24.5

700 81 11
                                    

Seketika Debby ngeliatin aku dari atas ke bawah. Selanjutnya, ia menyipitkan mata saat tau, aku orang yang dimaksud adik kelas tadi. "Lo kenal?"

Buru-buru aku menggelengkan kepala.

Untungnya si Debby nggak terlalu ambil pusing. Ia cuman berdecak sambil memperingatkan, "Udah ah, adik kelas usil. Lo jangan baper, Tha!"

Aku ketawa hambar sebagai jawaban. "Hahaha, nggak mungkin lah." Nggak mungkin gue nggak baper.

Sebelum kita melanjutkan langkah, aku menyempatkan diri buat ngelirik ke ketujuh kurcaci tadi.

Terlihat kamu dan temenmu memukul orang yang bilang kalau 'Devan' nyariin aku.

Aku juga bisa lihat, muka merah kamu.

Nggak lama setelah aku dan Debby agak jauhan dari tempat tadi, terdengar beo berbunyi "Cieee", dilanjutkan, "Dilirik sama doi."


Oh, jadi nama kamu Devan, Jun?

Andai aku tau nama kamu dari lama, Dev.

Udah dari dulu aku coba nulis nama kita di situs online, buat cari tau kita cocok apa enggak.

____
bunga's note:

jadi namanya Devan? Hm, ciee udah pada tau wkwkw

P.s. waah besok aku ada treot pertama 😂😂

Hello, Junior. I Have A Crush On You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang