Seorang gadis yang sedang berdiri di bawah pohon rindang, dengan hamparan rumput hijau di hadapannya, serta pikiran yang melayang kepada dua orang spesial namun berbeda. Yang dapat dicintai dalam waktu yang bersamaan oleh seorang gadis tersebut.
Tetapi gadis itu tidak bisa egois, ia hanya bisa memilih satu atau menyakiti keduanya.
Dan di saat salah satu dari mereka berdua harus pergi, ia harus bisa menerima dan tidak bisa memaksa orang yang kita cintai tetap tinggal disini, padahal dia menginginkan tempat lain untuk singgah.
Sakit memang diperlakukan seperti itu, tetapi takdir telah ditentukan dan jalan cerita cinta mereka telah diatur oleh Yang Kuasa.
"Kenapa cinta harus kayak gini? bikin rumit!" teriak gadis yang berdiam di bawah pohon rindang tersebut.
"Cinta gak rumit, mungkin lo aja yang bikin cinta itu jadi rumit," ucap seseorang tiba-tiba di balik punggungnya.
Gadis itu pun berbalik untuk melihat sang pemilik suara. "Ngapain lo disini?"
"Kenapa emang? Gak boleh? Ini kan tempat umum. Jadi siapapun boleh kesini."
Gadis di hadapannya hanya terdiam atas pertanyaan lelaki tersebut karena menurut dia, pertanyaan itu bukan pertanyaan tapi pernyataan yang tidak membutuhkan jawaban.
Tiba-tiba suara lelaki itu terdengar kembali namun lebih lembut dan tulus dari sebelumnya.
"Lo kenapa? Lagi ada masalah? Cerita aja sama gue. Gue siap kok dengerin cerita lo."
Seseorang yang ia ajak bicara hanya meliriknya dengan tatapan tajam seakan-akan menyuruh lelaki itu untuk diam.
"Lo gak usah sok peduli sama gue," ucap gadis itu dengan ketus lalu ia berdiri meninggalkan lelaki itu.
Namun saat beberapa langkah gadis itu berjalan, tiba-tiba lelaki itu berteriak.
"Kenapa lo jadi gini? Apa mungkin kesalahan gue terlalu fatal dan buat lo sebenci itu sama gue?"
Gadis yang sedang berjalan itu langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap lelaki itu.
"Iya."
Satu kata yang singkat, jelas, namun menohok ke dalam hati seorang lelaki tersebut.
***
Haloo! Ini cerita pertama aku di wattpad. semoga kalian suka yaa😊
Vote dan comment jangan lupa!
Ohiya sarannya juga ya dibutuhin banget soalnya masih amatiran:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay or Leave
Teen Fiction[REVISI SETELAH CERITA BERAKHIR] "Mencintai dia sama hal nya saat gue mencintai salah satu bintang di langit tapi gak pernah bisa buat gue sentuh bahkan gue gapai. Tapi gue tetap setia di bawah sini buat liat dia walau rasanya cuma bisa mandang dari...