cupture 55

6.4K 284 5
                                    

.VOTE

.komen

.share

.rekomendasi

.

playlist - Denganmu lebih indah

tenyata cinta dengamu lebih indah.

lupakan semua kenangan terindah dengannnya.

.

.

.happy reading

Tidak terasa fara sudah berada di mansion alex seminggu ini, yah dia sudah dinyatakan dokter boleh pulang,tapi fara masih harus sering mengecek keadaannya, karena bagai manapun dia sempat koma selama satu bulan.

"sayang kau sedang apa ?". tanya alex sambil memeluk fara dari belakang. Fara sempat terkejut kareng ulah alex.

"tidak hanya menghirup udara segar". Yah memang sekarang fara berada di balkon kamar alex. menikmati angin yang bertiup lembut.

Jika kalian bertanya tanya apakah alex dan fara tidur sekamar, jawabannya adalah tidak, karena fara masih punya harga diri walau-hubungan mereka membaik, tapi status mereka belum berubah.

Fara sebenarnya sudah menanyakan itu kepada alex tapi jawaban pria itu hanya sederhana ''walaupun tanpa ikatan apapun fara kau itu milikku". Dan fara hanya bisa diam, dan menjaga jarak agar tidak terlalu dekat.

"kau melamun lagi". Ucap alex membuyarkan pikian fara, fara yang mendengar itu tersenyum kemudian membalikan badan menghadap alex.

Fara menyentuh lembut wajah alex yang mendapat perlakuan seperti itu menutup matanya,menikmati sentuhan lembut dari wanita yang ia cintai.

"jambangmu sudah mulai tebal dan rambutmu juga sudah agak panjang,ayo kita potong". Alex yang mendengar perkataan fara membuka matanya menatap binggung. Fara yang melihat alex binggung langsung berkata.

"aku ahli dalam memotong rambut tenang saja". Ucap fara meyakinkan.

"aku percaya,aku tidak pernah meragukanmu,hanya saja sayang, aku bisa ketukang potong rambut". Fara menggeleng menolak ucapan alex. kapan lagi mereka bisa menikmati moment seperti ini.

"aku saja,lagian ini masih jam enam pagi kurang,aku tidak ingin kau berangkat dengan rambut yang agak panjang ini. Itu mengurangi ketampananmu". goda fara pelan, alex hanya menganggukan kepalanya menurut, karena apapun keinginan fara, alex pasti akan memenuhinya.

"baiklah ayo kekamar mandi".

Selama fara keluar dari rumah sakit selama itu lah dia mengurus semua kebutuhan alex,dari membangunkan pria itu,pakaian kerja, sarapan, semua hal bisa fara kerjakan. Sebenarnya alex menentang keras,tapi dengan lembut fara mengatakan bahwa dia berjanji tidak akan kelelahan dan lagi lagi alex hanya bisa mengalah.

Mungkin hubungan mereka belum jelas,tapi alex selalu mengucapkan bahwa ia istrinya,mendengar itu fara senang,tapi sebagian dirinya ingin ikatan yang jelas.

"duduklah disitu aku akan mengambil perlengkapannya". Ucap fara menyuruh alex duduk.

Alex terus menatap kearah fara yang sibuk menyiapkan peralatan untuk mencukur dan menggunting rambut, alex merasa sangat bahagia karena mimpi yang selama ini dia idam idaman kan terwujud, fara begitu telaten mengurusnya bagai seorang istri,tapi bagi alex fara memang istrinya walau itu belum resmi, tapi sebentar lagi.

Alex tersenyum teringat apa yang akan terjadi nanti sore,

"kenapa kau tersenyum seperti itu lex ?". alex yang mendengar itu hanya semakin melebarkan senyumnya dan menarik fara duduk dipangkuannya.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang