#18 You, Jerk
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]Bosan, itulah yang dirasakan oleh Jungkook saat ini. Bel tanda makan siang telah berdentang sejak beberapa menit yang lalu. Namun semua teman-temannya memilih untuk sibuk dalam kegiatan mereka masing-masing.
Chawoo dan Sinbi yang lebih memilih bermain di atap, Mingyu dan Sujeong yang kini sedang asik bermain di UKS dan Yugyeom, Yerin yang memilih untuk bermain make and out di toilet pria.
Mereka sungguh brengsek bukan?
Bagaimana bisa mereka meninggalkan Jungkook seorang diri? Sebenarnya bisa saja, Jungkook mengikuti jejak mereka dan bermain dengan deretan gadis yang bisa Jungkook tunjuk setiap saat. Tapi, tidak – sejak kejadian Yein bertemu dengan pria 'tak bernama itu' entah mengapa membuat nafsu Jungkook untuk berhubungan seks kandas.
Hanya Yein lah yang bisa membangkitkan nafsu Jungkook. dan sialnya hingga detik ini Jungkook tak bisa menyentuh Yein.
"Sebenarnya apa yang salah dengan diriku?" frustasi Jungkook setiap otaknya memikirkan gadis yang kelewat polos itu.
Jungkook yang saat ini, sedang berjalan di koridor – seketika menghentikan langkahnya saat matanya menangkap sesuatu yang janggal. Yein bersama pria lain? Dan apa itu – mengapa pria itu menggenggam tangan kekasihnya seperti itu?
Kekasih? Ya – sejak insiden bath up beberapa hari yang lalu, Jungkook secara sepihak mendeklarasikan bahwa Yein adalah kekasihnya.
Jungkook tak peduli, Yein setuju atau tidak. dan sejak kapan juga Jungkook peduli dengan pendapat orang lain? Tidak. Tidak pernah.
Dengan langkah yang memburu, Jungkook pun dengan segera menghampiri pria brengsek yang secara nyata menyentuh kekasihnya.
"Hey, Bung – lepaskan tangan kotormu dari kekasihku.." ujar Jungkook kelewat dingin.
Mendengar suara yang tak asing bagi telinganya, Yein pun dengan segera menatap sang sumber suara dan dalam hitungan detik mata Yein pun seketika membulat. "Oppa..."
Melihat Yein shock seperti ini, sontak saja membuat Winwin ikut mengarahkan kedua matanya. Hingga kedua mata Winwin menangkap sosok yang sungguh tak asing.
'Pria itu..'
"Kau? Bukankah kau pria brengsek yang membawa Yein paksa?" tanya Winwin – mencoba untuk mengingat siapa sosok dihadapannya kini.
Bukannya melepas tangan Yein, Winwin malah semakin mempererat genggamannya. Winwin seolah masa bodoh, dengan tatapan membunuh yang tengah dilancarkan pria dihadapannya.
Jungkook tersenyum tipis, "Jadi, kau pria itu – hey, apa kau tuli, kubilang lepaskan kekasihku"
"Kekasih? Maksudmu Yein?" remeh Winwin. "Jangan bodoh, dia itu calon istriku"
"Ahh, kau majikan ibunya Yein ya?" lanjut Winwin pura-pura kaget. "Hey, siapapun namamu - mulai hari ini Yein akan tinggal di rumahku. Kau tak keberatan bukan?"
Rahang Jungkook seketika mengeras – setelah mendengar deretan omong kosong yang baru saja masuk kedalam gendang telinganya.
'Tinggal bersama pria itu – jangan bercanda. Bagaimanapun Yein adalah milik Jungkook'
Menyadari ketegangan diantara dua pria dihadapannya yang semakin menjadi, Yein pun kini dengan sengaja menarik tangan Winwin pelan. "Oppa, apa yang kau lakukan? Hentikan.."

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...