You Are Mine

cupture 46

ye ye ye ye malam minggu sudah tiba, karena author gak pernah malam mingguan jadi author biasa aja, palingan seneng karena author punya waktu untuk update dan melepaskan rindu dengan para pembaca yang setia menunggu cerita " you are mine" author pokoknya ucapin makasih banyak karena masih mau nanyain kalau author belum update...

oke sudah thor gak penting hehehe tapi jangan lupa,

.vote

.komen

.share

.rekomendasi

.follow.

.

.

.happy reading

  Lukas Graham - love someone 

Fara memasuki cafe dimana ia akan bertemu dengan jesica,sebenarnya fara juga terkejut karena lagi lagi jesica berniat untuk bertemu dengannya.

Seperti yang kalian tau bahwa ajakan pertama jesica tidak di guguh oleh fara,karena baginya itu tidak penting tapi sekarang fara tidak bisa menghindar lagi karena fara tau bahwa jesica pasti sudah mengetahui tentang si kembar jadi dia harus menemui jesica.

Fara memasuki cafe itu,kemudian dia mengindarkan tatapannya untuk mencari jesica,tidak lama dia menemukan wanita itu, karena jesica terlihat sangat mencolok dari pelanggan yang lain,dengan baju merah terang dan pres body.

"hey kau sudah datang silahkan duduk". Ucap jesica saat melihat fara. fara pun tersenyum.

"maaf menunggu lama". Ucap fara lembut.

"tidak apa apa aku juga baru datang". Balas jesica.

"jadi untuk mempersingkat waktu aku akan langsung keintinya saja fara,karena aku tau kau dan aku tidak terlalu dekat". Fara yang mendengar itu hanya tersenyum, karena dia tau pasti jesica punya maksud tertentu untuk bertemu dengannya.

"silahkan,ada yang ingi kau katakan?". Jesica pun menegakkan bahunya, fara yang menyadari itu mengangkat alisnya.

"aku tau kau sekarang tinggal dirumah alex,dan aku tau juga bahwa kalian memiliki anak,benar bukan ?". ternyata benar dugaan fara, farapun hanya menganggukan kepalanya menjawab pertanyaann jesica.

"dan kau tau juga bukan bahwa status alex itu tunanganku ?". fara menganggukan kepalanya lagi sebagai wajaban dari pertanyaan jesica,entah kenapa fara memilih diam.

"kau tau tapi masih mau tinggal dirumahnya,apa kau tidak tau malu,aku pikir kau wanita baik baik tapi ternyata tidak". Fara tekejut mendengar penuturan jesica.

"harusnya kau tidak berkata seperti itu,kau tidak tau apa yang terjadi bukan". jawab fara.

"aku cukup tau fara,cukup tau bahwa kau menggunakan anakmu untuk bisa mendekati alex lagi,sangat tidak malu". Mendengar ucapan pendih jesica membuat fara tidak tahan lagi.

"cukup jesica,mungkin aku salah karena tinggal dirumah tunangan anda tapi jika kau ingin tau mengapa aku bisa disana,kau tanyakan saja langsung kepada alex". Ucap fara sedikit meninggi.

"aku sudah menelphonya semalam dan katanya,dia kasihan padamu karena jika dia mengambil anak anaknya kau akan tinggal dimana,jadi dia lebih memilih menampungmu". Hati fara terasa sakit mendengar ucapan jesica,benar kah alex berkata seperti itu,tapi bukankah alex semalam tidur bersamanya,dia sangat yakin bahwa alex tidur dengan memeluknya dengan erat,karena ketika pagi tiba posisi itu masih sama.

"jadi pergilah dari mansion alex,dan masalah anak anakmu aku bisa merawatnya juga jika aku menjadi istri alex". Fara pun langsung melayangkan tangannya untuk menampar jesica.