Cupture 7
"karena cinta itu datang tanpa kau sadari,dia masuk tanpa mengucapkan salam dan pergi juga tanpa ngucapkan salam"
Pov fara
Aku hanya diam mendengar semua perkataanya,sabar fara kau tidak boleh bertindak gegabah,kau harus memikirkannya matang matang,karena walaupun bagaimanapun dia tetap rektor di tempatmu berkuliah.
"kau mendengarku fa" kalian di tau pasti siapakan,ia benar dia adalah alex,manusia yang aneh,semua keinginanya harus dituruti tanpa penolakkan,iya dia memang biasa dengan semua orang yang menurutinya tapi itu tidak termasuk aku kan,dia pikir dia siapa.
"aku tidak mau lex,aku ingin pulang kerumahku sendiri,apa kata orang,kalau melihat kita tinggal serumah,itu tidak baik dan aku tidak mau dipanggil wanita murahan" aku memberinya pengertian agar dia mau membiarkan aku pergi.
Sejak pagi sehabis sarapan dengan para penghuni rumah ini aku ingin pulang tapi dia blng sekrang aku tinggal disini,bagaimna bisa seperti itu,aku bukan siapa siapa bahkan aku hanya tau dia rektor dan pengusaha sukses itu saja.
"tidak sekali aku blng tidak fa,rumahmu sudah ku jual" aku kaget mendengar penuturannya.
" mengapa kau menjualnya,apa hakmu atas itu " aku berteriak marah aku tidak habis pikir apa sebenrnya yang dia pikirkan,aku tidak peduli sekrang klw dia akan mencabut biasiswaku.
"kau milikku dan aku berhak atas apapun yang ada pada dirimu ingat itu fa" dia berujar sambil mengeram aku tau dia marah tapi aku jauh lebih marah.
"aku bukan barang lex,aku bukan property yang kau cap milikmu,aku manusia,kita baru bertemu kau bukan siapa siapaku ingat itu tuan alexander leonard" aku berteriak marah dan berlari keluar.
Tapi saat aku memegang gagang pintu dia menarik dan memegang bahuku keras.
"apa kau bilang tadi fara"dia megeram marah aku takut tapi dia ga bisa terus seenaknya dunia tidak selalu berputar pada dirinya.
" aku bilang aku bukan milikmu dan aku bukan prorerty yang busa kau cap milikmu tuan alexander yang terhormat" aku mengatakan itu dengan jarang yang sangat dekat.
dan tiba tiba dia langsung menciumku,bukan cium yang lembut seperti saat dia menciumku pertama kali.ini ciuman yang bgtu kasar dan menuntut dia mengigit bibir bawahku agar bisa lebih dala menciumkku aku hanya bisa mengenggam bajunya dengan erat aku merasa seperti wanita murahan.
Aku menangis dan itu mampu menghentikannya.
"sekali lagi kau berkata seperti itu akan aku pastikan kita akan berakhir dirancang tanpa busana sama sekali"aku berkedik mendengar ucapannya dan dia menarikku dalam pelukkan,sejujurnya aku nyaman dengan pelukkan ini.
"jadi aku akan tidur dimana" aku bertanya setelah aku rasa aku sudah mulai membaik,aku tidak ingin tidur sekamar dengannya,bisa kena sakit jantung aku.
"kau tidur disini bersamaku" dia berucap santai seakan akan itu bukan masalah.
"aku tidak mau aku ingin kamar lain saja" aku memberitahunya
"tidak kau akan tidur disini,lagian kita sudah pernah melakukannya" aku malu mendengar ucapannya,dasar pak tua,asal kalian tau alex itu berumur 29 tahun bukankah dia tua,iya aku tau walapun sudah tua ditetap tampan.
"yah tapi kita bukan suami istri itu tidak baik lex"
"sebentar lagi kita akan menjadi suami istri" aku terkejut mendengar perkataanya.
"apa yang kau maksud lex" kau bertanya.
