Hari ke dua di negara Perancis. Pagi-pagi Ali sudah membangun kan prilly yang masih nyenyak dalam tidurnya. karna Ali ingin mengajak prilly untuk pergi ke tempat yang cukup memakan waktu perjalanan. Jadi jam 06.00 waktu Paris Ali sudah heboh padahal setahu prilly Alinya susah untuk bangun. Dan ini malah Ali yang bangun duluan. Sebelum prilly tidak yakin untuk pergi, karna Melihat kondisi Ali yang kemarin sempat sakit, prilly awalnya menolak tapi bukan Ali kalau tidak membuat tunangannya luluh, dan jadilah pagi ini mereka pergi ke tempat yang di maksud Ali."Sayang kamu beneran udah gak apa-apa? Kok obatnya gak di minum sih" tanya prilly saat sudah berada di mobil Ali.
"Gak apa-apa sayang kan tadi aku udah bilang aku gak apa-apa"
Ali tak mau hari ini acaranya gagal. Lagipula kondisinya sudah baik-baik saja.
"Harusnya tadi setelah sarapan kamu minum obat dulu"
"Kan vitamin aku udah ada jadi aku pasti gak akan kenapa-napa"
"Ya walaupun ada aku tapi tetap aja kan aku khawatir"
"Siapa bilang kamu vitamin nya kamu PD banget"
"Hah? Jadi bukan karna aku? Terus vitamin apa? Dong? Jangan-jangan kamu mau ketemu cewek lain ya?"
"Mukanya jangan kayak makan orang gitu dong queen siapa bilang sih cewek lain"
"Habisnya kamu itu nyebelin banget" prilly melipat tangannya di dada mendadak tidak perduli dengan Ali.
"Hey sayang lihat aku dong" tangan Ali telurur untuk menarik tangan prilly pelan.
"Vitamin aku itu bukan cuma kamu tapi, cinta kamu perhatian kamu dan senyum kamu, cinta yang selalu ada buat aku perhatian tulus kamu buat aku dan senyum yang kamu berikan cuma buat aku"
Prilly langsung menoleh dan tersenyum pagi-pagi sudah dapat hidangan gombal kualitas premium dari ali.
"Ih kamu itu sama aja, aku juga" Prilly gemas mencubit lengan Ali.
Ali meringis "Beda dong sayang, kalau cuma kamu tapi tanpa semua yang aku sebutkan tadi itu gak akan ada artinya"
Prilly mengamati jalan di sekitarnya seperti nya dia cukup asing di tempat ini. Hari ini Ali memang sengaja mengajak prilly untuk jalan-jalan di luar hingar bingar kota Paris.
Perjalanan memang cukup jauh dari pusat kota. sekitar hampir dua jam dan oleh sebab, itu ali memilih supir daripada dia menyetir sendiri.
"Prince, Kita mau kemana sih? Kok lama-lama jalannya jadi agak sepi gini, dari tadi juga gak Sampai-sampai"
Ali tahu prilly nya mulai bosan sudah hampir dua jam mereka berada di mobil.
"Aku memang mau mengajak kamu jalan-jalan, lebih mengenal Perancis sayang, tidak hanya brand-brand terkenal punya kamu itu yang Perancis punya, tetapi banyak hal yang lain iyakan John?"
Ali meminta persetujuan Jhoni yang fokus menyetir di depannya.
"Tuan muda benar nona, anda harus melihat sisi lain dari Perancis, tidak hanya menara saja yang indah nona, tetapi alam Perancis juga menakjubkan"
"Alam Perancis? Ali maksudnya apa sih? Kita mau mendaki gunung? Salah kostum dong"
Melihat kepanikan prilly Ali tertawa, kenapa bisa prilly menyimpulkan sesuatu? Kali ini prilly memakai mantel karna udara Perancis yang cukup dingin.
"Queen, siapa sih yang ngajakin kamu naik gunung? Udah deh kamu diam aja oke, baju kamu juga udah bagus banget kok, gak salah kostum"
Prilly tak sepenuhnya percaya dengan Ali, prilly tahu Ali pasti akan membawa dia kesuatu tempat. Semoga dress simple warna biru dan putih tidak membuatnya aneh saat di sampai nanti.
Kamu mikir apa?"
