cupture 6

13.9K 466 17
                                    

Matahari sudah menunjukkan cahayanya dan msuk melewati celah celah gorden yang masih tertutup. Dia ingin memberitahu kepada setiap manusia dimuka bumi untuk segera bangun karena pagi sudah menjelang.

Tapi itu tidak membuat dua insan yang terlelap bgitu nyaman sadar akan hal itu,malah lengan besar itu semakin menarik wanita yang ada disampingnya untuk semakin merapat mereka adalah fara dan alex yang masih tertidur dengan pulas

Sampai wanita itu membuka mata indahnya perlahan,dan pandangan pertama yang dia lihat adalah dada bidang yang begitu ehh sexy dan melihat disekitanya ini tidak sperti kamarnya,untung wanita itu tidak seperti wanita yang ada dinovel novel yang akan berteriak histeris karena bangun dikamar seseorang dan berada didalam pelukkan lelaki yang tidak memakai baju.

Dia memikirkan kejadin yang terjadi kemarin an menyimpulkan bahwa dia sekarang berada di kamar alex dan dia tau siapa pemilik dada sexy itu.

Dia melepaskan pelukkan posesif itu dan keluar dari menuruni tangga,satu yang ada dipikiran wanita itu rumahnya bgitu indah,besar dan mewah ini bukan rumah tapi lebih tepatnya istana lihat saja dari gaya desainnya semua orang akan berfikir bgitu,pasti dia sangat kaya.

"selamat pagi nyonya'sapa edmud ketika fara menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir.

"pagi tuan"sapa fara dengan sopa.

"apa tidur nyonya nyenyak'' edmud bertanya kembali."

"tentu tuan kasurnya sangat empuk dan selimutnya bgitu lembut" bls fara dengan senyuman.

Fara memang memiliki sifat yang ceria,dia begitu baik dan sopan terhadap orang tua itu mengapa semua orang pasti akan menyukainya.

Edmud hanya mendengar penuturan fara dengan tersenyum kini dia tau kenapa tuanya menyukai gadis ini,dia bgitu ceria dan memiliki aura positif yang membuat orang nyaman disekitarnya. Edmudmu terkejut melihata raut wajah fara pertama kali bukannya dia harus kaget dan maraha tapi itu tidak terjadi marah wanita itu baik baik saja,

Edmud tau sekarang wanita dengan badan imut ini memiliki pikiran yang dewasa sehingga dia bisa menyimpullkanya sendiri.

"apa nyonya ingin sarapan"

"boleh,aku begitu lapar karena aku tertidur bigtu lama dan melewati jam makan mlm" ujar fara sambil tersenyum.

"baiklah nyonya tunggu sebentar aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkannya"

"eh tidak usah aku akan membuatnya sendiri"

"tidak nyonya tuan akan marah,disini ada koki yang khusus untuk memasak" edmud berkata dia tidak ingin koki disini dipecat karena dia begitu tau bagaimana sifat tuannya itu.

"tidak apa apa tuan aku bisa,aku sudah sering melakukannya,aku termasuk handal karena aku pernah bekerja menjadi juru masak direstauran kecil" faraa berkata yakin.

"aku juga tau tuan pasti juga belum sarapan kan, maka dari itu aku akan memasak dan kita bisa sarapan bersama dan panggil juga yang lain,aku tidak suka makan sendiri" rafa berkata sambil berjalan menuju dapur kenapa fara berkata panggil yang lain karena saat dia keluar dari kamar alex dan menuruni tangga bgitu banyak orang yang menunduk padanya.

''oh iya jangan panggil aku nyonya tuan aku masih 19 tahun aku tidak setua itu"

"tidak nyonya itu tidak sopan.nyonya yg harusnya memanggil saja dengan edmud saja tidak dengan tuan saja hanya pelayan disini"

"itu tidak sopan memanggil orang tua dengan sebutan nama,aku akan memanggilmu pak saja dan kau memanggilku fara,bagaimana ? " tanya fara

"baiknya nona fara "fara hanya tersenyum dan menuju lemari es untuk mengambil bahan bahan memasak.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang