You Are Mine

awal pertemuan

Aku tergesa gesa berlari ketika aku mendengar seniorku berteriak,sehingga aku tidak melihat bahwa ada orang yang akan keluar dari pintu.
"au''ringisku karena pantatku yang semok ini kebentur keramik "kalau jalan pakai mata syukur aku tidak apa apa"  apa ?, apa dia bilang, apa matanya buta apa dia tidak melihat,akupun berdiri untuk milhat wajah orang tersebut,kurang ajar aku memang salah karena tergesa gesa tapi dia hrsnya minta maaf karena membuatku mendarat kelantai.
"apa kau tidak punya mata haa,kau yg membuka pintu tanpa melihat,dan membuatku jatuh tapi kamu salahkan aku"   aku berkata tanpa melihat wajahnya karena aku terlalu sibuk membersihkan pakaianku.
"hee nona ketika kau berbicara dengan seseorang tatap matanya apakah kamu tidak tau sopan santun,dan satu lagi jangan terlalu cerewet aku pusing mendengarnya".
apa dia bilang kurang ajar sekali, dia yg salah malah memarahiku tunggu saja kau aku akan memberimu pelajar". geramku dalam hati smbil sibuk membersihkan rokku yg kotor dan aku mengangkat kepalaku untuk melihat orang tersebut tetapi yg aku lihat bukan wajahnya melainkan dada  yang bgtu terlihat nyaman,ahhh apa yg aku pikirkan sempat sempatnya aku berfikir sprti itu,aku pun mengangkat kplaku sedikit lagi agar aku bsa melihat wajahnya,ahhh mengapa dia bgtu tinggi atau emang aku yg kependekan hahahahha aku hrs mendongakkan kepla untuk melihatnya,dan ketika aku melihatnya aku pun terdiam apakah dia dewa dewa seperti di cerita yunani,dia bgtu tampan dgn rahang yg keras,hidung yang mancung dan alis yang tebal dan jangan lupa dengan bibir dan mata yang sangat pas diwajahnya,sperti diukir dgn teliti,ahh rasanya air liurkan akan menetes😰.
"apa sudah puas memandangi wajahku, anda membuang waktu".
akupun tersentak mendengar suara bass tersebut apa dia bilang, apa dipikir dia saja yg rugi dia tampan tpi bgtu sombon dingin dan arrogan. "maaf tuan anda pikir anda tampan,jangan salah sangka tuan saya diam tdi karena ingin menilai siapa orang yg berbicara tentang sopan santun tetapi dia tidak meminta maaf ketika berbuat salah". aku berkata panjang lebar sambil memelototinya dan dia hanya mengangkat satu alisnya mendengar penuturanku,akupun terdiam ketika dia melakukan hal yang begitu tak terduga dia mencium bibirku singkat ohhh tuhan firts kissku di ambil sama laki brengsek ini."itu adalah permintaan maafku nona dan satu hal bibirmu manis".dan dia langsung pergi meninggalkanku yg terdiam seribu bahasa karena otak motot ini blm bisa merespon dengan baik.

Hay hay aku penulis baru maaf yah kalau masih bnyak typonya kuharap kalian suka dengan cerita pertamaku jgn lupa tinggalkan jejak yah..😚😚😘