"Gimana kemarin? Sukses?"
Langkahku terhenti, setelah pertanyaan itu keluar dari mulut Agas.
Posisinya ada di depanku. Menghalangi jalan, agar aku bisa menjawab pertanyaanya, walau hanya beberapa kata.
Aku yang semula menundukkan kepala, perlahan menampakkan wajah tak bersemangatku ke Agas.
"Lo nggak papa?" tanyanya. Alis Agas ikut berkerut ingin tahu.
"Gue mau ke kelas. Minggir."
To the point. Itu yang baru saja kulakukan. Aku malas menjawab pertanyaan yang kupikir, Agas sudah tahu jawabannya.
"Tapi lo belum jawab," ia masih menuntut jawaban.
"Nggak penting."
Setelah mengatakan hal itu, aku melepas cengkramannya. Pergi dari hadapan Agas. Menata kembali kepercayaan yang sudah hancur, serta berubah menjadi Atha yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Junior. I Have A Crush On You [END]
Short StoryCiri-ciri secret admirer 'pada umumnya': Tahu nama orang yang dia suka ✔ Tahu semua akun sosial media dia ✔ Tahu dimana dia tinggal ✔ Tahu apa kesukaannya ✔ Tahu siapa nama sahabatnya ✔ Tahu setiap inchi kehidupan dia ✔ Tapi semua itu tidak berlaku...