Seorang wanita berjalan dengan begitu indah keluar dari bandara internasional jawa barat dan semua mata yang melihatnya tak mampu berkedip karena melihat ke elokkan paras wanita itu dengan baju yang menunjukkan betapah indah lekuk badan wanita itu.
"aku kembali sayang,untuk menyelesaikan semua masalah yang aku tinggalkan aku harap kau mau memaafkan kesalahanku,karena meninggalkanmu tanpa meninggalkan sepata katapun,tapi aku sekarang kembali''.
Wanita itu tersenyum sambil melihat foto seorang pria dan wanita yang ia pegang,sambil berkata. '' aku akan mengambil tempat yang seharusnya milikku".
Ia wanita itu jesica wanita yang dulu begitu mempengaruhi alex wanita yang hilang di hari penting untuk alex,dan meninggalkan luka yang sangat besar.
Jesica tidak tau bahwa perasaan bisa berubah dengan berjalannya waktu,dan kenyamanan yang didapatkan dari seorang yang memberi tanpa meminta kembali.
Pov alex
Alex berjalan kearah kamar fara,karena tumben wanita itu tidak membangunkannya,padahal biasanya fara akan membangunkan setiap jam setengah 6 tapi sekarang sudah jam 7 alex tidak melihat fara.
"fara, kau didalam". Panggil alex tapi tidak ada wajaban. Akhirnya alex membuka pintu kamar fara tapi tidak ada wanita itu dimana fara pikir alex.
"fara kau didalam". Alex mengetk pintu kamar mandi fara tapi tidak ada juga jawaban.alex mulai panik kemana sebenarnya fara kemana dia tidak ada dikamarnya.
"brian,dimana kau".
Alex mulai panik karena fara tidak ada dimanapun dirumah ini didapur,taman,bahkan dikolam renang juga tidak ada.
"kau lihat fara brian".
"tidak tuan saya tidak melihat nona sejak datang tadi".
"periaksa cctv,fara tidak ada dimanapun, dan panggilkan semua penjangga". Teriak alex
"baik tuan". Brian langsung pergi setelah membungkuk hormat pada alex.
alex berusa menelfon fara tapi tidak ada jawaban sama sekali
"shit, dimna kau sayang". Teriak alex marah karena fara tak kunjung ada jawaban.
"brian dimana rian ?". " rian ada dimansion belakang tuan".
"kenapa dia tidak mengikuti fara,panggilkan dia,cepaaat brian,akan aku hilangkan kepalanya sampai dia tidak tau dimana fara".
Brian hanya memgangguk patuuh dan berharap semoga rian tau kemana fara pergi.
Ditempat lain
"ah sudah jam 7 aku harus segera pulang,kalau tidak pasti percuma saja kau berbelanja,karena mereka akan pergi tanpa sarapan hehehehe". Fara tersenyum melihaat jam sambil berjalan keluar dari pasar tradisonal.
Sebenarnya fara sudah mau pulang sedari tadi tapi karena rasa kepedulian yang tinggi dia harus membantu nenek yang berjualan kue sambil mengangkat tampat kuenya dikepala,fara tidak tega,yah akhirnya dia harus pulang jam segini dan dia tak bisa membangunkan alex.
"terima kasing mang".
Ucap fara sambil menyerahkan uang angkot,fara kesusahan mengangkat bawaan yang dia bawa karena memang dia belanja cukup banyak.
"dimana dia rian". Fara terkejut mendengar suara teriakan dari dalam mansion,apa yang sedang terjadi,fara mempercepat langkahnya dan ketika membuka pintu dia terkejut melihat ka rian yang berdarah disudut bibirnya.
"ada apa ini alex,kenapa kau menghajar ka rian". Fara menjatuhkan semua belanjaannya dan berlari ke arah rian membantu pria itu bangun.
" Kaka baik baik saja,dan kenapa kau menghajar ka rian alex,tak semua masalah harus diselesaikan dengan kekerasan". Fara berbicara tanpa menghiraukan raut wajah alex yang siap untuk membunuh.
Dan semua orang hanya bisa diam,mereka tak habis pikir,fara marah ke alex karena memukul rian tanpa tau bahwa dia alasan alex mengamuk seperti singa.
"kau dari mana saja haa.dari mana saja kau faraaaa". Alex berteriak marah alex tak habis pikir dia hampir saja meledakkan kepala rian karena fara,tapi lihat sekarang malah fara yang marah karena alex memukul rian,dia tak habis pikir.
"kenapa kau berteriak alex,kau bisa bertanya baik baik,dan harusnya kau jawab pertanyaanku lebih dulu karena aku yang bertanya dulu,bukan malah balik bertanya".balas fara.
"tinggalkan kami,kau tinggal fara jangan beranjak satu langkahpun dari tempatmu,kalau tidak kau akan tau akibatnya". Alex berujar dingin.alex berjalan mendekati fara ketika melihat semua hilang dari pandangannya.
"dari mana saja kau,dan kenapa kau meninggalkan mansion tanpa membawa serta rian bersamamu,kau tau aku hampir saja menghancurkan kepala rian karena dia tidak tau kau pergi".
Fara mulai merasa takut karena dia mendengar nada dingin dari suara alex dan melihat alex mendekatinya seperti singa yang siap menerkam mangsanya.
"tetap ditempatmu sayang,atau kau akan tau akibatnya". Alex berujar karena melihat fara mundur.
"a aku dari pasar tradisonal lex,belanja bahan makanan karena persediaan sudah habis". Alex tersenyum dalam hati mendengar nada gugup dari sura fara.
"kenapa kau yang melakukannya,bukannya sudah ada yang mengerjakannya fara,oh kalau begitu aku akan memecatnya karena tidak mengurus pekerjaannya dengan benar". Fara terkejut mendengar penuturan alex,fara tidak ingin bibi itu dipecat karenanya,bibi itu tidak salah.
"alex jangan,bibi itu tidak salah,aku yang menginginkannya dan aku tidak membawa ka rian karena aku pikir itu tidak perlu aku hanya pergi kepasar saja dan tadi juga masih sangat pagi,aku tidak ingin mengganggu tidur ka rian". Tanpa sadar fara sudah memegang tangan alex sambil menampilkan muka sedih.
"tidak ada alasan nona fara". Alex berujar singkat sambil menahan diri untuk tidak melahap bibir fara karena melihat tatapan fara yang begitu mengemaskan,ia alex tidak mungkin bisa marah dengan fara kalau fara sudah mengeluarkan tatapan seperti itu.
"alex aku mohon jangan pecat bibi,aku yang salah lex". Fara memohon sambil memasang puple eyes.
"persetan". Ucap alex dan langsung menyambar bibir fara yang masih sedikit terbuka karena habis berbicara.alex langsung mencium fara dalam tanpa peduli akan reaksi fara,alex melumat bibir atas dan bawah fara sambil mendorong fara kearah dinding,alex menyelipkan lidahnya ketika fara melenguh atas ciuman hebat yang ia berikan,alex mengekspor semua rongga mulut fara.
"emm lex hen n tikan". Alex tidak mempedulikan perkataan fara.dia terus melanjutkan mencium fara dan berhenti ketika dia rasa fara butuh udara.
"ha ha ha aha".
Fara menghirup udara rakus rasanya dia akan mati kalau saja alex tidak melepaskannya,apa pria ini berniat membunuhnya dengan ciuman,dasar pria gila.
"itu hukumanmu karena pergi tanpa pamit serta tidak membawa rian bersamamu,kalau kau pergi seperti ini lagi,kau akan tau hukuman apa yang aku berikan padamu fara". Ucap alex sambil membawa fara kedalam pelukannya.
Fara hanya diam karena tidak tau harus berkata apa,karean reaksi alex yang berlebihan seperti ini dan alex yang terdiam dengan segala pikiran yang ada diotaknya.
Dia sempat berfikir fara meninggalkannya karena sikap posesif dan dominan yang alex miliki,tapi ternyata tidak fara hanya pergi berbelanja bahan dapur,mungkin alex harus menambah penjagaan buat fara,agar alex bisa sedikit tenang dan tidak lepas kendali seperti tadi,dia hampir saja meledakkan kepala rian kalau saja fara telat beberapa detik.
"tanpa sadar alex sudah terikat dalam benang kusut yang mulai membelenggunya,alex tidak sadar bahwa perlahan lahan dia tidak bisa hidup tanpa adanya fara disisinya,tapi tanpa alex sadari badai itu sudah didepan mata yang bisa kapanpun menghantam mereka dan membuat fara harus meninggalkan alex"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomanceAku mohon lepaskan aku !. Aku berteriak didepan mukanya, Jagan harap kau milikku dan akan selalu menjadi milikku jadi jangan pernah berfikir untuk lari dari sisiku!! -Alexander leonard Dia gila ! Dia mengklaim diriku miliknya, dia pikir aku barang...