#36 JY' TIME!
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobeeKill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]Yeri dan pesawat yang ia tumpangi akhirnya mendarat dengan sempurna disalah satu bandara di London. Tanpa menunggu lama, Yeri pun segera meluncur ke alamat Winwin yang sebelumnya Yein berikan.
Tok tok tok.
Daripada memencet bel, Yeri lebih suka mengetuk pintu. Alasan? Karena Yeri menyukai hal yang klasik.
Tak lama pintu bercat putih itu terbuka dan...
"Yeri?" Kaget Winwin tak menyangka dengan apa yang ditangkapnya kini. Ya, rencana pergi Winwin batal - sehingga ia pun berada di rumah 24 jam.
"Oppaaaaa.." pekik Yeri senang malah kelewat senang. 4 tahun mereka tak bertemu dan sekarang akhirnya Yeri bertemu, bisa kalian bayangin bukan gimana senengnya seorang Kim Yeri.
Tanpa babibu Yeri memeluk Winwin erat, sangat erat.
"Aku merindukanmu Oppa, ayo kita menikah..."
Winwin cengo, pria ini tak mengerti apa ini nyata atau ini hanya ilusi belaka.
'Yein? Dimana Yein? Mengapa Yein berubah menjadi Yeri?' Batin Winwin tak mengerti.
____
Di Seoul.
Saat ini, Jungkook masih betah menikmati sosok Yein yang entah bagaimana ceritanya bisa mendarat di kamar tamu rumahnya. Apa ini mimpi? Jika benar ini mimpi, maka sampai kapanpun Jungkook betah untuk tidur.
Yein pun sama, Yein kini tengah menikmati wajah tampan Jungkook yang semakin tampan dan dewasa dalam diam. Berbeda dengan Jungkook yang menyangka ini mimpi, Yein tau dengan sangat bahwa ini semua nyata. Andai saja tangannya tak terborgol oleh Yeri, pasti detik ini Yein telah memeluk Jungkook erat.
Tapi, apa daya tangan Yein masih terborgol dan ini karena ulah si mungil yang katanya hari ini pergi ke London.
Yein sendiri sejak tadi tak habis pikir dengan respon Jungkook yang kelewat biasa. Apa pria itu tak senang bertemu dengan Yein? Mengapa pria ini terus diam?Apa Jungkook mulai tak waras?
Lelah dengan keheningan yang sejak tadi melanda keduanya, Yein pun akhirnya memutuskan untuk membuka suaranya.
"Oppa.." lirih Yein yang tentu saja membuat Jungkook menatapnya berbinar.
"Yein?" Jungkook tersenyum hambar. "Bahkan dalam bayangan pun kau bisa bicara.."
"Rasanya aku benar-benar merindukanmu, sangat.." gumam Jungkook yang kini masih betah menatap Yein yang bagi Jungkook sebuah bayangan.
Yein tertohok.
Yein tak percaya, bagaimana bisa Jungkook menganggapnya tak nyata?
Astaga.
Satu tangan Jungkook pun kini dengan lembut menyentuh pipi Yein, mengusapnya dengan penuh sayang. "Kau kelewat nyata sebagai bayangan.."
"Tidak bisakah kau menjadi nyata?" Tanya Jungkook yang sungguh sangat konyol bagi Yein.
Hey, aku ini nyata!!
Ingin rasanya Yein meneriakan kalimat itu dihadapan Jungkook.
Tapi, ternyata Yein memiliki ide lain - dari pada membuang-buang suaranya. Yein memilih untuk memakai kaki jenjangnya untuk membuat Jungkook sadar bahwa Yein memang asli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
ФанфикCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...