Prilly duduk santai di sofa menemani Ali di ruang kerjanya, sambil bermain game memasak di handphone nya. Sesekali melirik Ali yang begitu fokus dengan berkas-berkas di depannya.
"Ali, besok kamu sibuk gak?" Tanpa menoleh tangannya sibuk memasak nasi goreng di handphone nya.
"Enggak sih Queen kenapa emangnya" hal yang sama juga dilakukan Ali masih dengan berkas-berkasnya.
Dengan senyum manisnya prilly meletakkan begitu saja handphonenya di sofa dan segera menghampiri Ali dan langsung duduk di pangkuan nya.
"Sayang" ucap prilly manis, mengalungkan tangannya di leher Ali.
"Queen kamu gak liat aku lagi kerja apa? Jangan ganggu dulu deh ya?"
"Ya ampun sayang, sambil kerja juga gak apa-apa"
"Kamu ngapain sih duduk di sini? Aku lagi sibuk banget Queen"
"Ish pelit banget sih"
"Kamu lagi pengen sesuatu? minta apa?" Sepertinya Ali bisa membaca pikiran prilly belum bilang saja Ali sudah bisa menebaknya.
"Aku lagi gak pengen minta apa-apa"
"Terus? Kalau minta di manja sama aku nanti deh sayang, aku lagi sibuk banget nih"
"Siapa juga yang minta di manja sama kamu"
"Terus mau ngapain?""Sayang besok kamu sibuk gak sih?" Tangan mungilnya sibuk memainkan kerah kaos Ali.
"Kenapa emangnya?"
"Cuma tanya aja"
"Gak tahu" jawabnya cuek.
"Besok pulang siang ya sayang?"
"Mau ngapain sih? Minta temenin jalan-jalan? Malam aja ya?"
"Bukan, aku besok mau buat acara sayang"
"Acara? Acara apa?" Mau tak mau Ali harus meninggalkan sejenak pekerjaannya sepertinya ia harus bernegosiasi dengan gadisnya.
"Mau buat bakar-bakaran sama temen-temen kita"
"Dalam rangka apa?"
"Dalam rangka kumpul-kumpul aja"
"Tunggu teman-teman kita siapa?"
"Sahabat kamu sama sahabat aku, terus mereka ajak pasangan masing-masing deh" ujarnya girang dengan rencananya.
"Aku gak bisa besok ada meeting" jawab Ali cepat, prilly langsung cemberut.
"Bohong banget jelas-jelas besok kamu gak ada meeting"
"Kata siapa?"
"Bimo" kartu mati buat Ali tidak bisa mencari alasan lain, bisa-bisanya prilly bertanya pada Bimo, jadi sebelumnya prilly sudah merencanakannya.
"Kamu tahu dari mana aku besok gak ada meeting?" Ali masih mencoba mengelak.
"Dian, aku tanya juga Dian, dia kan yang atur jadwal kamu" Dian adalah sekretaris Ali di kantor.
"Buat acara di hotel aja atau restoran mama kan bisa, gak usah dirumah" Ucap Ali akhirnya.
"Gak mau, aku mau di rumah di taman belakang rumah kamu nanti kalau perlu aku panggil EO buat mengatur nya"
Ali tetap diam, prilly pasti merencanakan sesuatu, Ali tahu itu."Kamu mau mau buat acara bakar-bakar apa mau pesta resepsi sih? Pakek EO segala"
"Ih Ali biar seru, teman-teman kamu kan pada pintar nge DJ jadi sekalian kan biar rame, biasanya juga kayak gitu kenapa sekarang kamu ogah-ogahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen Bee
Fanfictioncerita mainstrem (mungkin) tentang laki-laki tampan dan wanita cantik yang saling jatuh cinta. privat!!!!! silahkan follow dulu sebelum baca! #5 - Aliandosyarief 21/08/2018