"dan tak seindah cintai yang lalu"
Kreeet
Jesica membuka pintu apartemen yang beberapa tahun ia tinggalin,dia melangkah masuk keruang tamu. Bagitu banyak kenangan ditampat ini sehingga ketika melangkah makin kedalam banyak itu timbul seperti film yang diputar.
jesica tersenyum ketika dia memasuki kamar,disana masih tertempel foto fotonya dengan alex,dia mengamati semua figur difoto itu.
"kita pernah bahagia seperti ini lex,aku tau aku salah tapi aku tau kau takkan mungkin melupakanku semudah itu kan,aku harap kau akan mengerti kenapa aku pergi'.
Trinnnng tring
"iya aku sudah sampai,sekarang aku berada diapartemenku,ia aku akan segera menemuinya tapi terlebih dahulu aku harus menyiapkan diri untuk kemarahan alex". Jesica menghelas nafas ketika membalas perkataan lawan bicaranya.
"baiklah,kita lanjutkan nanti,aku ingin beristirahat".
Jesica melemparkan thandphonenya ke atas kasur dan berjalan menuju kamar mandi.
Pov alex.
"aku yang mengantarmu". Ucap alex.
" aku bisa sendiri tuan leonard". Balas fara sengit,karena dari tadi alex tidak mau mengalah.ada apa dengan pria ini pikir fara.
"kalau begitu kau tidak akan kerja,tidak aku ijinkan kau meninggalkan rumah". Alex tersenyum menang ketika melihat raut wajah yang mulai kesal.
"ada apa denganmu tuan leonard,aku sudah biasa dengan ka rian,jangan bikin aku terlambat aku bisa dipecat nanti". Fara mula kesal
" sekali lagi kau memanggilku tuan leonard,aku akan mengurungmu dikamar dan aku pastikan kau tidak akan bisa berjalan besok,dan kau dipecat itu lebih baik,karena aku jauh lebih sanggup untuk membiayaimu". Fara hanya memutar matanya malas mendengar perkataan sombong alex.
"oke fine". Ucap fara final dari pada dia terlambat.
Fara bukan tidak ingin dia anter alex,cuman sikap lelaki ini makin mengerikan semenjak fara keluar tanpa ijin beberapa hari lalu,alex semakin posesif,bahkan sekarang bukan hanya ka rian yang mengikuti fara tapi ada beberapa yang mukanya sangat menyeramkan.
"kita naik mobilku,brian dan rian membawa mobil mereka sendiri".
Fara hanya mengikuti maunya alex, karena membantah pun tak ada gunanya alex terlalu hebat dalam segala hal,bahkan dalam beradu argumen pun dia luar biasa.
Mungkin karena itu alex menjadi pengusaha yang di akui dunia.
" kau masih kesal". Tanya alex saat melihat fara hanya diam sambil membuang pandangannya keluar jendela mobil.
" hemm". Jawab fara malas.
" aku akan menurunkanmu dipersimpangan sebelum tempat kerjamu tenanglah sayang ". Mendengar perkataan alex fara langsung menegakkan badannya.
" benarkah,kau tidak berbohong kan lex ". Tanya fara antusian
Alex hanya tersenyum melihat perubahan mood fara,apa wanita ini segitu takutnya orang orang tau, ia sebenarnya aku tau kenapa fara tidak ingin aku yang menganternya,dia takut orang orang akan tau.
"tidak aku tidak berbohong,tapi dengan satu syarat".
"apa lex". Fara menyela cepat.
"rian harus selalu bersamamu,jangan kabur dari rian karena kau tau kan apa yang terjadi dengan rian kalau kau pergi tanpa memberi tahu rian''.
" ae ae capten siap laksankan,kalau cuman ka rian bisa diatur,asal tidak dengan kaka kaka yang lainnya lex,mereka terlalu menyeramkan". Fara bergedik ngeri membayangkan bodyguat yang beberapa hari ini mengikutinya dari jauh.
"tidak mereka akan selalu bersamamu juga,tapi dalam jarak yang jauh agar kau tidak terganggu,kalau kau tidak mau, kau bisa berhenti dari pekerjaanmu kalau kau tidak ingin mereka mengikutimu".
fara memutar matanya malas, timbul lagi sifat arrogant alex.
"oke baiklah". Dia hanya mengiyakan perkataan alex dari pada dia tidak bekerja,dia akan mendapat uang dari mana,
Walaupun semenjak fara bersama alex,fara memiliki kartu debit yang mungkin uangnya tidak akan habis walaupun digunakan terus menurus,tapi fara tidak menggunakannya karena dia tidak ingin.
Dia masih muda dan sehat dia msih bisa bekerja,dan ini juga sebagai cara agar fara bisa menabung uang,agar suatu saat nanti ketika fara pergi dia mempunyai sedikit tabungan untuk hidup ditempat baru.
"sayang". Panggilan alex menyadarkan fara.
"kita sudah sampai, ayo turun". Fara membuka seatbelnya dan ingin turun dari mobil.
"terima kasih dan hati hati dijalan." Ketika dia ingin membuka pintu mobil alex menarik lengannya
"eh tunggu aku kan menemanimu berjalan sampai didepan kafe". Alex langsung turun tanpa mau mendengar jawaban fara.
"lex,katanya sampai sini aja,kau akan ada urusan lain,nanti kau terlambat lex."
"tidak apa apa aku bosnya, malah nanti kau yang akan terlambat kalau kau tidak melangkah sayang,ayo sayang tidak akan terjadi apa apa". Aku berusah menenangkannya.
Awalnya fara cemberut karena keinginanku untuk menganternya tapi setelah beberapa wakru Kami berjalan sambil mengobrol ringan,fara menceritakan betapa dia begitu menyukai tempat kerjanya itu,aku hanya tersenyum sambil mengusap kepalanya sesekali,sungguh aku senang melihat antusias seperti ini.
"nah sudah sampai kau boleh pergi sekarang lex." Aku hanya tersenyum mendengar perkataannya.
"baiklah aku pergi sayang." Ketika aku ingin mencium kening fara..
"hubby". Aku menegang mendengar panggil wanita itu, dan ketika aku berbalik untuk memastikan, jantungku seperti berhenti berdetak untuk beberapa waktu.
"ah ternyata itu benar kau". aku hanya bisa terdiam menatap wanita didepanku,tapi satu yang aku tau jesica kembali.
Fara hanya melempar pandang melihat tingkah alex dan wanita cantik yang ada didepannya,sebenarnya siapa wanita cantik ini.
Dan ketika aku melihat ka brian dan ka rian mereka sama terkejutnya dan beberapa detik kemudian aku tau, bahwa wanita cantik dan anggun ini adalah jesica kekasih alex.
Jeng jeng jeng
Dimulai kisah cinta memilukan.....
awas typo bertebaran ka..

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RomansAku mohon lepaskan aku !. Aku berteriak didepan mukanya, Jagan harap kau milikku dan akan selalu menjadi milikku jadi jangan pernah berfikir untuk lari dari sisiku!! -Alexander leonard Dia gila ! Dia mengklaim diriku miliknya, dia pikir aku barang...