"Kau memanggil brian kk tapi kau memanggilku alex"
" ah itu hanya spontan saja dan brian juga tidak marah akan hal itu" aku membalas ucapnya dan dia hanya tersenyum.
"kalau cuman brian aku maafkan karena dia orang kepercayaanku tapi kalau itu orang lain aku tidak jamin dia masih melihat matahari lagi jadi jangan memangil seseorang dengan sebutan apapun yang mengambarkan kau dkt dengannya karena kau tau apa yang bisa aku lakukan,kau mengerti ?" aku bergedik ngeri mendengar ucapannya
"iya aku mengerti,kalau begitu aku akan tinggal disini tapi dengan 1 syarat " aku mengajukan permintaan dia hanya menganggukan kepalanya.
"aku ingin tetap bekerja disemua tmpat pekerjaan part timeku"
"tidak kau itu tidak rafa,jangan membuatku marah"
"tapi aku ingin lex,boleh yah boleh yah " aku meminta padanya dan mengeluarkan tatapan itu,kata refa aku sangat menjijikkan kalau seperti itu tapi tidak apa apa aku harus berjuang untuk membuat alex memperbolehkanku.
"oke baik tapi hanya ditoko bunga dan di cafe, tidak boleh diclub malam dan selalu diantar dengan rian " dia berujar tegas, aku ingin menolak tapi mendengar nada finalnya aku tidak membantah lagi,aku tidak mau dikurung disini.
" ae aeae kapten siap laksanakan" aku berujar senang, setidaknya aku masih bisa menjauh darinya,aku tidak ingin merasa terlalu nyaman karena aku tau posisiku.
"yah udah kalau gitu aku berangkat dulu" aku berbalik tapi saat akan melahkah dia menahan tanganku dan membalik badanku lagi.
"salam perpisahannya mana" aku binggung mendengar perkataanya tapi aku mengingat ibu selalu mencium tangan ayah sebelum ataupun sesudah ayah pulang.
Akupun mengambil tangannya dan mencium tangan tersebut.
"aku pergi lex hati hati kalau berangkat kerja'' aku meninggalkannya yang masih mematung,dia kenapa? Ah biarkan saja aku tidak ingin terlambat masuk kels.
Setelah gadis itu pergi dia tida tau apa yang dia lakukan tadi memberi efek yang sangat besar pada lelaki itu.
Pov alex
aku terdiam seribu bahasa saat bibir itu mencium tanganku,ada rasa yang aneh yang tiba tiba timbul hanya dengan melihatnya melakukan hal yang sederhana itu.
Itu bukan cium yang dapat membuatku terangsang itu bukan morning seks itu hanya kebiasaan yang dilakukan orang dinegri ini kalau ingin berpamitan,rasanya begitu nyaman dan pas aku membayangkan masa masaku nanti saat aku menikahinya
Ia bener aku ingin menikahinya,aku bukan lelaki yang mudah berkomitmen tapi dengannya aku ingin mencoba dan satu alasanku yang membuat semua ini yakin wlapun kami hanya bertemu beberpa kali adalah, aku tidak ingin dia diambil orang lain ataupun diberdekatan dengan orang lain,aku tidak ingin itu,saat melihatnya menyendokkan makanan untuk brian tadi pagi saja rasanya aku ingin menghabisi brian saat itu juga.
Aku melihatnya pergi terburu karena aku tau dia ada kelas pagi hari ini.
Aku segara menelpon rian untuk selalu menjaganya tidak hanya 1 tapi 2 bodyguard yang mengawasinya dari jauh.
Maaf yah pendek jangan lupa buat vote yah...... Samarinda 23 november 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/72136540-288-k24448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceAku mohon lepaskan aku !. Aku berteriak didepan mukanya, Jagan harap kau milikku dan akan selalu menjadi milikku jadi jangan pernah berfikir untuk lari dari sisiku!! -Alexander leonard Dia gila ! Dia mengklaim diriku miliknya, dia pikir aku barang...