cupture 44

9.4K 440 39
                                        

author back maaf yah lama gak update soalnya sibuk sama ujian semester, sebenarnya tuh cerita ini sudah selesai sampai end cuman author gak sempat up, maaf yah teman teman pembaca.

 oke dari pada author ngebacot yang ga penting kita langsung aja

.

.vote

.coment

.share

.

.happy reading

Pov alex

Hari ini aku mengantar si kembar kesekolah barunya,aku sangat senang melihat mereka bahagia,aku tidak tau bahwa hal sekecil ini saja bisa membuat bibir mereka merekah dan senyuman itu selalu bertengger pada wajah mereka.

"ayah setelah sekolah ayah akan menjemput kami lagi kan ?". aku mendengar ucapan putri menganggukkan kepala,aku akan melakukan apa saja untuk mereka dan menebus masa lima tahun yang aku lewatkan.

"hore terim kasih". Aku hanya tersenyum mendengar itu dan melempar pandang kepada fara yang hanya diam sedari tadi.

"kita sampai". Ucapku dan mereka langsung memandangku,aku yang mengerti itu langsung membalikkan badan.

"ini sekolah baru kalian dan mulai sekarang kalian akan bersekolah disini,maafkan ayah karena memindahkan kalian tiba tiba". Si kembar hanya menganggukan kepala.

"bunda nanti ikut ayah jemput kan ?". tanya putra dan fara terdiam,kenapa fara dari tadi diam terus sebenarnya apa yang dia fikirkan.

"tentu,bunda akan jemput kalian bersama ayah". Jawab fara sambil tersenyum dan menyamakan tingginya dengan si kembar.

"jangan nakal,ini sekolah baru dan kalian tau kan apa yang pernah bunda ucapkan,dan selalu dengar ucapan guru dan bersikap baiklah". Ucap fara memberi petuah pada si kembar, si kembar yang mendengar itu langsung menganggukan kepalanya mengerti.

Mereka pun bersamaan mencium pipi fara,aku yang melihat itu tersenyum bahagia,

"ayah merunduk lah". Aku yang mendengar ucapan putri langsung merunduk,dan si kembarpun langsung menciumku seperti yang mereka lakukan pada fara,

Deg

Jantungku berdetag kencang karena tindakan sederhana itu,aku tidak tau bahwa cium pipi dari anak anak akan semenakjubkan ini.

Aku masih melamun saat mereka berlari memasuki sekolah baru di ikuti beberapa pengawal di belakang mereka.

"lex kau kenapa ?". ucap fara mengembalikan kesadaranku.

"ah tidak,ayo aku antar kembali ke mansion". Ucapku mengalihkan pembicaraan.

"tidak aku akan naik taxi saja,kau bisa langsung kekantor,nanti terlambat ini sudah jam 8 lex". aku yang mendengar ucapan fara langsung kesal,apa naik taxi ?.

"tidak aku yang akan mengantarmu pulang,dan masalah terlambat kau lupa aku pemilik perusahaan itu". fara memutar bola matanya malas mendegar ucapanku.

Kamipun memasuki mobil dan berjalan menuju mansion, didalam mobil hanya ada kesunyian karena fara lebih fokus nematap keluar jendela,aku tau pasti diotaknya itu memikirkan banyak hal.

"lex,aku ingi bekerja?". Aku yang mendengar itu langsung menatap kearahnya.

"aku ingin bekerja dan menghasilkan uang sendiri,aku tidak mungkin akan tinggal ditempatmu teruskan,aku masih tau malu lex?".

"kau ingin bekerja apa,nanti aku akan menyuruh brian menyiapkan itu dan masalah kau tinggal dimansionku itu wajar kau ibu dari anak anakku dan calon istriku,sebenarnya aku ingin melarangmu bekerja tapi karena aku tau kau kan bosan selalu di mansion makanya aku mengijinkan".

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang