Hari ini, ali memang berencana menjemput Prilly, dia sudah sangat merindukan kekasihnya, sangat! Dan Ali sengaja mengosongkan jadwal kerjaannya sepenting apapun demi menjemput Prilly.
"Berapa lama lagi gue harus nunggu?" Tanya Ali pada asistennya
"Mungkin 20 menit lagi tuan, tuan muda terlalu awal datangnya, apa perlu saya antar tuan muda ke cafe bandara? Barangkali tuan muda mau istirahat"
Ali begitu tampan, dengan pakaian semi formal dan kaca mata hitam menutupi bulu mata indahnya siapapun pasti terpesona dengan ketampanan Ali.
"Tidak perlu, gue akan menunggu di sini saja, kalau pesawat sudah landing kasih tahu gue secepatnya, Perintah Ali, tetap fokus matanya pada gadget yang di pegang nya.
"Baik tuan muda" asisten Ali meninggalkan Ali yang menunggu di ruang tunggu VVIP.
Dan setelah menunggu beberapa saat pesawat yang sedari tadi Ali tunggu akhirnya landing dengan sempurna.
Setelah pintu pesawat terbuka turunlah seorang gadis yang dua hari ini sangat Ali rindukan. Akhirnya dia bisa melihat gadisnya lagi dua hari sangat menyiksa bagi Ali.
"Ali.........." Teriak gadis itu girang sedikit tergesa-gesa menghampiri kekasihnya.
"Hati-hati turunnya sayang, pelan-pelan" pekik Ali.
Dengan senyuman yang sangat manis Ali menyambut pelukan dari gadisnya. Katakan Ali berlebihan tapi memang benar adanya Ali memang sangat merindukan wanita di depannya ini.
"Welcome my Queen" ucap Ali masih memeluk prilly, Tidak cuma Ali yang merindukan prilly, prilly juga sangat merindukannya walaupun sikapnya menurut prilly kadang berlebihan tapi itu tidak menjadi alasan bagi prilly.
"Aa.... Aku kangen banget sama kamu dua hari gak ketemu kamu, tapi seneng deh bisa jalan-jalan, sok gaya banget pakek kaca mata, coba buka, aku mau liat bulu mata lentik sama mata kamu"
Prilly ingin menarik kaca mata Ali, tapi Ali langsung menahannya.
"Jangan disini dong Queen, gak usah nanti aja ya?"
Prilly menunjukkan wajah duck facenya. "Aku tahu, pasti mata kamu ada mata pandanya kan?" Tanya Prilly menggoda ali.
"Iya, karna dua hari gak ada yang temenin aku tidur" jawab Ali santai.
Prilly mencebikkan bibirnya mendengar ucapan Ali"bohong banget, pinter banget sih modusnya, pasti kamu keasikan kerja lupa sama istirahat kamu, kamu kan selalu kayak gitu"
Prilly tahu pasti kebiasaan Ali, bila sudah bekerja akan lupa dengan istirahat dan lainnya. Dan biasanya prilly yang selalu mengingatkan Ali untuk makan dan istirahat.
"Siapa bilang bohong, beneran queen, aku kesepian gak ada kamu, aku gak bisa tidur"
"Kasihan banget sih pangerannya prilly, yaudah kan nanti aku temenin lagi"
"Kayaknya gak bisa lagi deh queen, aku gak bisa peluk kamu pas tidur"
Kening prilly berkerut menandakan ada pertanyaan di otaknya.
"Kenapa? Kamu bingung ya? Gak apa-apa udah jangan di difikirin sayang" Ali segera mengajak prilly untuk masuk ke mobil, tapi langsung di tarik tangannya oleh prilly.
"Ih Ali aku kan penasaran"
"Gimana konsernya sayang? Tidak menjawab pertanyaan kekasihnya, Ali malah bertanya balik.
"Seru banget, semoga nanti Datang ke Indonesia" pekik prilly senang. Prilly selalu antusias saat menceritakan idolanya, dan Ali selalu tidak suka saat prilly membahas laki-laki lain sekalipun itu idolanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen Bee
Fanfictioncerita mainstrem (mungkin) tentang laki-laki tampan dan wanita cantik yang saling jatuh cinta. privat!!!!! silahkan follow dulu sebelum baca! #5 - Aliandosyarief 21/08/2018