You Are Mine

cupture 56

haaaaaiiiiii....

ampun deh author lama banget gak buka dunia orange ini ( aduh thor lebay amat,baru juga beberapa minggu heheh :)). maaf banget yah baru bisa update lagi... ( berharap ada yang nungguin hehehe)

author itu sebenarnya mau up dari beberapa hari lalu,tapi kenapa sampel pemeriksaan buaaaanyak banget sehingga ketika author bawa NB malah dibiarin aja karena gak sempat ke pegang, jadi maaf banget yah....

oke dari pada baca bacotan author yang gak penting mending langsung aja. etsss tapi jangan lupa.

.

.coment.

.vote

rekomendasi.

playlist - marry you (Bruno mars)

. happy reading.

Fara sedang memastikan bahwa riasanya tidak terlalu berlebihan, sampai ketukan pintu kamarnya terdengar.

"permisi nyonya, brian sudah ada dibawah". Ucap pelayan itu sambil menunduk.

"ah iya bi, terima kasih". Balas fara, kemudian pelayan itu keluar.

Yah seperti janji alex tadi pagi bahwa mereka akan makan malam diluar, dan karena itu si kembar tidak ia jemput karena alex menelpon bahwa si kembar langsung kekantor tidak kerumah lagi.

Tapi sebenarnya fara penasaran, kenapa tiba tiba alex mengajaknya makan diluar, sedangkan fara tau sekali alex sangat suka masakannya.

Kemudian dengan sekali lagi fara memastikan tampilannya, dia rasa tidak terlalu buruk, dres sederhana berwarna hitam dengan sedikit hiasan emas membuat dress yang membungkus badanya fara terlihat sangat mewah. Yah jangan diragukan lagi karena siapa dulu yang memilihnya.

"silahkan nyonya". Fara memutar matanya malas.

"oh ayolah ka brian, jangan seperti ini, fara sudah bilangkan cukup panggil fara saja". Ucap fara kesal, dan brian hanya tersenyum simpul dan menggelengkan kepalanya.

Dengan masih kesal fara memasuki mobil karena brian tidak mengugu pertanyaanya.

"sebenarnya tuanmu itu ingin melakukan apa brian ?". tanya fara saat mobil berjalan.

"saya tidak tau nyonya, saya hanya disuruh menjemput nyonya saja". Fara hanya tersenyum mendengar perkataan brian. Sangat tidak mungkin pria sedang menyetir itu tidak tau apa yang dilakukan tuannya.

Setelah itu tidak ada pembicaraan. fara hanya menikmati perjalan dalam diam sambil melempar pandanga keluar jendela mobil.

**

alex melihat menampilan kedua anaknya. Mereka sangat terlihat sangat tampan dan cantik tapi memang pada dasarnya mereka cantik dan tampan, tentu saja karena gen alex ada di tubuh mereka.

"ayah sebenarnya kita mau kemana ?, kenapa aku dan adik harus menggunakan pakaian seperti ini ? dan dimana bunda ?". tanya putra kesal karena merasa sedikit tidak nyaman dengan pakian yang ia gunakan.

Putra menggunakan toksedo kecil dengan pita di lehernya dan putri menggunakan dres yang sangat mirip dengan yang digunakan oleh fara, dan jangan lupa warna pakaian mereka adalah hitam dengan sedikit hiasan emas.

"kita ada kejutan untuk bunda, kalian harus membantu ayah dengan tidak menelphon bunda dan memberi tahu bahwa kalian disini". ucap alex sambil mengelus pipi putri yang tembem. Princessnya ini hanya diam sambil memaikan mahkota kecil yang ada dikepalanya.

"baiklah ayah". Ucap putra dan duduk disamping ayahnya. Alex yang melihat itu mengelus kepala anaknya singkat, alex tidak ingin menghancurkan tatanan rambut anaknya. Kemudian dia melirik ke jam tangannya.