malam minggu tiba waktunya nemani para jomblo yang stay dirumah wkwkwkwk:). okey dari pada banyak cin cong lets go.
.
.
.
.
.playlist - Rewrite The Stars
What if we rewrite the stars?
Say you were made to be mine
Nothing could keep us apart
You'll be the one I was meant to find
It's up to you and it's up to me
No one could say what we get to be
So why don't we rewrite the stars?
And maybe the world could be ours tonight..
.happy reading
Fara hanya tersenyum melihat raut wajah si kembar karena ulah ayahnya, bahkan fara saja menahan senyum dari tadi.
"ayolah ayah,lepaskan bunda,kami juga ingin didekat bunda". Ucap putri kesal.
karena dari tadi alex selalu memeluk fara erat, bahkan mengabaikan semua orang yang melihatnya.
"lepaskan dia alex,dasar tua bangka tidak tau malu". Ucap albert. Yah albert datang beberapa saat kemudian saat brian menelponnya bahwa fara sudah sadar dari komanya.
Dan albert pun langsung terbang dari itali meninggalkan semua urusannya untuk melihat adiknya.
"tutup mulutmu albert". Hanya itu yang diucapkan alex,kemudian dia langsung menyembunyikan wajahnya lagi di perut fara.
Fara yang melihat tingkah alex hanya tersenyum dan mengelus sayang kepala alex. fara tau alex sangat merindukkannya dan itu membuat fara senang.
"aku datang jauh jauh untuk melihat keadaan fara,bukan melihat sikap manjamu atau keromantisan kalian,ini membuatku ingin muntah,kau tau alex kau tidak cocok dengan sikap seperti itu". ucap albert panjang lebar sambil memasang muka jijik.
Sedangkan putra hanya diam melihat tingkah ayahnya,dia sama sekali tidak berkomentar,lagian jika dia berkata putra yakin dia tidak akan mendapat jawaban seperti adiknya tadi.
Jadi dia lebih memilih mengajak adiknya untuk keluar dari ruangan, karena di sana sudah ada ayahnya dan paman albert dan menurut putra kondisi bundanya baik baik saja terlihat dari wajah bundanya yang semakin cantik.
"bunda,aku akan keluar bersama putri?. Ucap putra singkat dan itu membuat alex mengangkat kepala.
"mau kemana?".
"hanya berjalan jalan ayah,lagian disini membosankan". Ucap putra dan langsung menarik lengan adiknya, albert yang melihat itu tertawa.
"hahaha anakmu saja tidak mau melihat itu bagaimana denganku alex".ucap albert disela sela tawanya. Alex yang mendengus keras.
Kemudian dia mengambil telepon disaku celananya.
"brian jaga si kembar karena mereka akan berjalan jalan,jangan biarkan orang orang menyentuh mereka,perketat penjagaan mereka". Setalah mengatakan itu alex langsung mematikan sambungannya.
"bukankah itu terlalu berlebihan lex?". ucap fara lembut yang masih mengelus rambut hitam alex.
"tidak sayang,itu tidak berlebihan,karena bagaimana pun mereka harus dalam pengamanan yang ketat". Fara yang mendengar itu hanya menganggukan kepalanya,karena fara masih ingat kejadin sebulan yang lalu,yang membuat dia terbaring disini dan anak anaknya mengalami hal yang mengerikan diusia yang masih kecil.
"baiklah jika menurutmu itu penting,terserah padamu lex". Balas fara lembut. Albert yang mendengar itu tidak berkata apa apa,karena untuk keamanan si kembar albert setuju dengan perkataan alex.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomansaAku mohon lepaskan aku !. Aku berteriak didepan mukanya, Jagan harap kau milikku dan akan selalu menjadi milikku jadi jangan pernah berfikir untuk lari dari sisiku!! -Alexander leonard Dia gila ! Dia mengklaim diriku miliknya, dia pikir aku barang...