cupture 54

5K 287 7
                                    

ae ae balik lagi di malam sabtu,bukan malam minggu,karena bagi author tuh semua malam sama saja. hahaha iyalah toh lu kan jomblo yah pasti bilangnya sama aja hehehe. pokoknya jangan lupa.

.VOTE.

koment

.kritik.

.rekomen

                                                           playlist - di antara kalian cover by felix

ku cintaimu tak berarti bahwa

ku harus memilikimu selamanya

.

.happy reading

Alex melangkahkan kakinya memasuki ruangan inap fara,tanpa melepaskan tatapannya dari remon. Dan albert hanya mengikuti alex dalam diam,sungguh albert tidak habis pikir bagaimana remon sampai sejauh ini.

"sudah selesai pengakuan cintamu ?". ucap alex sambil tersenyum mengejek. Remon mengeram marah melihat itu.

"sungguh tidak tau malu,bagaimana dengan mudahnya kau mengungkapkan cinta bodohmu itu kepada wanita yang jelas jelas istri orang lain". Alex terus berkata tanpa memperdulikan ekpresi wajah remon, yang seakan siap membunuh alex kapan saja.

"siapa yang kau bilang istri ?". jawab remon sambil terkikik mendengar ucapan alex.

"setauku wanita itu,wanita single dengan anak kembar,karena selama lima tahun aku mengenalnya aku tidak melihat suaminya". Ucap remon sambil menunjuk fara yang masih berdiri dengan badan bergetar.

"tutup mulutmu remon,sudah cukup,kau sudah melampaui batas". Ucap albert angkat bicara,dia sudah malas dengan urusan pelik antara remon dan alex,dia sudah muak.

"aku tidak memintamu berkomentar albert,jadi jangan ikut campur,tutup saja mulutmu dan lihat siapa yang menang dan membawa pergi fara dari sini". Fara yang mendengar itu tersentak,bagaiman bisa remon berkata menang,apa pria itu berfikir dia barang atau permainan.

Alex yang sudah mulai munyak dengan tingkah remon langsung maju dan menghajar remon habis habisan,tapi remon tidak tinggal diam,dia pun membalas pukulan alex, sehingga ruangan inap fara bak ring tinju,apalagi albert tidak terlihat ingin memisahkan mereka.

Kemudian fara melihat kearah brian,brian hanya mnegangkat bahunya,ada apa dengan semua orang ini,bagaimana kalau dari mereka ada yang terluka.

Dengan hati hati fara turun dari ranjang.

"alex berhenti,ada sikembar disini". ucap fara lemah,sialan bagaimana bisa suaranya sepelan ini.

"ka remon". Ucap fara lagi. Kemudian dia melempar pandang ke arah albert,meminta pertolongan.

"kaka akan tetap diam dan melihat salah satu dari mereka mati". Albert memutar matanya malas,sungguh dia sama sekali tidak berniat memisahkan kedua pria itu,biar saja mereka saling menghajar mungkin ini waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah,yang remon saja pikir harusnya bukan masalah.

Tapi karena fara yang melihatnya memohon,akhirnya albert menarik baju alex dan brian menarik baju remon.

"sudah cukup lex,aku tidak ingin para ponakanku bangun dan melihat adegan kalian berkelahi". Ucap albert cepat saat alex ingin berkata.

Kemudian alex menarik nafas dalam untuk mengendalikan monster pada dirinya yang meronta meminta keluar karena ulah remon.

"dan kau jika kau masih ingin mencari masalah,aku akan benar benar mematahka kakimu remon,aku tidak bercanda,karena bagaimanapun kau ikut andil dalam terlukanya fara,jadi bersikap baiklah". Fara yang mendengar ucapan albert binggung,ikut andil ?.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang