cupture 30

10.9K 527 37
                                    


Seorang pria tampan memasuki rumah sakit sambil membawa seikat bunga di lengan kekarnya.semua wanita yang melihat itu berharap bahwa mereka lah yang akan mendapat bunga tersebut,tapi itu tidak mungkin karena pria itu terus berjalan dengan raut wajah yang sangat dingin yang sekan memperingatkan untuk 'jangan mendekat' pria itupun menghentikan langkahnya ketika sudah sampai dia depan ruangan yang bertuliskan ms.fara stiwerd pria itu membenarkan penampilannya dan membuka pintu itu,ketika pintu itu telah terbuka didalam sana menampakkan seorang wanita yang menimang seorang bayi dan bayi lainnya berada di ranjang kecil disampingnya. Hati pria itu menghangat melihat interaksi yang dilihatnya. Wanita itu merasa ada yang memperhatikan lantas mengangkat kepalanya dari bayi yang ada digendongannya.

" ah ka remon sejak kapan kaka disitu dan kenapa tidak masuk ?". tanya fara ketika melihat remon yang berdiri didepan pintu.

Iya benar mereka ada lah remon dan fara,remon mengunjungi fara dirumah sakit,kalau kalian bertanya kenapa remon bisa tau ? tentu saja bisa karena anak buah remon selalu mengawasi fara, dan pada saat remon menghubungi fara,wanita itu menjelaskan bahwa dia sekarang disalah satu rumah sakit di heatman dan tanpa pikir panjang remon langsung menuju ke heatman padahal pria itu ada dimaldive saat dia menghubungi fara.

"ka remon". Panggil fara lagi. " kenapa kaka malah melamun disitu ?". tanya fara yang melihat remon tidak bergerak dari tempatnya. Remon yang sadar akan hal itu langsung melangkah kan kakinya kearah ranjang fara.

"ini untukmu". Remon memberikan fara bunga mawar putih. Fara ingin mengambilnya tapi kesusahan karena dia masih mengendong salah satu anaknya, remon yang sadar akan hal itu langsung menaruh bunga itu di atas meja disamping fara.

" terima kasih ka". ucap fara.

"kaka bagaimana tau aku dirumah sakit ini sedangkan,terakhir kali kaka telphone aku tidak menyebutkan dimana aku dirawat ?". tanya fara selidik.

" itu bukan hal yang sulit untuk mengetahuinya". Ucap remon santai sambil mengamati bayi perempuan yang tertidur pulas.

" dia sangat mirip denganmu, alisnya,bibirnya dan hidungnya sangat mirip denganmu". Ucap remon yang mengamati putri fara itu.

"tentu saja ka,aku kan ibunya, akan sangat lucu bukan kalau dia tidak mirip denganku". Fara terkekeh kecil ketika mengatakan itu.

Memang benar anak perempuanya sangat mirip dengannya, atau bisa dikatakan dublikat fara versi kecil. Tapi ada satu hal yang beda.yaitu matanya,ketika bayi itu membuka matanya maka akan terlihat netra biru seperti milik ayahnya.

"benar sekali.dan yang ini juga sangat mirip dengan ayahnya". Ucap remon ketika mengalihkan pandanganya kepada bayi yang digendong fara. fara yang mendengar itu menganggukan kepala,benar bahwa putranya ini sangat mirip dengan alex,bahkan tidak ada satupun darinya yang menurun kepada putranya ini,semua yang ada pada putranya hanya mirip dengan alex, mungkin gen alex lebih mendominasi kepada anak laki lakinya.

"tapi ngomong ngomong kaka sedang apa di new york ?". tanya fara untuk mengalihkan topik pembicaraan,dia tidak ingin ditanya lebih jauh masalah ayah dari anak anaknya.

Remon yang sadar akan hal itu pun hanya tersenyum kecil,walaupun fara tidak menjawab dan malah mengalihkan pembicaraan dia sangat tau bahwa anak anak ini sangat mirip dengan alexander leonard. Hanya orang bodoh lah yang tidak akan menyadari bahwa anak anak ini bagaikan duplikat asli dari alexander leonard.

"saat itu aku berada dimaldive,dan langsung terbang kesini untuk menjengukmu". Ucap remon sambil melangkah kearah sofa.

"apa !, pasti kaka sangat lelah,tapi mengapa langsung kesini ?". teriak fara dan membuat putranya merasa tidurnya terganggu.

"karena aku mengkhawatirkanmu". Ucap remon santai, tapi tidak dengan fara dia merasa ada makna lain dari perkataan remon.

"aku baik baik saja ka, kaka tidak usah khawatir".

"aku akan selalu khawatir kalau tidak melihat kondisimu dengan kedua mataku sendiri,aku harus memastikan bahwa kau baik baik saja,dan mendapatkan pelayan rumah sakit yang baik". Fara yang mendengar itu hanya tersenyum kecil,dia mulai merasa aneh.tapi ketika ingin menjawab suaranya terpotong oleh suara pria lain.

"dia akan akan mendapatkan pelayanan terbaik jadi kau bisa pergi". Ucap suara dingin dari arah pintu.

"ah, ka albert ayo masuk". Albert yang dipanggil namanya langsung menoleh dengan wajah tersenyum remon yang melihat itu hanya mengangkat sudut bibirnya sedikit,yang jelas itu bukan senyum ramah tapi lebih tepatnya smirk.

"ini kaka bawakan buah,dan sini biar kaka yang menaruhnya di kasurnya agar kau bisa beristirahat lagi". Ucap albert meminta bayi yang digendong fara. remon yang melihat interaksi fara dan albert hanya diam karena dia tidak pikir seorang albert lewis bisa menunjukkan sisi hangatnya.

"kalau kau sudah tidak ada keperluan lain kau bisa pergi,letak pintu disana". Ucap albert dingin yang masih menimang putra fara.

"ka,jangan seperti itu". Ucap fara menegur.

Remon yang mendengar usiran albert langsung berdiri menghampiri fara. " tidak apa apa,aku memang berniat pergi karena masih ada urusan, smoga lekas sembuh". Ucap remon sambil mengelus kepala fara.

"maaf kan ka albert yah ka atas perkataannya tadi,entah kenapa ka albert seperti itu,seperti wanita yang sedang datang bulan saja". Ucap fara keras tapi nama yang disebut itu tidak memperdulikan,dia seakan akan tidak ada disana.

"tidak apa apa,aku pergi". Ucap remon. " hati hati dijalan ka dan terima kasih bunganya".

Sebenarnya ada satu hal yang mengganjal dihati fara,kenapa remon tidak terkejut kalau dia hamil ?,dan kenapa ka albert dan remon seakan akan bermusuhan ?, banyak hal yang mengganjal dipikiran fara,dia ingin bertanya tapi dia tahan,dia pikir sepertinya ka albert dan ka remon memiliki masalah.

"dari mana kau mengenal pria itu". Tanya albert yang sudah duduk disofa.

"ah,aku tidak sengaja mengenalkan ketika ditaman waktu itu". Albert mendengar itu tak habis pikir,taman oh ayolah semua orang bakal ikut tertawa kalau mendengar apa yang dikatakan fara. seorang remon pergi ketaman,sungguh licik sekali caranya pikir albert.

"oh jadi kalian mengenal dekat". Fara mengelengkan kepala.

"kami hanya beberapa kali bertemu,itupun karena tidak sengaja". Ucap fara.

"tapi ngomong ngomong ka,kaka mengenal ka remon ?". fara bertanya lagi.

"tidak aku tidak mengenalnya". Ucap remon singkat. " tapi kalau bisa kau jauhi pria itu". Seru albert lagi.

Fara ingin bertanya lagi tapi melihat raut dingin albert,fara menelan pertanyaannya. Untuk beberapa saat ruang rawat fara sepi, tapi itu hanya beberapa saat sebelum albert mengajukan pertanyaan yang membuat fara rasanya ingin mati saja.pertanyaan yang dia harap tidak pernah terlontar.

"apakah mereka anak dari alexander leonard fara ?". ucap albert singkat sambil menatap wajah fara.

----------

Tidak selama apa yang kau simpan dengan rapat tidak akan diketahui orang. Seperti tupai seberapa pandai pun ia melompat tapi ia bakal jatuh juga.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maaf singkat..

Tapi jangan lupa coment dan votenya yang buat ba bang alex dan neng fara.

note :typo bertebaran

bakalan up double ko kalau gak malam ini ntar subuh yah...

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang