selama ia tak ada.

'Awas saja jika Oppa bermain gila di belakangku' batin Yein yang kini tangan nakalnya diam-diam merambat ke 'adik Jungkook'.

Yein nakal? Siapa peduli.

Jungkook kan sekarang milik Yein seorang. Jadi, wajar bukan 'nakal' sama pacar sendiri.

"Iya, Yer? Oh, rapat hari ini - emmm, dia datang sendiri? Ba- ahh.." obrolan telepon Jungkook dan sang sekertaris seketika terhenti - saat Jungkook tiba-tiba mendesah entah karena apa.

Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang