Mine [END]

#38 -

LeeHyunra ♥ wonwoobee

"Jeong Yein, ayo kita menikah.." dengan lantang Jungkook - seorang pria yang awalnya brengsek tiada tara, kini dengan penuh rasa yakin meminta Yein untuk menikah dengannya.

Yein, gadis ini kini hanya bisa menatap Jungkook tak percaya. Baru saja beberapa menit yang lalu, Jungkook mengatakan cinta padanya dan sekarang Jungkook mengajaknya menikah?

Yein ulangi, menikah?

Mata tajam Jungkook masih dengan setia menatap mata Yein yang sejak tadi membola saking shock-nya. Mata mereka saling menatap lurus dan lekat, seolah mata elang Jungkook ini memerangkap mata Yein agar tak berpaling darinya.

Keheningan masih dengan setia melingkupi dua anak manusia ini.

Bukan tanpa alasan, mengapa tiba-tiba Jungkook mengajak Yein menikah seperti ini. Jungkook hanya tak ingin kehilangan Yein lagi. Ya, cukup empat tahun hidup Jungkook hampa tanpa kehadiran Yein disisinya, dan kini Jungkook tak mau hal itu kembali terjadi.

Terlebih, saat tau bahwa kedua orang tuanya akan membawa Yein kembali ke London lusa. Tidak, Jungkook tak akan membiarkan hal itu terjadi. Tidak boleh ada yang membawa Yein kemanapun, karena tempat Yein adalah disisi Jungkook tak ada yang lain.

Tak boleh lagi ada yang memisahkan Jungkook dan Yein. Jungkook dan Yein adalah satu kesatuan, itu mengapa mereka harus bersama.

"Oppa.."

Setelah diliputi keheningan beberapa menit, akhirnya Yein mulai membuka suaranya. Satu tangan Yein dengan lembut mengusap rahang tegas seorang Jeon Jungkook.

"Aku mohon Yein, menikahlah denganku.. jangan tinggalkan aku lagi. Jebal.." mohon Jungkook tak biasa.

Seorang Jeon Jungkook memohon? Astaga, ini sungguh bukan Jungkook. Tapi demi Yein, Jungkook rela memohon bahkan memelas pun Jungkook tak apa. Jungkook hanya ingin Yein disisinya, hanya itu.

"Aku tak akan meninggalkanmu Oppa, aku janji.." saat ini mata Yein dan Jungkook masih betah bersitatap dalam satu garis lurus.

Kedua mata mereka seolah tengah menghantarkan rasa cinta yang selama ini mereka rasa.

"Kau janji?"

Yein mengangguk, "Aku janji Oppa, aku akan tetap disampingmu, sampai kapanpun. Kecuali jika kau membuangku lagi.." lirih Yein yang kali ini dijawab gelengang lemah oleh Jungkook.

"Tidak, aku tak akan membuangmu atau membuatmu terluka lagi, tidak. Aku janji.."

Dari tatapan matanya, Yein dapat melihat kesungguhan Jungkook yang sungguh berhasil membuatnya terharu.

"Jadi, kau mau menikah denganku bukan?"

Yein diam, Yein sendiri masih ragu. Haruskah mereka menikah secepat ini? Bagaimana jika penyakit playboy seorang Jeon Jungkook kambuh lagi? Tidak bisakah mereka melakukannya secara pelan-pelan?

Dengan lembut Jungkook mengelus pipi Yein dan membuat Yein tersadar dari lamunan solonya.

"Oppa.."

"Maaf, aku tak bisa.."

Dan disitulah, Jungkook merasa terluka untuk kesekian kalinya.

_____

"Kim Yeri, ayo kita bercinta.."

Setelah mengatakan hal itu, Winwin pun tanpa ragu menaiki ranjang Yeri dan dengan setengah sadar mulai menindih tubuh mungil Yeri.

Kali ini satu tangan Winwin dengan lembut mengusap pipi Yeri, tatapan Winwin pun sungguh sangat sulit ditebak. Entah apa yang ada dipikiran Winwin saat ini, namun satu hal yang pasti - Winwin butuh pelampiasan. Dan Yeri lah pelampiasan itu.