cupture 37

9.5K 361 32
                                    

.koment

.vote

.

.

.happy reading

Badan fara menegang mendengar beberapa kata yang keluar dari mulut alex, fara sangat terkejut,mengapa bisa alex mengatakan itu ?, apakah dia tau bahwa sikembar itu anaknya,tapi dia hanya meninggalkan gambar usg,yang bisa saja bayi itu meninggal tapi kenapa alex mengatakan dia ingin sikembar ikut dengannya ?.

Fara terus terdiam sambil memikirkan perkataan alex,dan alex yang melihat itu sudah yakin pasti reaksi fara akan seperti ini.

"kau mendengarkanku kan ?". alex menegur fara karena hanya diam saja.

Fara pun menarik nafas dalam dia harus tenang,dia harus tenang jika berhadapan dengan alex,karena kemarahan hanya memperburuk keadaan dan fara tau alex akan melakukan hal nekat bilang dia tidak mendapatkan apa yang ia mau.

"kenapa kau menginginkan anakku ?". tanya fara ketika sudah berbalik.

"apakah kau tidak memiliki anak dengan jesica?". tanya fara lagi.

"jangan membodohiku fara,aku cukup tau siapa mereka". Tunjuk fara pada sikembar yang bisa dilihat dari toko.

Fara yang melihat itu hanya tersenyum,bukan karena dia tidak takut, fara sangat takut,dia sangat takut tapi dia harus mengendalikan diri.

"jelas kau tau siapa mereka ?,mereka anakku bukan". Fara membalas ringan. Alex yang mendengar nada santai fara mulai marah sudah cukup.

Diapun maju kearah fara dan mencekram lengan fara dan membuat fara merintih sakit karena genggaman alex pada lengannya begitu keras.

"aku katakan padamu fara,jika kau berbohong lagi aku pastikan kau tidak akan bisa bertemu mereka lagi,kau tau seperti apa aku bukan,jadi aku peringatkan jangan main main jika kau masih ingin melihat mereka". Alex berujar dingin pas didepan wajah fara. tapi bukan fara jika dia hanya diam.

"siapa yang berbohong tuan alex,harusnya kau malu memperlakukan ku seperti ini, bagaimana jika nanti wartawan melihatmu,sedangkan kau tunangan seorang model terkenal seperti jesika?".

"kau cemburu?". Tanya alex sambil tersenyum mengejek.

"dalam mimpimu,dan satu hal lagi,kau tidak berhak untuk memisahkan anak dengan ibunya,mungkin kau memang jahat tapi tak kusangkah kau juga brengsek dan menjijikan,jika kau ingin seorang anak kau bisa membuatnya dengan tunanganmu, mengapa kau menganggu anak anakku". Ucap fara marah.

"baiklah jika kau ingin tetap berbohong". Alexpun memberikan kode pada brian yang menunggu luar toko,brianpun masuk kedalam toko ketika melihat tuannya memberi kode.

"periksa ini brian dan aku mau hasilnya sudah harus ada besok". Ucap alex pada brian sekaligus memberikan rambut sikembar.

"baik tuan". Brian pun keluar dari toko tapi dia masih memberikan hormat pada fara,dan fara hanya tersenyum karena alex belum juga meleaspkan tangannya.

"lepaskan tanganku". Fara berusaha menghempaskan tangan alex.tapi tidak terlepas karena alex sangat kuat.

"jika hasil itu keluar,kau akan tau apa yang akan terjadi,dan jika kau masih setia untuk berbohong aku pastikan kau tidak akan melihat mereka lagi,walaupun tanpa hasil itu aku yakin bahwa mereka adalah anakku". Ucap alex yakin.

"anakmu,kau tidak malu berkata seperti itu?, mereka anakku tua alex yang terhormat selama sembilan bulan aku yang mengandung dan menjaga mereka sampai sebesar ini,dan seenaknya kau mengklaim mereka anakmu,sangat tidak tau malu". Ucap fara sarkatis.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang