"Prilly, kapan pulangnya Li?"Tanya papa Ali yang duduk santai di meja makan sambil membaca koran.
"Besok pa, hari ini Mereka katanya mau nonton konser malamnya"
"Konser? Si Justin itu ya Li? Prilly kan ngefans banget sama dia? Di Amerika dia terkenal banget adik kamu kan juga suka banget pantesan aja prilly ketemu adik kamu pasti yang di bahas dia" ali memandang mamanya, sejak kapan mamanya suka dengan penyanyi bertatto itu pagi-pagi harus mendengarkan mamanya, tapi memang benar Ali ingat betapa hebohnya prilly saat tahu Aletta bisa gala dinner dengan Justin.
"Mami apasih bagusnya dia apa juga, gantengan juga Ali kemana"
"Kamu gitu aja sombong, kalau kamu ganteng pasti follower kamu bisa ngalahin Justin"
"Mi, mami gak tahu berapa followernya Ali, banyak kali mi, buat ukuran Ali yang bukan artis angka 3 juta banyak mi" Ali tetap saja tidak mau kalah dengan omongan mamanya, andai Ali tahu berapa followernya Justin, tidak ada apa-apanya di bandingkan Ali"
"Kamu liat deh berapa followernya dia mau mami ambilkan handphone mami?" Mami Ali yang akan meninggalkan meja makan di cegah oleh suaminya.
"Mami kenapa sih? enggak penting mau ngapain?"
"Tahu nih mami enggak penting banget"
Mami Ali menatap tajam anaknya, dan Ali tiba-tiba sibuk dengan handphone nya. Dan mami Ali langsung melanjutkan aktifitasnya menyiapkan sarapan untuk suaminya
"Prilly kesana bertiga cewek semua li?"
Iya pi, padahal Ali sudah larang Prilly buat ke singapura tapi dia terus aja minta sama Ali, jadi ya Ali kasih izin"
"Kamu membiarkan rilly ke Singapura cuma sama teman-temannya Li? Kamu tega biarin dia sendirian? Kalau ada apa-apa sama Prilly bagaimana Li?"
"Iya, kamu kok ceroboh sih?" Papa nya juga kenapa ikut-ikutan menyalahkan dirinya.
"Kalian dengerin ali dulu dong mi, pi, jangan terlalu menarik kesimpulan"
Kedua orang tua Ali menatapnya "Terus gimana?"
"Ali sudah suruh orang-orang Ali buat menjaga prilly di sana jadi mami sama papi jangan khawatir oke"
Orang tua Ali mengangguk dan mereka melanjutkan aktifitas di meja makan.
"Hari ini kamu mau ke kantor? Tanya Mami ali setelah selesai menyiapkan sarapan"
"Iya mi, tapi mau ke rumah orang tua Prilly dulu, masaksih Ali, harus nungguin Prilly pulang dulu kalau mau ke sana?"
"Iya itu memang harus kamu lakukan, mereka calon mertua kamu Li, ada atau tidaknya Prilly, kamu harus tetap kesana"
"Iya ma"
"Oke kalau gitu nanti papa tunggu di kantor ya?"
"Iya pa, kalau gitu Ali pamit ya semuanya?"
"Kamu gak sarapan dulu Li? "
Gak usah ma, nanti juga di rumahnya Prilly di suruh sarapan"
"Dasar kamu"
Ali tersenyum lalu berangkat menuju rumah prilly untuk bertemu calon mertuanya.
Hari masih pagi udara cukup segar Ali mengendarai mobilnya santai tapi hatinya tidak begitu bisa santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen Bee
Fanfictioncerita mainstrem (mungkin) tentang laki-laki tampan dan wanita cantik yang saling jatuh cinta. privat!!!!! silahkan follow dulu sebelum baca! #5 - Aliandosyarief 21/08/2018