You Are Mine

cupture 27

.

.

. dengerin semua playlist yah.

.

.

Setelah pembicaraannya dengan refa beberapa hari lalu fara mengambil keputusan yang mungkin akan menyakiti dirinya sendiri tapi dia tau apa yang dikatakan refa semua benar,tidak selamanya bukannya fara menutup mata dan telingganya.

Dan disinilah fara didepan mansion alex,untuk yang terakhir kalinya dia ingin menghabiskan waktu satu hari penuh dengan alex, refa sempat tak menerima usulannya ini tapi refa akhirnya mengerti dengan alasan fara" aku melakukan semua ini untuk bayiku ref,aku tidak tau apakah nanti mereka bisa bertemu dengan ayahnya atau tidak, tapi setidaknya mereka harus merasakan bahwa mereka mempunyai ayah". Itu adalah alasan yang membuat refa menyetujui usulan fara.

"selamat pagi semua". Sapa fara ketika melihat paman kebun dan sopir alex.

"nona fara, apa kabar?, nona sudah tidak lama kesini". Fara tersenyum mendengar pertanyaan paman kebun,mungkin fara tidak akan kesini lagi setelah ini.

"ah iya paman,fara banyak pekerjaan kuliah". Jawab fara bohong.

"ah iya nak, tapi kau jangan lupa istirahat juga karena paman perhatian kau kurusan". Jawab paman sopir, dan lagi lagi fara hanya tersenyum mendengar itu,dia cukup tau karena dia sedang mengandung anak kembar tapi tidak mungkin fara memberitahu itu kepada paman paman itu,bisa bisa alex pun mengetahuinya.

"ah ngomong ngomong tuan alex dimana paman". Tanya fara.

"tuan alex ada diruang kerjanya nona,nona bisa kesna kata tuan alex dia menunggu disana nona".

"baiklah paman aku kesana dulu yah,bye paman".

Fara langsung memasuki mansion alex,fara melihat kesemua penjuru untuk mengingat semua kenangan yang pernah terjadi disini, fara tidak akan pernah melupakan itu semua, tidak akan.

Fara mengelus perutnya "ini rumah ayah nak,kalian merasakan kan bahwa rumah ayah begitu besar dan mewah,dan itu yang membuat bunda tidak bisa tinggal disini,kuharap kalian tidak akan marah kepada bunda karena memisahkan kalian dengan ayah". Batin fara berkata sambil mengusap perutnya.

"apa yang kau lakukan dengan msih berdiri disini". fara terkejut mendengar suara alex dan langsung melepaskan tanganya yang ada diperutnya.smoga alex tidak menyadari apa yang dia lakukan.

"ah tidak aku hanya lihat lihat saja". Jawab fara gugup.

"baiklah ayo keruang kerjaku".

"baik".

"Jadi apa yang ingin kau mau bicarakan denganku". Tanya alex dingin sambil menatap fara tajam.

"itu,aku ingin meminta kau menemaniku jalan jalan".

Alex mengangkat alisnya mendengar perkataan fara,tidak biasanya fara meminta sesuatu seperti ini.

"kenapa aku harus menemanimu ?". fara yang mendengar itu menelan ludahnya gugup,benar kenapa alex harus menemaninya sedangkan dia bukan siapa siapa.

"k-kalau kau tidak mau tidak apa apa lex,aku bisa pergi sendiri". Balas fara lirih,dia sudah tidak berharap apapun, karena dia tidak berhak untuk berharap apapun.

Alex yang mendengar nada lirih fara merasa ada yang aneh pada hatinya,kenapa seakan akan nada itu begitu menyedihkan.

"baiklah aku akan menemanimu jalan jalan". Ucap alex cepat karena dia melihat fara ingin berbicara lagi.