"Gak kok gak apa-apa"
"Aku juga udah bawa camera, kamu bisa foto-foto di sana, kamu jangan mikir aneh-aneh pasti kamu suka tempatnya dan kita gak akan mendaki gunung, iyakan Jhon?
"Iya tuan, nona anda pasti suka disana"
"Tuh kamu dengerin, kapan sih aku bawa kamu ke tempat gak jelas?"
"Gak pernah prince" prilly menggeleng lalu bertanya kepada Jhoni di depannya
"Masih lama gak jhon?"
"Tidak nona sekita 15 menit lagi kita sampai"
Lima belas menit berlalu dan mereka sampai di tujuan yang Ali, dan prilly mulai bisa menebak dimana mereka sekarang, karna terlihat dari pemandangan di sekitar.
"Ali, kita di mana? Kok kayak kebun buah?" tanya prilly dengan girangnya dan membuka jendela mobilnya dan mencoba memastikan kepada Ali.
"Iya sayang, perkebunan anggur, kamu pasti belum pernah kan kesini?"
"Kalau kesini belum pernah, tapikan aku pernah ke kebun anggur di Bali"
"Ya beda lah sayang, kebun di Bali sama di sini"
"Ya sama aja lah prince sama kebun anggurnya kan apa bedanya coba"
Prilly membandingkan kebun anggur disini dan di Bali? Yang benar saja, jelas sangat berbeda. Di Bali perkebunan anggur lokal dan disini buah anggur di tanam untuk bahan pembuatan wine kelas premium. Tentunya jenis dan bntuk buahnya berbeda. Meskipun sama berbetuk bulat.
Sesaat kemudian mobil mereka berhenti pertanda mereka telah sampai di tujuan.
"Ayo sayang kita turun, pelan-pelan"
Tanpa menunggu Ali membukakan pintu untuknya prilly segera turun dari mobil karna dia sudha tidak sabar.
"Seger banget disini" ucap prilly sambil merentangkan tangannya menghirup oksigen yang terasa segar.
Ali tersenyum puas seperti dugaannya pasti prilly menyukai tempat ini tidak salah memang idenya.
"Jhon, tolong ambilkan kamera di belakang ya?"
Baik tuan muda"
Tak lama ada seseorang yang kira-kira berumur 55 tahun menghampiri Ali dan prilly.
"Selamat datang tuan Ali, suatu kehormatan buat saya anda bisa berkunjung kesini"
"Saya juga senang Mr Jason, Dan ini perkenalkan tunangan saya Stevie"
"Hallo nona Stevie anda sangat cantik, semoga anda senang menikmati perkebunan ini"
"Anda bisa saja Iya Terimakasih pujiannya, perkebunan nya keliatan indah banget gak sabar buat jalan-jalan"
"Tunangan anda memang luar biasa nona"
Prilly bingung dengan apa yang di katakan Mr Jason, Apa hubungannya Ali dan perkebunan? Mulai ada pertanyaan di otak prilly.
"Memangnya apa hubungannya sama Ali?"
"Udah sayang lebih baik kita jalan-jalan ya kebetulan anggurnya lagi panen nih, kamu di antar sama mr jason dulu sama Jhoni aku ada perlu sebentar"
"Kamu mau ninggalin aku?" Prilly pura-pura memasang wajah sedih.
"Sebentar aja ya? Pasti kalau udah sama camera, kamu gak fokus sama aku, lagian aku mau ngobrol sama yang mengelola tempat ini sebentar saja, nanti aku nyusul kamu kok"
"Mau ngapain, bukannya Mr Jason yang punya"
"Udah ah kamu banyak tanya nanti aku jelaskan"
"Iya deh, tapi jangan lama-lama ya?"
"Iya sayang"
Seperti biasa ciuman manis di kening prilly padahal ada Mr Jason Dan Jhony tapi Ali tidak merasa malu.
"Jhon, Mr Jason saya minta tolong"
Jhoni dan Jason yang mengerti maksud Ali, mengangguk patuh.
"Baik tuan muda"
Maaf pendek lagi gak ada ide nih jadi maafkan saya ya semuanya 😁😁😁😁
Di tunggu seperti biasa.....
Aku sayang kalian 💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen Bee
Fanfictioncerita mainstrem (mungkin) tentang laki-laki tampan dan wanita cantik yang saling jatuh cinta. privat!!!!! silahkan follow dulu sebelum baca! #5 - Aliandosyarief 21/08/2018