cupture 20

10.4K 447 16
                                    


Ini aku rubah sudut pandangnya jadi sudut pandang semua pemain yah biar enak gitu bikinnya heheheheheheheheh....

Jangan lupa tinggalin jejak yah.... menerima kritik dan saran

Oke next the cupture... oh iya awas masih banyak typo yang bertebaran

-----


Fara hanya bisa terdiam melihat apa yang ada didepannya,dia tau dia tidak berhak untuk berbicara apapun disini, jadi dia akan pura pura bodoh saja,tapi kalau boleh jujur fara takut,sangat takut bahkan,karena dia tau waktunya untuk pergi sudah datang.

Heeeee

Alex menghela nafas dan itu tidak luput dari penglihatan fara dan jesica. Memang alex terkejut bahkan sangat terkejut karena tiba tiba jesica hadir didepannya,wanita yang pergi di hari pentingnya kini muncul dengan senyuman yang seakan akan memberitahu tidak ada yang terjadi.

" iya ini aku,ada urusan apa nona jesica". Jesica terkejut mendengar nada dingin yang dilontarkan alex, alex tidak pernah seperti ini. Yang jesica kenal alex begitu ramah lembut padanya.

" alex kenapa kau seperti ini,aku tau kau marah tapi kau tidak ingin mendengar penjelasanku terlebuh dahulu kenapa aku pergi pada hari itu".

" tidak,hari itu sudah berlalu,tidak usah membahas masa lalu, karena aku sudah melupakannya,bahkan ketika aku tau kau pergi beberapa jam sebelum pernikahan kita". Alex mulai muak karena dengan semua ini.

Ada perasaan rindu pada wanita didepannya ini tapi semua itu tertutupi amarah yang begitu besar,karena alexander leonard sangat membenci kebohongan,alex tidak akan mentolerir kebohongan apapun.

Melihat ketenggan yang terjadi diantara alex dan jesica membuat fara tidak nyaman,dia merasa bagaikan penghalang buat alex dan jesica. Karena sekarang alex sedang tidak fokus maka dia akan pergi saja tanpa harus memberitahu pria tersebut alex dan jesica butuh waktu.

"dengerkan aku dulu lex,sebentar saja setelah itu kau bisa mengambil kesimpulan". Jesica berkata lirih tapi dia tau alex pantes marah kepada.

"sudah tidak ada lagi yang harus didengarkan,saat kau pergi meninggalkanku di altar sendiri,aku sudah mengganggap semuanya selesai, jadi jangan ganggu aku lagi,kita sudah selesai dan aku tidak ingin mengungkit masa lalu".

Setelah berkata panjang alex seakan tersadar bahwa dia melupakan keberadaan fara, dan ketika dia berbalik fara sudah tidak ada.

Pov fara

Ah atmosfir yang mengerikan,aku sadar dalam amarah yang membakar diri alex,sebenarnya dia sedang menahan rindu yang begitu menggebu.

Mungkin alex tidak tau tidak semua apa yang kita rasakan hanya bisa ditunjukkan dengan kata kata,kadang sikaplah yang lebih menunjukkan itu semua. Itu terbukti dari mata alex dia masih sangat merindukan jesica.

Ada tangan yang tidak kasat mata mencubit hati fara,sebegitu besar pengaruh jesica sehingga alex bahkan tidak sadar aku pergi.

" haaa haah , aku tidak boleh seperti ini,jangan jadi orang lemah,ayo semangat kita harus kerja,jangan tunjukkan pada dunia kau sedih,karena itu tidak aka merubah apapun".

Fara mengucapkan mantra yang selalu ia katakan ketika ia merasa ingin bersedih,dia tidak boleh menangis,tidak boleh.

Fara melangkah keluar dari ruang ganti dan dia terkejut ketika melihat tika memasang wajah penuh tanya.

" siapa dia fara ?". aku binggung atas pertanyaan tika,

" siapa laki laki yang mengantarmu tadi dan berjalan bersamamu dari persimpangan hingga didepan kafe". Aku terkejut, mendengar pernyataan tika ternyata dia melihatnya.

Ini yang aku takutkan semua akan bertanya siapa alex,dan bagaimana aku harus memberi jawaban,sedangkan akupun tak tahu hubungan apa yang aku miliki dengannya.

Tapi aku tidak mau memberi tahukan semua itu kepada tika,aku tidak ingin martabat alex jatuh.

" ooh pria tampan yang berjalan dengan itu,kau yakin tidak mengenalnya tika". Fara sengaja memberi pertanyaa seperti itu agar tika tidak bertanya yang aneh aneh.

" aku beritahu yah tika dia itu pengusaha yang memiliki nama belakang leonard,kau tau kan dia siapa ?". Aku berseruh semoga saja tika terpancing.

" oh astaga fara dia mr, alexander leonard dia pemilik perusahan adi daya didunia,dia pemilik the corp leonard". Tika berseru terkejut.

" iya benar, itu dia,kalau kau tanya kenapa aku bisa dengannya,aku beritahu lagi dia itu pemilik dari kampusku dan orang yang memberiku biasiswa,dan kami tidak sengaja bertemu di jalan dan dia menawariku tumpangan sehingga aku tidak mungkin menolaknya bukan". Fara berujar bohong.

"oh seperti itu,aku tidak tau dia punya aset juga disini,setauku dia pengusaha di amerika".

Jangankan kau aku saja tidak tau apapun tentang alex yang kau tau nama dan dia seorang pengusaha,alex selalu menutup diri ketika aku bertanya tentang hidupnya.

" mungkin saja tika,karena diakan pemilik dari corp leonard itu tidak menutup kemungkinan dia bisa memiliki aset atau saham dimanapun, ah sudah aku mau berkerja bos,kalau kau penasaran dengannya kau tulis saja nama dimesin pencarian,semua tentang dia pasti ada".

Aku meninggalkan tika dan berjalan kedepan dan seketika aku terkejut melihat alex disana sedang duduk dan berbicara dengan salah satu wetres.

Apakah pembicaraan dengan jesica sudah selesai,kenapa dia bisa ada disini.

" fara kau dicari seseorang,itu pria yang memakai hodie hitam". Weters tersebut menunjuk alex,sebenarnya apa lagi, ujar fara dalam hati.

" ah iya terima kasih,aku akan menemuinya".

Aku berjalan kearah alex sambil menenangkan detak jantungku.

" ada yang bisa saya bantu mr.". Aku berucap formal dan aku melihat alex terkejut akan hal itu tapi ketika dia ingin berkata sesuatu aku memberinya tatapan jangan disini aku mohon.

Dan aku lihat dia mengeraskan rahangnya aku tau dia marah,tapi sudah cukup,aku tidak ingin lagi. Aku tidak ingin orang orang bertanya hubunganku dengannya sedangkan aku tidak tau seperti apa hubungan ini.

" oh tidak aku pikir kau orang yang aku kenal". Setelah mengatakan itu alex pergi,aku menghela nafas lega setidaknya dia mengerti arti tatapanku tadi.

tapi perasaan lega itu hilang seketika ketika aku merasakan handphoneku bergetar dan ketika kulihat pesan itu dari alex

"ku harap kau memiliki alasan yang tepat atas perbuatanmu yang pura pura tidak mengenalku,kalau tidak kau akan tau akibatnya,dan jangan pulang terlambat apapun alasanmu aku tidak akan terima"

Aku hanya menghela nafas setelah membaca pesan alex,aku pun tidak niat membalas pesan tersebut, karena aku tau apapun alasanku nanti alex tidak akan mau terima.

Karena dia menbutuhkan seseorang untuk melampiaskan amarah yang dia pendam untuk jesica dan aku tau dia akan melampiaskannya ke diriku.

" jika dengan menyakitiku membuatmu sedikit tenang,maka lakukan lah aku siap terluka untukmu tapi kau harus berjanji padaku,setelah ini kau harus bahagia"

fara

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang