maaf lama up soalnya author lagi menikmati liburan yang sebentar lagi usai,jadi author baru bisa up lagi sekarang..
oke happy readyng.
.
.
.
.
Fara memandangi anak anaknya yang sedang tertidur pulas ditempat tidur,fara sudah dibolehkan pulang begitu juga para jagoan dan putrinya. Dia masih ingat perdebatan yang terjadi ketika dia ingin pulang.
Flashback
"tidak biar dia dimansionku saja". Ucap albert.
"tidak dia akan ku ajak kemansionku". Ucap remon sengit
Fara yang melihat itu hanya bisa berdiam,entah apa yang sedang mereka ributkan fara hanya menggelengkan kepala.tapi ketika dia melihat raut wajah ka albert yang sudah mulai kesal dia pun angkat bicara.
"sebenarnya kalian sedang apa ?, apa yang kalian lakukan ?". tanya fara binggung.
"aku akan pulang kerumhku sendiri,lagian aku sudah sehat untuk menjaga mereka". Tunjuk fara pada anak anaknya.
"fara tapi kau belum bisa terlalu cape". Ucap albert.
"ka albert dan ka remon,fara sangat berterima kasih atas kepedulian kaka tapi fara sudah baik baik saja dan fara juga sudah bisa mengurus mereka,jadi biarkan fara pulang kerumah fara sendiri, oh iya kalian juga boleh ko main kerumah fara".
ucap fara panjang lebar dan berharap kedua pria didepannya ini mengerti,dia tidak ingin bayinya terbangun karena para pria itu mengeluarkan tenaga dalamnya semua.
"baiklah". Ucap remon dan albert bersama, dan langsung di hadiain tatapan permusuhan dari albert maupun remon.dan lagi lagi fara hanya bisa tersenyum.
Kembali ke masa sekarang
"bunda sangat berterima kasih karena adanya kalian,bunda merasa bahwa bunda memiliki seseorang didunia ini.walaupun ayah tidak tau kalian ada, tapi bunda akan mencurahkan semua kasih sayang yang bunda miliki agar kalian merasa cukup walaupun tanpa ayah". Ucap fara lirih sambil mengelus kedua kepala bayinya dan kedua bayinya itu seakan merespon ucapan bundanya dengan tersenyum dalam tidur.
Pov alex
Sudah terhitung 9 bulan lebih fara pergi,tapi tak satupun anak buah alex menemukan keberadaan fara. kondisi alex pun begitu menyedihkan rambut yang mulai memanjang, badan yang mulai kurusan,jambang memenuhi rahang tegasnya dan jangan lupakana kantung matanya yang begitu kentara. Mungkin sebagian orang akan memandang alex semakin seksi karena perubahan yang ia lakukan tapi tidak dengan orang orang terdekat alex,mereka tau bahwa sekarang alex sangat mengerikan.
"tuan ini sudah waktunya makan siang ?". ucap brian, hanya brian lah yang selalu mengingkatkan waktu makan,kalau tidak ada brian entah apa yang akan terjadi, alex selalu menengelamkan dirinya dalam pekerjaan sehingga melupakan segalanya,bukan segelanya,tapi beberapa saja,pekerjaan hanya pengalihkan dari rasa yang sakit dan rindu yang mengerogoti hatinya.
"tuan".brian berkata lagi,karena tidak ada respon dari tuannya.
Huft
Alex menghembuskan nafasnya sebelum melirik kearah brian.
"pesankan saja,aku akan makan disini". ucap alex singkat dan tanpa sadar brian tersenyum,entah kenapa brian pun ikut sedih melihat tuannya yang seperti ini.
Brianpun meninggalkan ruang kerja alex,dan setelah brian pergi alex memutar kursi kerjanya,dia melihat awan yang begitu tenang dan ketika dia melihat kebawah dia melihat banyak orang yang sedang beraktifitas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Storie d'amoreAku mohon lepaskan aku !. Aku berteriak didepan mukanya, Jagan harap kau milikku dan akan selalu menjadi milikku jadi jangan pernah berfikir untuk lari dari sisiku!! -Alexander leonard Dia gila ! Dia mengklaim diriku miliknya, dia pikir aku barang...