cupture 9

10.9K 394 1
                                    

Pov alex

Apa apaan wanita ini ? apa yang yang ingin dia lakukan kepada gadisku.

Niatnya tadi aku hanya ingin melihat apa yang sedang dilakukan gadisku,tapi saat aku sampai disini aku melihat dia sedang beradu mulut dengan gadis ah bukan dia pasti bukan gadis lagi kalau dilihat dari tampilannya,dia lebih tepatnya jalang.

Aku memasuki cafe tepat saat jalang itu ingin menamparnya tapi gadisku menahannya tapi tidak berlangsung lama gadisku didorong dan aku langsung ssigap memeluk pinggang agar badanya tidak terkena meja,aku mellihatnya menutup mata,aku tau pasti dia takut. Tunggu kau jalang aku akan memberimu pelajaran.

"kau baik baik saja" tanyaku

"ah a aku baik baik saja,apa yang kau lakukan disini ?" tanyanya gugup sambil mencoba melepaskan tanganku dari pinggangnya tepat saat itu aku melihat tangannya merah,sebenarnya apa yang yang dilakukan wanita itu dan kenapa rian diam saja?

"ada apa ini" tanyaku kepada rian tanpa membalas ucapan fara.

"nona ini ing"

"tidak apa apa aku tidak sengaja menjatuhkan minuman dan mengenainya" jawabnya memutus perkataan rian.

"tapi kenapa tanganmu merah seperti itu?''

"kau alexander leonard kan ceo dari leonard corp"

Aku hanya diam mendengar pertanyaannya,bagaimana dia bisa mengetahuiku,

"aku riana miechel,anak dari steven miechel,kau tau aku kan waktu itu ayahku sempat mengatakan bahwa aku akan dijodohkan denganmu" lanjutnya,oh aku tau dia,saat dia mengatakan maslah perjodohan aku melihat kearah fara dan dia hanya menatapku diam sambil membulatkan mata indahnya,aku tau dia terkejut mendengar perkataan itu,ah aku tidak sama sekali tertarik saat ayahnya menawarkannya sebagai gantinya aku memberikan suntikan dana.tapi sayang aku tidk tertarik dengan wanita jenis anaknya,kejam bukan.

"saya tau anda siapa,dan saya idak perduli,tapi yang saya pedulikan adalah kenapa anda ingin menampar dan mendorong fara?" tanyaku tegas,dan aku lihat dia sempat melirik fara dengan tatapan sinis.

"dia sudah menamparku,dia pikir dia siapa,dia hanya upik abu dan pelayan tapi sangat kurang ajar,jadi aku iingin memberinya pelajaran dan menunjukkan tempatnya,itu saja'' ucapnya sambil melihat fara marah,oh gadis ini pasti yang pernah diceritakan oleh bodyguard yang menjaga fara,klw ada beberapa wanita yang sering menganggunya tanpa alasan.ah akan aku beri dia pelajaran sedikit agar dia tau siapa fara.

Aku pun mendekat kearahnya,aku lihat semua pengunjung cafe ini terkejut termasuk juga dengan fara aku ingin tertawa melihat mukanya itu,tapi aku harus tahan,aku pun memegang kepalanya wanita ini seperti akan menciumnya tapi lebih tepatnya adalah aku membisikkan sesuatu kepadanya yang membuat tegang, kalian mau tau apa sini aku beri tahu" gadis yang ingin kau tampar dan dorong tadi adalah calon istriku dan kau pasti tau dari ayahmu seperti apa diriku bukan,aku bukan laki laki yang baik,jadi jangan sampai kejadian ini terulang lagi,sampai itu terjadi kau akan lihat perusahaan ayahmu hilang dari muka bumi,ucapku panjang lebar diakhiri dengan mengelus rabutnya,yap benar itu peringatan dariku.

Akupun langsung menarik fara keluar dari cafe diikuti oleh rian,aku akan menanyakan nanti kepada rian kenapa dia hanya diam melihat fara diperlakukan seperti itu.

"kita mau kemana,aku belum selesai bekerja lex"

"pulang mulai sekarang kau tidak boleh lagi bekerja" ucapku final sambil mendorongnya masuk kedalam mobil.

"kita pulang brian"suruhku pada brian

"kau sudah mengijinkannya kenapa sekarang tidak boleh ? kalau kau marah karena aku menampar calon tunanganmu aku minta maaf tapi aku tidak salah kau tanyakan saja pada ka rian" ucapya,bisa bisanya dia berfikir aku marah karena wanita itu,walaupun wanita itu matipun aku tidak peduli.

Aku hanya diam tanpa niat membalas ucapannya.

"kalau begitu aku tidak akan tinggal ditempatmu,kau tidak punya hak untuk mengatur hidupku,turunkan aku disini,aku tidak ingin ikut denganmu,kau pembohong" fara berteriak,aku hanya diam mendengar ucapannya.

"kalau kau tidak stop aku akan loncat" aku terkejut mendengar ucapannya dan saat aku melihat dia ingin membuka pintu aku pun menariknya dan langsung mencium bibirnya,aku melumat bibir manis atas bawah dan saat dia ingin menariknya aku memperdalam dengan menahan tekuknya dia makin terkejut tapi tidak kuhiraukan,aku melepasnya karena kurasa dia membutuhkan oksigen oh alex tahan kau bisa membunuhnya.

Saat aku melepasnya dia langsung memelukku dan menyembunyikan wajahnya dicuruk leherku.

"kau kenapa ?'' tanyaku padanya.

"kau tanya kenapa,kau ingin mati yah,tentu saja aku malu pak tua karena kau menciumku,sedangkan ada ka brian,dia pasti berfikir aku gadis yang tidak baik " jawabnya kesal,aku tersenyum mendengar ucapnya dan aku lihat brianpun begitu,aku tau brian tidak mungkin melihatnya walapun dia sedang menyetir, tapi aku berterima kasih untuk itu karena membuat gadisku melakukan ini.

Pov fara

Sesampainya di mansion aku hanya diam,aku sangat malu karena kejadian tadi,dasar pak tua awas kau nanti,aku akan memberimu sedikit pelajaran.

"kau masih marah" aku hanya diam mendengar pertanyaannya dan dia berbicara lagi.

"baiklah,kau boleh bekerja dicafe itu lagi tapi dengan satu syarat"

"apa" jawabku antusias,dia hanya tersenyum melihat ekspresiku.

"kau harus memberi tahuku kalau wanita wanita itu menganggumu lagi"aku pun mengangguk mendengar syarat yang dia berikan kalau Cuman itu gampang,aku iyakan saja dari pada ribet,aku tidak mungkin mengadukan semuanya ke alex karena sekali lagi aku katakan aku tau posisku.

Diapun mengangguk dan menjawab"baiklah kau boleh bekerja lagi tapi ingit janjimu" aku pun mengangguk lagi dan reflek aku langsung memeluknya aku terlalu senang mendengar ucapanya,dia pun membalas pelukkanku dengan erat,oh tuhan aku rasa aku mencintai lelaki ini aku tau ini terlalu awal untuk mengatakannya tapi aku nyaman saat berada dipelukkannya, tuhan aku mencintainya tolong jaga dia untukku ?

Aku tidak tau seperti apa nanti ujungnya,aku juga tidak tau alasan apa yang membuatmu mengklaim diriku sebagai milikmu,aku tidak tau seperti apa takdir kedepannya nanti,aku tidak tau apakah kau juga mempunyai perasaan yang sama spertiku,aku tidak tau itu , tapi yang aku tau aku akan mencintaimu sepenuh hatiku sampai takdir mengatakan bahwa aku tidak bisa lagi untuk mencintaimu.

Samarinda 26 november 2017

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang