You Are Mine

cupture 58

awas typo bertebaran....

jangan lupa .

.

.vote

.koment

.rekomendasi.

.

playlist - nothing gonna change my love for you 

.

.happy reading

Yah disini lah mereka dikamar sikembar yang tertidur nyenyak karena sudah melewati jam tidur mereka, setelah mengikuti kejutan lamaran yang alex buat.

"apa mereka baik-baik saja sayang ?". ,tanya alex saat melihat si kembar yang terlihat sangat nyenyak.

Pipi fara merona saat mendengar sebutan alex,kemudian dia menarik nafas pelan agar alex tidak tau bahwa pipinya sekarang sedang merona.

"mereka baik baik saja,mereka hanya sedikit kelelahan,karena tidak tidur sesuai dengan jam mereka tidur". Jawab fara lembut,sambil mengelus kepala kedua anaknya.kemudian mencium kening mereka bergantian dan berdiri.

"lex, kita juga harus istirahat ini sudah lewat tengah malam". Ucap fara sambil menarik tangan alex.

Alex hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian dia mencium kening kedua anaknya dan ikut bersama keluar dari kamar sikembar.

Fara melangkahkan kakinya untuk memasuki kamarnya,tapi langkahnya itu terhenti saat tangannya dia tahan alex.

Fara membalikkan badannya dan memasang tampang bertanya.

"kau ingin kemana sayang ?". fara semakin menaikan alisnya bertanda binggung.

"tentu saja ke kamar lex,ini sudah malam kau juga harus kembali kekamarmu dan membasuh badanmu agar tidurmu nyaman". Ucap fara pelan,mungkin faktor dia sudah semakin ngantuk.

Alex yang mendengar itu menatap tak percaya kearah fara.

"kau tidak meneriama lamaranku sayang ?". fara yang mendengar pertanyaan alex,mengfokuskan pendengaran lagi, ingin mendengar baik baik apa yang sedang alex tanyakan.

"maksumu lex ?". fara bukan tidak mendengar dia hanya ingin memastikan bahwa pendengarannya masih baik dan tidak terpengaruh karena rasa kantuk.

"kau tidak menerima lamaraku ?,". fara yang mendengar itu dengan jelas, mendekati pria gagah nan berotot yang terbungkus dengan setelah jas mahal yang sangat pas dibadan pria itu.

"apa maksudmu,bukannya kau dengar jelas apa yang kukatakan tadi saat di restauran ?". ucap fara lembut sambil menyentuh lengan kekar alex.

Alex menganngguk sebagai jawaban dari pertanyaan fara.

"terus mengapa kau bertanya seperti ini ?". alex hanya diam kemudian tanpa diduga dia menarik pingang fara agar menempel padanya.

"kalau kau menerima lamaranku,mengapa kau masih ingin tidur terpisah dariku,bukannya dalam beberapa hari lagi kau akan menjadi istriku,terus mengapa kau ingin menjaga jarak ?". ucap alex panjang sambil menatap mata coklat fara.

Fara bisa melihat dimata itu ada sedikit keraguan, mungkin pria ini masih ragu bahwa fara bersungguh sungguh dengannya.

Fara langsung memeluk badan alex,menyandarkan kepalanya pada dada bidang calon suaminya,calon suami bukankah itu memang benar.

Fara tersenyum dengan pikirannya sendiri.

"sayang kau tidak yakin padaku ?". panggil fara manja,membuat dada alex bergemuru senang.