8.0

952 88 3
                                    

:masih bukan Atha:


Menurut Atha, school is better than home.

Lagipula Atha tidak pernah merasakan kehangatan selama di rumah. Jadi Atha tidak bisa dibilang tinggal di rumah selama ini.

Seperti yang sudah Atha katakan, ia punya tiga sahabat.

1) Audina Rachel. Si cerewet, tukang frontal, gampang tersinggung, tapi kadang bisa baik ngalahin ibu peri.

2) Debby Amanda. Cogan addict. Pemburu, pengumpul cogan. Stalker handal. Tukang baper sama kayak Atha.

3) Yang ini beda dari mereka bertiga. Wirda Asiyah. Cewek keturunan Turki ini punya hidung mancung, wajah imut. Ia terkenal pintar di antara mereka bertiga. Yang jelas anaknya kalem nggak kayak Rachel yang pecicilan. Nggak suka ngomongin cogan kayak Debby sama Atha.

Ketiga temannya itu jadi moodboster tersendiri buat Atha. Cewek bermata belo ini memang dikenal supel dan ramah.

Ia jarang nunjukin kalau lagi sedih. Palingan Atha bakalan nunjukin sisi lainnya kalau sama Debby. Soalnya Debby temen Atha dari SD, makanya Atha percaya banget sama Debby.

Selama ini hanya Debby yang tau masalah keluarga Atha. Debby juga tau perasaan tertekan Atha, ketika kedua orang tua gadis itu mulai membandingkan dia dengan kedua kakanya.

Debby adalah tempat curhat Atha.

Atha bahkan pernah bilang, "Kenapa gue nggak jadi saudara lo aja ya, Debb? Bunda juga sayang banget sama gue. Nggak kayak mama yang bisanya bandingin gue sama Kak Abel dan Kak Kenzo."

Di situ Debby langsung meluk Atha. Ia ikut merasakan kepedihan Atha. Debby nenangin Atha yang kala itu berusaha buat nggak kelihatan sedih.

"Lo kenapa keliatan tegar banget sih, Tha? Lo kalau mau nangis-nangis aja. Gue bakalan nenangin lo."

Atha tersenyum tipis. "Nangis? Buat apa Debb. Lagian nggak bisa bikin gue milih mau dilahirin di rahim mana, kan?"

"Tapi seenggaknya bisa bikin lo tenang, Atha."

"Lo nggak tau aja, kalau gue mulai terbiasa sama keadaan keluarga gue."

Debby mengerutkan kening.

"Keluarga gue udah biarin hati ini mati tanpa kasih sayang. Dan itu yang gue rasain sekarang... terbiasa tidak dipedulikan."

____

author's note

Bab pengamat selesaii. Dua bab ini emang sengaja nggak pake povnya Atha. Aku mau jelasin sisi Atha yang lain. Soalnya kalau Atha yang cerita, dia cuman nyeritain tentang si adek kelasnya.

Paling nggak kalian udah tau kan sama latar belakang Atha.

Jadi, masih penasaran sama kelanjutannya?

Hello, Junior. I Have A Crush On You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang