part 18

2.6K 80 0
                                    

Setelah acara pertunangan yang sangat romantis, dan penuh kebahagiaan selesai makan malam dengan keluarga mereka, sekarang Ali dan Prilly menikmati malam si balkon vila menghadap langsung ke laut, dimana tempat dimana mereka melangsungkan pertunangan tadi sore, dengan Ali memeluk Prilly dari belakang, sambil menikmati aroma melati yang memabukkan dari rambut Prilly.

"Prince aku tuh mau jalan-jalan ke pantai  kamu jahat banget sih aku itu mau jalan-jalan ke pantai prince"

"Sayang ini udah malam, kamu gak capek apa? Besok-besok kan bisa lagi pula angin pantai malam itu gak bagus buat kamu, kok gak bisa di kasih tahu sih"

"Maaf, soalnya aku mau banget jalan-jalan di pinggir pantai gitu, romantis"

Prilly masih saja merengek meminta jalan-jalan ke pantai, padahal ali sudah  sangat melarangnya, setelah makan malam, Prilly mengancam tak akan makan bila Ali tidak mau menuruti kemauannya, tapi satu banding kesekian orang jelas Prilly kalah, semua orang menyetujui larangan Ali, bahkan orang tua Prilly ikut marah dengan anak perempuannya itu, alhasil Prilly mengalah.

"Emang tadi kurang? Acara tadi yang aku buat kamu?"

"Gak kok, udah cukup banget, makasih sayang, aku gak nyangka kamu bisa buat surprise yang luar biasa buat aku"  girang Prilly sambil menatap pemandangan di depan.

Ali berhenti dari aktifitasnya,  menciumi kepala dan bahu Prilly yang terekspos dan beralih menatap Prilly.

"Aku juga gak nyangka, kalau kamu mau tunangan sama aku"

"Kok kamu ngomong gitu sih" tanya Prilly.

"Ya aku gak nyangka aja, kemarin kamu bilamg sama aku, kalau aku posesif, gak mau ngerti kamu dan...."

" Sssttt, sayang aku minta maaf sama kamu, atas sikap konyol aku sama kamu, aku tahu kamu lakuin ini buat aku" dan aku seneng banget deh hari ini makasih ya?

"Sayang kamu udah berapa kali bilang makasih sama aku?" Kekeh Ali sambil mengelus rambut tunangannya.

"Aku gak tahu mau bilang apa sama kamu, kalau ada kata selain makasih pasti kau pakai"

"Gak perlu sayang, cukup kamu senyum sama aku, terus ada di samping aku, dan cinta kamu hanya buat aku  Queen"

"Iya my prince"

Tak seperti biasa, Ali yang biasanya memulai mencium Prilly, kini giliran Prilly yang memulainya, dengan perlahan dan penuh dengan perasaan, Ali menikmati setiap sentuhan yang di berikan Prilly, tangannya memegang erat pinggang rampingnya, dan prilly mengalungkan tangannya di leher Ali. Malam ini mereka sangat menikmati waktu mereka berdua, di temani suasana pantai di negara tersebut.

"Masuk yuk udah malam, kamu perlu istirahat aku juga udah capek banget"

"Iya"

Ali pov

Harusnya hari ini hari terakhir gue sama yang lain tapi ya mau gimana lagi, demi tunangan gue apapun akan gue lakukan. Setelah tadi malam gue ngelarang prilly untuk ke pantai jadinya hari ini kita semua jalan-jalan di pantai. Walau judulnya jalan-jalan gue dari tadi emang berduaan muluk sama prilly, biarin deh tunangan gue ini semoga aja mereka gak ganggu.

"Woi kalian berdua mentang-mentang sudah tunangan mojok muluk, Ngapain sih?"  Baru juga di bahas malah nongol.

"Lo kenapa sih yan? Kurang jatah lo dari Cindy?" Dari kemarin gangguin gue sama prilly muluk"

"Sialan lo, lo Kali yang pengen"

"Sana lo, Jangan ganggu gue sama tu-na-ngan gue"

"Iya-iya yang punya tunangan"

My Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang