Mine [END]

#29 GOODBYE

#29 Goodbye
Mine
LeeHyunRa
Caramel Macchiato
wonwoobee

Kill me softly
Close my eyes with your caress
I can't reject it anyway
I can't even escape anymore
You are too sweet, too sweet
Because you are too sweet
[Blood Sweat and Tears – BTS]

"Oppa, bawa Yein pergi."

"Yein mohon..."

Winwin seketika merenggangkan pelukan mereka - mata bening Winwin menatap dalam mata berair Yein.

"Yein mohon..."

Senyum menenangkan, kini terpatri di wajah tampan Winwin. Satu kecupan di kening Yein, sengaja Winwin daratkan - agar gadisnya ini berhenti menangis. "Tenanglah, Oppa akan membawamu pergi - kita akan memulai hidup baru bersama, hanya berdua"

Sebuah ciuman tepat di bibir Yein pun menjadi penutup janji Winwin saat ini.

Ya, mulai detik ini - Winwin akan menjaga Yein selamanya.

Jeon Jungkook, kau sudah membuang gadis yang sangat berharga.

Terimakasih..

--

PRANG!!

Entah telah berapa banyak gelas yang Jungkook lemparkan hari ini, tak hanya gelas yang menjadi korban - cermin yang seyogyanya bertengger dengan sempurna di sepanjang ruang tengah pun tak luput dari keamukan Jungkook setelah ia tak menemukan sosok Yein yang entah berada dimana.

Terlebih saat Mingyu menjelaskan perihal kejadian kemarin, kejadian yang sungguh tak Jungkook ingat sama sekali.

"Kau mengusir Yein, bahkan kau mendorongnya hingga jatuh - hanya karena Yein menampar gadis yang bermain denganmu di club. dan yang lebih parah.." Mingyu sengaja menghela napas beratnya.

"Kau menyebutnya jalang dan kau dengan tega mengusirnya.."

"Mwo? Aku menyebut kekasihku sendiri jalang? Jangan gila Gyu - aku tak mungkin memanggil Yein sejahat itu" bantah Jungkook masih tak percaya dengan apa yang dikatakan Mingyu sebelumnya.

"Kau memang tak mungkin memanggilnya seperti itu, jika kau dalam kondisi normal - tapi kemarin, kau mabuk bodoh! dan itulah faktanya. Kau yang meminta Yein pergi dan memakinya dengan sangat kasar"

"Kau benar-benar brengsek!" umpat Mingyu tak bisa menutupi rasa kecewanya pada sang sahabat.

Walaupun Jungkook adalah sahabatnya, tapi Mingyu sadar - disini Jungkook-lah yang salah dan ini adalah hukuman yang harus Jungkook terima, Kehilangan Yein. Apalagi?

Jungkook, pria itu masih terdiam dalam rasa tak percayanya dengan apa yang dikatakan oleh Mingyu.

Ia berlaku kasar pada kekasihnya? gila. ini benar-benar gila.

Semabuk-mabuknya Jungkook, Jungkook tak mungkin mengatakan hal sekasar itu pada orang lain, terlebih Yein.

Sial. Rasanya Jungkook baru saja menggali kuburannya sendiri.

Satu pukulan kini dengan kuat Jungkook layangkan pada meja kaca yang memisahkan ia dan Mingyu. Dan seperti yang kita duga, meja kaca tak berdosa itu dalam hitungan detik pun hancur tak berbentuk.

"YAKK!! JEON JUNGKOOK! APA YANG KAU LAKUKAN BODOH! KAU MAU MELUKAI DIRIMU SENDIRI? GILA" teriak Mingyu tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya ini.

Terlebih kini darah segar dengan sempurna mengalir dari kepalan tangan Jungkook.

"BRENGSEK! Bagaimana bisa aku melakukan hal segila itu?"