#30 New Life
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]Empat tahun sudah, masa itu berlalu..
Masa yang rasanya ingin Yein lupakan, saking sakitnya – namun, masa itu juga adalah masa dimana Yein merasakan indahnya apa itu Cinta.
Jungkook, itulah masa itu.
Entah ini gila atau apa, asal kalian tahu – meskipun saat ini Yein telah hidup bahagia di kota London, namun jauh di lubuk hati Yein – gadis ini masih menginginkan kehadiran Jungkook ditengah hidupnya. Tak peduli sebaik apa Winwin selama ini, tapi tetap – Nama Jungkook seolah terukir secara nyata di hati Yein.
Dan ya, Yein merasa bahwa dirinya memang bodoh. Bagaimana bisa Yein masih mencintai pria yang jelas-jelas telah membuangnya.
Cinta, mengapa cinta Yein harus serumit ini? Bukankah lebih baik Yein memilih Winwin dan melupakan Jungkook? Tapi tidak, hati Yein seolah berkata lain.
Dan entah mengapa Yein berharap bahwa suatu hari nanti Jungkook akan menjemputnya dan membawa Yein untuk kembali.
Mungkinkah?
"Hey, kau melamun.." bisik sebuah suara yang kini memeluk tubuh Yein dari arah belakang, siapa lagi jika bukan Winwin.
CUP-
Satu ciuman sengaja Winwin daratkan di pipi Yein, ya – inilah kebiasaan mereka berdua. 'Morning Kiss?' itulah, Winwin biasanya menyebutnya.
Mendapat perlakuan seperti ini, Yein pun tak bisa menutupi senyum simpulnya. Yein terlalu biasa mendapat serangan seperti ini.
"Morning Oppa. Oppa, kau mau teh?"
Winwin menggeleng dicuruk leher Yein. "Aku hanya ingin memelukmu" jawab Winwin kelewat manja.
Winwin sendiri tak mengerti mengapa ia bisa semanja ini pada Yein, namun yang pasti Winwin sangat menikmati hidupnya bersama Yein tanpa bayang-bayangan pria itu. Ya, Winwin percaya jika Yein memang telah melupakan pria brengsek itu dan mulai membuka hatinya untuk Winwin.
Ya, itulah yang Winwin yakini.
Mendapat jawaban konyol seperti itu, Yein pun hanya bisa memukul pelan tangan Winwin yang kini melingkar di pinggangnya. "Oppa.. kau itu"
Perlahan Yein pun berbalik dan membuat lingkaran tangan Winwin terlepas. Satu tangan Yein dengan lembut merapihkan rambut Winwin yang tampak berantakan. "Hari ini kau ada kelas Oppa? Atau kau akan ke kantor?"
Dari pada menjawab pertanyaan Yein, Winwin lebih memilih menatap wajah Yein yang semakin hari semakin tampak cantik dan dewasa. Pria itu bodoh, Karena bisa-bisanya ia membuang Yein. Membuang permata yang sangat cantik.
Astaga, jika suatu hari Winwin bertemu dengan Jungkook – Winwin ingin sekali berterimakasih padanya. Tapi, tidak – Winwin berharap ia dan Yein tak akan bertemu dengan pria bermarga Jeon itu – selamanya. Karena bagaimanapun, Winwin takut jika hati Yein akan goyah saat melihat pria itu.
Tidak, Yein adalah miliknya.
"Oppa.."
Satu tangan Yein kini dengan sengaja Yein lambaikan tepat didepan wajah Winwin.
Winwin tersadar.
Dan CUP-
Lagi dan lagi Winwin mengecup Yein, namun kali ini bukan di pipi – tapi, tepat di bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...