Mine [END]

#6 My Toy

#6 My Toy
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobee

Kill me softly
Close my eyes with your caress
I can‘t reject it anyway
I can‘t even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]

“Dia milikku – dan jangan pernah bermimpi untuk menyentuhnya”

“Terutama kau, Kim Yugyeom” ancam Jungkook yang sontak saja membuat Chanwoo, Mingyu, Sujeong dan terutama Yugyeom menatap Jungkook heran. Sejak kapan seorang Jeon Jongkook mengklaim seorang gadis sebagai miliknya?

Bukankah biasanya Jungkook tak peduli.

Dan dimana Jungkook yang suka berbagi?

“Hey – bagaimana bisa? Aku yang pertama melihatnya, tentu dia milikku” keukeuh Yugyeom yang hanya dibalas sebuah kekehan remeh seorang Jungkook.

“Kau memang yang pertama melihatnya, tapi aku yang pertama menyentuhnya” jelas Jungkook, seolah lelaki ini memproklamirkan bahwa gadis yang sebelumnya mereka bicarakan adalah sah miliknya.

“Hah? Kau pikir aku percaya?”

“Menurutmu aku bohong? Ck. Lihatlah baik-baik”

Mingyu, Sujeong, Chanwoo dan Yugyeom kini hanya bisa menatap Jungkook heran. Pasalnya pria itu bukannya menghampiri gadis yang ia klaim sebagai miliknya, namun Jungkook malah terlihat sibuk dengan ponselnya.

“Dia menelepon?” tebak Sujeong yang diamini oleh semua member.

“Kemarilah..” singkat Jungkook tegas.

“Hey, apa yang kau lakukan kook?” tanya Mingyu memecah keheningan.

“Tunggu dan lihatlah”

.

Acara makan dan bertukar tawa Yein, Dahyun dan Vernon – seketika terhenti, saat ponsel Yein yang tergeletak diatas meja mereka tiba-tiba bergetar.

Yein terdiam. Bukannya mengangkat panggilan itu – Yein lebih memilih untuk melihat nama yang tertera. “Jungkook?” heran Vernon saat matanya tak sengaja melihat satu nama yang baginya tak asing.

“Kau mengenalnya?” itu Dahyun, sosok yang beberapa menit lalu memperingatkan Yein untuk jauh-jauh dari geng itu. Tapi, apa ini? bagaimana bisa Yein mengenal Jungkook.

“Yein..”

Yein bimbang, haruskah Yein mengangkatnya atau tidak. Tapi, bukankah Jungkook ada dibelakangnya sekarang? Bisa jadi masalah, jika Yein tak menjawab panggilannya.

Dengan terpaksa Yein pun mengangkat panggilan itu, “Hal-“

“Kemarilah” singkat sang penelepon tanpa repot-repot mengucapkan salam. Mendengar hal itu, Yein pun hanya mampu menghembuskan nafasnya berat.

“Vernon, Dahyun – aku duluan” pamit Yein setelah ia menutup panggilan tersebut dan segera bangkit dari acara duduknya.

Vernon dan Dahyun hanya bisa menatap sosok Yein tak percaya, saat gadis itu melangkah kearah meja Jungkook cs. Bagaimana bisa teman barunya itu mengenal Jungkook?

“Non..”

“Hyun..”

Dua pasangan ini saling bertatapan, mereka sama-sama khawatir akan Yein. Tapi, apa yang bisa mereka lakukan? Mereka tak mungkin melawan kakak kelas bukan?

“Aku harap Yein tak apa..” harap Dahyun cemas.

.

“WOW WOW WOW!! Lihat, siapa ini..” heboh Mingyu saat melihat sosok yang mereka bicarakan tiba-tiba menghampiri meja mereka.