LeeHyunra ♥ wonwoobee
⚠ Noona gak tanggung jawab kalo kalian tiba-tiba diabetes⚠
/Sembunyi dipelukan Wonwoo/Sinar mentari dan suara kicauan burung-burung liar di sekitar kediaman keluarga Jeon dengan sempurna menyambut pagi hari seorang Jeon Jungkook.
Jungkook, pria ini tak bisa menahan senyum bahagianya saat mata yang sebelumnya terpejam itu kini menangkap pemandangan wajah polos Yein yang sungguh cantik.
Belum lagi, posisi mereka yang saat ini tengah berpelukan dibalik selimut yang menutupi tubuh polos mereka. Astaga, kejadian kemarin malam benar-benar seperti mimpi indah yang tak pernah Jungkook bayangkan sebelumnya.
Ia dan Yein melakukannya. Mereka saling berbagi rasa dan saling mencicipi kemolekan tubuh mereka masing-masing, tanpa cela. Kini Yein telah sepenuhnya milik Jungkook, begitu pun sebaliknya. Tak ada alasan lagi yang bisa memisahkan mereka berdua.
Tidak.
Mereka telah menjadi satu.
Dan sampai kapanpun tak akan terpisahkan.
Bukannya bangun dan bersiap untuk pergi ke kantor - mengingat hari ini hari senin, Jungkook kini malah asik menatap kepolosan wajah sang calon istri. Istrinya ini sangat cantik, dan tak salah Jungkook sabar menunggu Yein hingga empat tahun lamanya. Karena seorang Jeong Yein memang pantas untuk diperjuangkan.
Tak puas dengan aksi menatap wajah Yein, tangan Jungkook yang sebelumnya melingkar di pinggang polos Yein pun mulai merambat ke wajah dan pipi Yein.
Mengelusnya dengan sangat lembut dan penuh cinta, seolah Yein akan hancur jika Jungkook salah bertindak. Senyum seorang Jungkook pun sejak tadi tak luntur dari paras tampannya.
Inilah yang namanya bahagia, dan Yein lah sumber kebahagiaan yang selama ini Jungkook cari.
Gemas dengan kecantikan sang calon istri, bibir Jungkook pun kini mulai mengecup dan melumat pelan bibir tipis Yein. Berharap bahwa ciumannya ini akan membuat Yein terbangun.
Bagaimana pun Jungkook merindukan Yein, dan Jungkook ingin cepat-cepat sang gadis terbangun dari tidur cantiknya.
Cup-
Ciuman ini tidaklah menggebu, tapi ciuman ini cukup intens dan tentunya dalam. Belum lagi tangan nakal Jungkook yang kini mulai meremas dada Yein dibalik selimut mereka.
Dan yah, harus Jungkook akui - kegiatan kecilnya ini berhasil membuat adik Jungkook menegang sempurna.
Yein yang merasa acara tidurnya terganggu pun mau tak mau mulai membuka matanya dan.. wajah penuh Jungkook lah yang kini mata Yein tangkap.
Ingin rasanya Yein menjerit kaget detik ini juga, namun apa daya bibir Yein kini tengah dijajah oleh bibir tebal milik Jungkook dan well - mau tak mau suka tak suka Yein pun mulai membalas pagutan mesra sang kekasih.
Jungkook terlalu menggoda untuk ditolak.
Belum lagi remasan tangan Jungkook di salah satu dada sintalnya, membuat Yein tak bisa menahan lenguhan kenikmatannya.
Ini terlalu nikmat untuk ditahan.
"Ahshhhhh.. Oppaahhhh.." lenguh Yein saat bibir Jungkook mulai beralih ke leher jenjangnya dan kembali membuat kepemilikan baru di sana.
"Mendesahlah sayang, mendesah.." titah Jungkook yang kini satu tangan Jungkook mulai mengoyak area bawah Yein yang semalam sempat Jungkook sambangi.
"Ahhh, oppaaa.. ahhhh..." Lagi-lagi Yein mendesah nikmat.
Jungkook tersenyum puas dan tanpa ragu pria Jeon ini mulai menyatukan kembali tubuh mereka seperti semalam. Menggenjotnya secara perlahan namun tepat sasaran. Membuat Jungkook dan Yein saling melenguhkan nama mereka masing-masing. Hingga pelepasan mereka pun akhirnya tercipta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [END]
FanfictionCompleted ♥ 161012 - 170501 #37 in Fanfiction 161216 Seorang gadis lugu yang harus terjebak dalam kehidupan seorang bad boy kelas kakap. Mampukah Yein menahan perlakuan majikannya yang tak biasa? Jungkook dan Yein, mereka berbeda tapi sialnya merek...