part 38

2.7K 72 1
                                    

Prilly pov

Akhirnya semuanya beres juga aku sangat amat bersyukur karena semuanya selesai tepat waktu rasanya lelah badanku.
"Stev mau minum?" Delia duduk di samping ku menyodorkan jus jeruk padaku.

"Boleh gue juga lagi haus banget"

"Akhirnya selesai juga ya gue gak nyangka bisa keren kayak gini, mirip dengan konsep resepsi tahu gak."

"Keren kan gue bilang juga apa, kemarin aja lo mandang sinis ide gue," jawab Prilly menyombongkan diri.

"Ya sorry lah stev, kan Prilly pov

Akhirnya semuanya beres juga aku sangat amat bersyukur karena semuanya selesai tepat waktu rasanya lelah badanku.
"Stev mau minum?" Delia duduk di samping ku menyodorkan jus jeruk padaku.

"Boleh gue juga lagi haus banget"

"Akhirnya selesai juga ya gue gak nyangka bisa keren kayak gini, mirip dengan konsep resepsi tahu gak."

"Keren kan gue bilang juga apa, kemarin aja lo mandang sinis ide gue," jawab Prilly menyombongkan diri.

"Ya sorry lah stev, kan aneh ide lo awalnya"
Disaat aku asik mengobrol dengan Delia, Vinda datang dengan hebohnya.

"Guys disana itu pemandangan nya bagus banget yuk kesana?"

"Capek gue Vin, Delia aja lo ajak!"

"Ayo Del"
Dengan pasrah Delia mengikuti Vinda.

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku melihat tingkah mereka yang kayak anak ABG.

Iseng aku buka handphone ku karna sedari tadi aku tidak membukanya sama sekali karena sibuk dengan rencana ku.

Aku hampir tersedak minuman melihat notifikasi handphoneku. 40 Miss call, 10 pesan itu semua dari Ali. Dan ternyata setelah gue buka isinya kalau Ali dia udah sampai di disini? Aku harus cepat pulang sekarang.

Mobil aku parkir sembarangan di depan rumah, Aku segera masuk ke dalam dengan tergesa-gesa. Pikiran utamaku saat ini adalah Ali, bodoh banget aku gimana bisa lupa kalau hari ini Ali datang.

"Princess" saat aku akan memasuki lift menuju kamarku mama memanggilku.

"Iya mah"

"Kamu gimana sih? Ali datang kamu gak ada, dia panik tuh nyariin kamu"

"Mama kan tau sendiri aku lagi ngapain?"

"Emang Ali tahu kamu lagi ngapain? Enggak kan?"

"Ya udah maaf ini aku mau ke kamar susulin Ali"

"Yaudah cepetan sana"

"Mah, keluarga Ali udah datang belum?"

"Udah sekarang lagi istirahat di hotel. kita gak mungkin kan mereka kita minta istirahat di sini?"

"Mama udah ketemu sama mereka?"

"Nanti nunggu daddy kamu dulu masih di kantor"

"Ya udah makasih mamaku sayang aku masuk dulu mau liat Ali"

"Iya sayang, buruan ke kamar kasihan anak laki-laki mama nunggu"

Aku mengangguk lalu segera menuju kamarku.

Perlahan aku memasuki kamar ku mencari sosok laki-laki yang paling aku cintai. Aku melihat Ali lagi tidur nyenyak banget, pasti capek banget habis perjalanan jauh.

"My prince bangun sayang, ini aku" aku tepuk-tepuk pelan lengannya.

"Sayang, prince bangun dong"

My Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang